Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pemanfaatan Limbah Dedak Padi Sebagai Pakan Buatan Ikan Lele Di Desa Kemuning Muda, Kecamatan Bunga Raya, Kabupaten Siak

Community Empowerment through the Utilization of Rice Bran Waste as Artificial Feed for Catfish in Kemuning Muda Village, Bunga Raya District, Siak Regency

Authors

  • Nurhayati Universitas Riau https://orcid.org/0000-0003-1403-7413
  • Mhd Muslim Syaifullah Universitas Riau
  • Jasril Jasril Universitas Riau
  • Heralda Fawrin Universitas Riau
  • Muhdarina Muhdarina Universitas Riau

Keywords:

Rice bran, Catfish feed, Kemuning Muda

Abstract

Desa Kemuning Muda di Kecamatan Bunga Raya, Kabupaten Siak, Riau, merupakan daerah dengan produksi padi yang melimpah. Dalam proses penggilingan, dedak padi dihasilkan sebagai limbah, tetapi belum dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat. Selain itu, beberapa warga desa melakukan budidaya ikan, termasuk ikan lele, yang terkendala oleh tingginya biaya pakan yang mencapai 60-70% dari biaya produksi. Pemanfaatan dedak padi sebagai pakan lele menawarkan solusi untuk mengurangi biaya produksi sekaligus mengelola limbah pertanian. Pembuatan pakan melibatkan alat sederhana, seperti panci dan kompor, serta bahan-bahan seperti dedak halus, pelet, ikan asin halus, garam, minyak, dan air. Prosesnya dimulai dengan mencampur pelet yang telah dilelehkan dalam air panas dengan dedak halus, minyak, garam, dan ikan asin. Adonan kemudian dibentuk menjadi pelet kecil dan dikeringkan di bawah sinar matahari agar awet. Pakan lele juga dapat dibuat menggunakan metode fermentasi dengan menambahkan pupuk organik cair mikroorganisme (EM4). Bahan kering dicampurkan terlebih dahulu, kemudian larutan EM4 ditambahkan dan diaduk hingga merata. Proses fermentasi dilakukan selama 3-5 hari. Pakan alternatif ini siap digunakan dan menawarkan manfaat bagi pembudidaya lele dalam mengurangi biaya serta meningkatkan keberlanjutan lingkungan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

[1] M. Primawestri* and R. A. K. , Sumardianto, “KARAKTERISTIK STIK IKAN LELE (Clarias gariepinus) DENGAN PERBEDAAN RASIO DAGING DAN TULANG,” J. Ilmu dan Teknol. Perikan., vol. 5, no. 1, pp. 1–23, 2023.

[2] D. Luthfianto, R. D. Noviyanti, and I. Kurniawati, “Karakterisasi Kandungan Zat Gizi Bekatul Pada Berbagai Varietas Beras Di Surakarta,” Urecol, pp. 371–376, 2017, [Online]. Available: https://journal.unimma.ac.id/index.php/urecol/article/view/1542

[3] J. R. Mila and I. M. A. Sudarma, “Analisis Kandungan Nutrisi Dedak Padi sebagai Pakan Ternak dan Pendapatan Usaha Penggilingan Padi di Umalulu, Kabupaten Sumba Timur,” Bul. Peternak. Trop., vol. 2, no. 2, pp. 90–97, 2021, doi: 10.31186/bpt.2.2.90-97.

[4] Yesi Chwenta Sari, Montesqrit Montesqrit, Yetti Marlida, and Syafri Nanda, “Analisis Sifat Fisik Dedak Padi sebagai Pakan Ternak dari Beberapa Varietas Padi Lokal di Kabupaten Agam Sumatera Barat,” J. Trit., vol. 14, no. 1, pp. 180–187, 2023, doi: 10.47687/jt.v14i1.412.

[5] Surianti, Hasrianti, Wahyudi, and M. Irwan, “Pengaruh tepung dedak padi terfermentasi dalam pakan buatan terhadap sintasan dan nisbah konversi pakan ikan nila , Oreochromis niloticus ( Linnaeus , 1758 ) Effect of fermented rice bran flour in artificial feed on survival rate and feed conversion,” J. Iktiologi Indones., vol. 21, no. 3, pp. 267–276, 2021.

[6] T. Widiyastuti, Munasik, and E. Susanti, “Karakteristik Dedak Padi Di Wilayah Purwokerto Dan Sekitarnya,” Pros. Semin. Nas. Teknol. AGRIBISNIS Peternak., vol. 10, pp. 39–47, 2023.

[7] G. G. Cahyadi, R. Rostika, W. Lili, and Y. Andriani, “KOMBINASI SUMBER PROTEIN DAN KARBOHIDRAT SEBAGAI PAKAN IKAN LELE SANGKURIANG ( Clarias gariepinus ) FASE PEMBESARAN Gun Gun Cahyadi , Rita Rostika , Walim Lili , dan Yuli Andriani Universitas Padjadjaran Lele sangkuriang merupakan hasil upaya perbaikan mu,” J. Perikan. dan Kelaut., vol. X, no. 2, pp. 65–72, 2019.

[8] J. S. Tangio et al., “Optimalisasi Pemanfaatan Limbah Pertanian Sebagai Pupuk Organik Dan Pakan Budidaya Ikan Untuk Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Desa Bulotalangi Barat,” Damhil J. Pengabdi. Kpd. Masy., vol. 1, no. 2, pp. 44–53, 2022.

[9] R. Aziz, A. H. Verdian, and A. Oktaviana, “PENGGUNAAN DEDAK PADI SEBAGAI SUMBER KARBON ORGANIK PADA BUDIDAYA IKAN LELE SANGKURIANG (Clarias gariepinus var) DI BAK TERPAL,” J. Perikan. Unram, vol. 12, no. 4, pp. 746–754, 2022, doi: 10.29303/jp.v12i4.404.

Published

2025-04-24

How to Cite

[1]
Nurhayati, M. Muslim Syaifullah, J. Jasril, H. Fawrin, and M. Muhdarina, “Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pemanfaatan Limbah Dedak Padi Sebagai Pakan Buatan Ikan Lele Di Desa Kemuning Muda, Kecamatan Bunga Raya, Kabupaten Siak: Community Empowerment through the Utilization of Rice Bran Waste as Artificial Feed for Catfish in Kemuning Muda Village, Bunga Raya District, Siak Regency ”, j-dinamika, vol. 10, no. 1, pp. 135–141, Apr. 2025.

Issue

Section

Article

Similar Articles

<< < 1 2 3 4 5 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.