Peningkatan Jiwa Kewirausahaan Melalui Kreatifitas Pengolahan Makanan Pada Santri/Wati Pesantren Roudlotul Jadid

Authors

  • Cristian Rizqi Anggraini Universitas Muhammadiyah Jember https://orcid.org/0009-0005-1517-4120
  • Faozen Faozen Universitas Muhammadiyah Jember
  • Budi Satria Bakti Universitas Muhammadiyah Jember

DOI:

https://doi.org/10.25047/j-dinamika.v10i2.6190

Keywords:

ENTREPRENEURSHIP, FOOD PROCESSING, PROCESSED TUNA

Abstract

Kewirausahaan merupakan sebuah aktivitas bisnis dalam mengatasi dan memenuhi kebutuhan sosial masyarakat yang melibatkan sumber daya manusia yang kreatif dan inovatif. Pelaku wirausaha banyak yang bergerakn dibidang pengolahan makanan atau kuliner, hal tersebut untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari yang semangkin tinggi karena masyarakat memiliki waktu yang terbatas sehingga memilih untuk membeli melalui UMKM atau yang lainnya. Persaingan bisnis bidang kuliner di Indonesia sangat ketat baik dalam penjualan skala besar maupun kecil. Pondok Pesantren Roudlotul Jadid selain Pendidikan formal juga diberikan beberapa pelatihan sebagai bekal Ketika santri/santriwati lulus kelak. Salah satu pelatihan yang diberikan adalah pengolahan makan dan cara pemasarannya. Metode pelaksanaan pengabdian yakni dengan sosialisasi tentang kewirausahaan serta melakukan worksop dalam bentuk pelatihan pengolahan makanan untuk menumbuhkan jiwa kreatifitas peserta pelatihan. Setelah sosialisadi dan pelatihan dilaksanakan diharapkan dapat menumbuhkan jiwa kewirausahaan para peserta pelatihan, memotivasi, dan menciptakan suatu kreatifitas atau inovisasi baru dalam pengolahan makanan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

[1] C. R. Anggraini, B. S. Bakti, And S. R. O. Sandy, “Pelatihan Peningkatanekonomi Kreatif Berbasis Hasil Laut Di Desa Lojejer, Kecamatan Wuluhan Melalui Edukasi Dan Pendampingan Pengolahan Ikan Tangkapan Nelayan,” Communnity Dev. J., Vol. 4 N0 6, Pp. 11927–11932, 2023, Doi: 10.32528/Jhce.V1i2.431.

[2] S. Sutriyanti, “Pengaturan Ekonomi Kreatif Guna Mengembangkan Sumber Ekonomi Baru,” Kaji. Menjembatani Teor. Dan Persoalan Masy. Dalam Perumusan Kebijak., Vol. 22 No 4, 2017, Doi: Https://Doi.Org/10.22212/Kajian.V22i4.3915.

[3] A. Temrinippi, “Kewirausahaan Sosial Di Indonesia (Apa, Mengapa, Kapan, Siapa Dan Bagaimana),” Meraja J., Vol. 2 N0 3, Pp. 25–40, 2019.

[4] B. Hermanto, S. Syahril, And M. Kurdi, “Pengembangan Keterampilan Wirausaha Bagi Santri Pondok Pesantren Di Pondok Pesantren Modern Al-Ittihad,” J. Abdiraja, Vol. 3 N0 2, 2020, Doi: Https://Doi.Org/10.24929/Adr.V3i2.902.

[5] M. A. Mustofa, R. Fahrozi, D. Silviani, And F. Andaka, “Pelatihan Kewirausahaan Untuk Santri Di Pesantren Hidayatullah Depok,” J. Perad. Masy., Vol. 2 N0 5, Pp. 14–17, 2022, Doi: Https://Doi.Org/10.55182/Jpm.V2i5.246.

Published

2025-08-25

How to Cite

[1]
Cristian Rizqi Anggraini, F. Faozen, and B. S. Bakti, “ Peningkatan Jiwa Kewirausahaan Melalui Kreatifitas Pengolahan Makanan Pada Santri/Wati Pesantren Roudlotul Jadid”, j-dinamika, vol. 10, no. 2, pp. 224–228, Aug. 2025.

Issue

Section

Article

Similar Articles

1 2 3 4 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.