Pengenalan Produk Makanan dan Kosmetik Berbahan Dasar Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus) yang Kaya Antioksidan dan Baik Bagi Kesehatan
DOI:
https://doi.org/10.25047/j-dinamika.v5i2.1448Keywords:
antioksidan, buah naga merah, kosmetik, makanan, penyakit tidak menular (PTM)Abstract
Indonesia tengah menghadapi tantangan masalah kesehatan meningkatnya penyakit tidak menular (PTM) seperti stroke, penyakit jantung koroner (PJK), kanker dan diabetes justru menduduki peringkat tertinggi. Kurangnya kesadaran akan pola hidup dan makan yang sehat merupakan salah satu penyebab kondisi ini. Kecenderungan kehidupan masyarakat yang memilih segala sesuatunya serba instan termasuk dalam konsumsi makanan dan kosmetik yang saat ini banyak yang menggunakan bahan-bahan berbahaya termasuk pewarna menyebabkan banyak timbulnya penyakit. Begitu pula dengan kehidupan masyarakat pada lingkungan Kampung Jati, Desa Parung, Bogor. Pendekatan terpadu untuk merubah perilaku masyarakat agar mengkonsumsi makanan sehat yang akan memberikan dampak yang positif dimasa depan yang akan menurunkan PTM. Pada saat ini gaya hidup sehat atau kembali ke alam (back to nature) telah menjadi tren baru masyarakat. Konsumsi buah setiap hari memberikan banyak manfaat bagi tubuh kita, bukan saja rasanya yang enak tapi buah dan sayur kaya akan antioksidan yang bermanfaat untuk mencegah terjadinya stres oksidatif, sehingga pada pengabdian masyarakat ini kami mencoba memanfaatkan pigmen pada buah naga merah sebagai sumber antioksidan alami dan pewarna alami pada pembuatan produk makanan dan produk kosmetik sederhana. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan peningkatan pemahaman dan pengetahuan tentang manfaat konsumsi buah naga merah dan cara pemanfaatan buah naga merah sebagai bahan dasar makanan dan kosmetik. Dengan meningkatnya pemahanam dan pengetahuan tersebut, diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran untuk mengikuti gaya hidup sehat sehingga terhindar dari penyakit.
Downloads
References
Kementrian Kesehatan, R. (2011) Penerapan Pola Konsumsi Makanan dan Aktivitas Fisik Untuk mencegah Penyakit Tidak Menular, Kementrian Kesehatan RI. Available at: http://gizi.depkes.go.id/download/Pedoman Gizi/STRANAS kt penganta.pdf-gabung.pdf.
M.M.A, N., A, O., F, A. H., Ghazali, M. and Dek, P. (2012) ‘Antibacterial property of Hylocereus polyrhizus and hylocereus undatus peel extracts’, International Food Research Journal, 19, pp. 59–66. Available at: www.ifrj.upm.edu.
Omidizadeh, A., Yusof, R. M., Roohinejad, S., Ismail, A., Bakar, M. Z. A. and Bekhit, A. E. A. (2014) ‘Anti-diabetic activity of red pitaya (hylocereus polyrhizus) fruit’, RSC Advances. Royal Society of Chemistry, 4(November), pp. 62978–62986. doi: 10.1039/C4RA10789F.
Rebecca, O. P. S., Boyce, A. N. and Chandran, S. (2010) ‘Pigment identification and antioxidant properties of red dragon fruit ( Hylocereus polyrhizus )’, African Journal of Biotechnology, 9(10), pp. 1450–1454. Available at: www.academicjournals.org/AJB.
Republik Indonesia, B. P. dan P. K. D. K. (2008) Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2007. Jakarta. Available at: https://www.k4health.org/sites/default/files/laporanNasional Riskesdas 2007.pdf.
Republik Indonesia, B. P. O. D. M. (2008) Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia. Indonesia. Available at: jdih.pom.go.id.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 Elfia Siska Yasa Putri, Vivi Anggia

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
The copyright of articles published on J-Dinamika is held by the author (Copyright by Authors) under the Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC-BY). So that the author who will publish the manuscript at J-Dinamika does not need a copyright transfer agreement that must be submitted to the editorial.