Peningkatan Bina Diri Kesehatan Gigi dan Diet Sehat Pada Orangtua dan Guru Anak Berkebutuhan Khusus dan Anak Usia Dini di Yayasan Buah Hati Jambi

Increasing Self-Development of Dental Health and Healthy Diet for Parents and Teachers of Children with Special Needs and Early Age Children at the Jambi Buah Hati Foundation

Authors

  • Naning Naning Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Jambi
  • Karin Tika Fitria Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Jambi

DOI:

https://doi.org/10.25047/j-dinamika.v9i2.4328

Keywords:

kesehatan gigi, diet sehat, usia dini, berkebutuhan khusus

Abstract

Kebersihan gigi dan mulut anak perlu diperhatikan sedini mungkin dan anak perlu diajarkan untuk mandiri. Namun anak usia dini dan anak berkebutuhan khusus masih sangat bergantung pada guru dan orang tuanya sehingga guru dan orang tua perlu dibekali dengan pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut agar dapat menjaga kesehatan anak mereka atau mengajar kankepada murid disekolah. Guru dan orang tua Murid di Yayasan Buahhatibelumpernahmengikutipelatihankhusustentangpeningkatanpengetahuantentangpemeliharaankesehatangigi dan mulutterutama pada anakusiadini dan ABK.Tujuan kegiatan adalah meningkatkan pengetahuan tentang diet sehat dan ketrampilan menyikat gigi pada guru dan orang tua murid anakusia dini dan anak berkebutuhan khusus. Metodekegiatan yang dilakukanadalahdenganmemberikanpelatihantentangpemeliharaankesehatangigi dan mulut pada guru dan orang tua murid secara daring maupun luring. Hasil kegiatan adalah pengetahuan tentang kesehtangigi dan mulut serta keterampilan binadiri guru dan orang tua murid meningkat. Namun masih perlu pemantauan lebih lanjut agar perilaku baik yang dilakukan dapat menetap.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Yayasan BuahHati.

Daftar Pustaka

G. Laskaris, C. Scully, and D. N. Tatakis, PeriodontalManifestationofLocalandSystemicDiseases. berlin, 2003. doi: 10.1007/978-3-642-55596-1.

Kementerian Kesehatan, Permenkes 89 tahun 2015 tentang Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut. Jakarta, 2015.

S. Anitasari and E. Rahayu, “Hubungan frekuensi menyikat gigi dengan tingkat kebersihan gigi dan mulut siswa sekolah dasar negeri di kecamatan Palarankotamadya Samarinda provinsi Kalimantan Timur ( The relationoffrequencyofteethbrushwith oral hygieneofstateelementaryschool,” Dental Journal, Majalah Kedokteran Gigi Unair, vol. 38 nomor 2, pp. 88–90, 2005.

Kementerian Kesehatan RI, HASIL UTAMA RISKESDAS 2018. Jakarta, 2018.

X. Pi, C. Liu, Z. Li, H. Guo, H. Jiang, and M. Du, “A meta-analysisof oral health status ofchildrenwithautism,” JournalofClinicalPediatricDentistry, vol. 44, no. 1, pp. 1–7, Jan. 2020, doi: 10.17796/1053-4625-44.1.1.

N. N. Handayatun, D. Rudi, and K. T. Fitria, “The EffectofChewing Sugar CaneonPlaqueFormation,” 2021. doi: 10.2991/assehr.k.210415.031.

Suryani dan Ba’diah, Asuhan keperawatan anak sehat dan berkebutuhan khusus. Pustaka Bau Press, 2017.

S. Notoatmodjo, “Ilmu perilaku kesehatan,” Jakarta: rineka cipta, vol. 200, pp. 26–35, 2010.

Published

2024-08-13

How to Cite

[1]
N. Naning and K. Tika Fitria, “Peningkatan Bina Diri Kesehatan Gigi dan Diet Sehat Pada Orangtua dan Guru Anak Berkebutuhan Khusus dan Anak Usia Dini di Yayasan Buah Hati Jambi: Increasing Self-Development of Dental Health and Healthy Diet for Parents and Teachers of Children with Special Needs and Early Age Children at the Jambi Buah Hati Foundation”, j-dinamika, vol. 9, no. 2, pp. 340–344, Aug. 2024.

Issue

Section

Article

Similar Articles

<< < 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.