EFEK PEMBERIAN BUAH PEPINO (Solanum maricatum) TERHADAP PERUBAHAN KADAR KOLESTEROL TOTAL PADA TIKUS HIPERKOLESTEROLEMIA
DOI:
https://doi.org/10.25047/jii.v14i3.24Abstract
Latar belakang Hiperkolesterolemia merupakan faktor risiko penyakit kardiovaskuler yang menjadi penyebab kematian utama di dunia. Salah satu alternatif yang dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah adalah makanan yang memiliki serat tinggi. Serat dapat menurunkan kolesterol dalam darah salah satunya dengan meningkatkan ekskresi empedu dan fermentasi dari serat akan menghasilkan asam lemak rantai pendek. Buah pepino adalah buah yang memiliki serat tinggi sebesar 5 gr per 100 gr.
Tujuan Mengetahui pengaruh pemberian buah pepino terhadap kadar kolesterol total tikus hiperkolesterolemia..
Metode Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental (True Experimental). Desain penelitian yang digunakan adalah rancangan Pretest-Posttest dengan kelompok kontrol (Pretest-Posttest with Control Group). Sampel adalah tikus wistar jantan berusia 2 bulan dan diinduksi diet tinggi lemak dan diberi buah pepino.
Hasil sampel diinduksi diet tinggi lemak dan diberi buah pepino dengan dosis 9 gr, 10 gr, dan 11 gr/200 gr BB selama 14 hari. Kadar kolesterol total diperiksa dan dilakukan pengolahan data dengan uji t-berpasangan dan Annova, dilanjutkan uji LSD. Dari hasil pengolahan tersebut terdapat perbedaan kadar kolesterol total sebelum dan sesudah diberi perlakuan pada masing-masing kelompok.
Kesimpulan pemberian buah pepino dengan dosis 9 gr/200 gr BB tikus/hari mampu menurunkan 6,5% kadar kolesterol total, dosis 10 gr/200 gr BB tikus/hari mampu menurunkan 8,5% kadar kolesterol total dan dosis 11 gr/200 gr BB tikus/hari mampu menurunkan 12,4% kadar kolesterol total.
Downloads
References
Guyton, A.C. & Hall, J.E. 2006. Text Book of Medical Physiology, 11 Editions
Husnah, M., 2009. Identifikasi Dan Uji Aktivitas Golongan Senyawa Antioksidan Ekstrak Kasar Buah Pepino ( Solanum Muricatum Aiton) Berdasarkan Variasi Pelarut. Skripsi. Malang: UIN
IPGRI. 2004. Descriptors of Pepino, Solanum Muricatum, International Plan Genetic Resources Institude. ISBN 92-9034-616-6, http//www.ipgri.cgiar.org. diakses 19 Januari 2013
Khayrani, A. Cahya. 2008. Jurnal : Pengaruh Konsentrat Protein Kacang Komak (Lablab purpureus (L) Sweet) Terhadap Kadar Glukosa Darah, Profil Lipid, Dan Peroksidasi Lipid Tikus Diabetes. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Lupton, JR., Turner, D., 2000. Dietary Fiber. In : Biochemical and Physiological Aspect of Human Nutrition. London: WB Saunders Company.
Nainggolan, O dan C. Adimunca, 2005. Diet Sehat Dengan Serat. Cermin Dunia Kedokteran No. 147, Departemen Kesehatan RI, Jakarta.
Notoatmodjo, Soekidjo. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.
Ramadhan, F.F. 2011. Pengaruh Pemberian Nata de Coco terhadap Kadar Kolesterol Total dan Trigliserida pada Tikus Hiperkolesterolemia. Skripsi. Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang.
Rohmawati, Erma. 2008. Pengaruh Fraksi Nonprotein Kacang Komak (Lablab Purpureus (L.) Sweet) Terhadap Kadar Glukosa Darah, Profil Lipid, dan Peroksidasi Lipid Tikus Diabetes. Skripsi. Bogor. IPB.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright Notice
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).