KARATERISTIK YOGURT EDAMAME HASIL FERMENTASI KULTUR CAMPURAN BAKTERI ASAM LAKTAT KOMERSIAL SEBAGAI PANGAN FUNGSIONAL BERBASIS BIJI-BIJIAN
DOI:
https://doi.org/10.25047/jii.v16i2.288Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik yogurt edamame hasil fermentasi kultur campuran dengan kajian jumlah kultur campuran dan waktu fermentasi. Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan dua faktor yaitu jumlah kultur campuran dan waktu fermentasi. Jumlah kultur campuran yang digunakan adalah 3%, 5% dan 7% sedangkan waktu fermentasi adalah 6 jam, 12 jam dan 24 jam dengan tiga kali ulangan. Analisa yang dilakukan pada produk yogurt edamame adalah pH, konsistensi dan organoleptik. Perlakuan terbaik selanjutnya dianalisa aktivitas antioksidan. Data yang diperoleh dianalisa menggunakan ANOVA dengan uji lanjut Duncan’s Multiple Range Test dengan bantuan software SPSS. Penentuan perlakuan terbaik dengan metode De Garmo. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan terbaik adalah yogurt dengan jumlah kultur 7% dengan waktu fermentasi 24 jam. Yogurt ini memiliki karakteristik pH 4,39, konsistensi 3,56 cm, kesukaan warna, aroma, rasa dan tekstur netral. Sedangkan pada mutu hedonic warna agak hijau, aroma dan rasa asam, tekstur kental. Aktivitas antioksidan yogurt edamame adalah 19,18%Downloads
References
Amrun, H.M, Umiyah, & Evi Umayah U, 2007. Uji Aktifitas Antioksidan Ektrak Air dan Ektrak Metanol Beberapa Varian Buah Kenitu (Chrysophyllum cainito L) dari daerah Jember, Berk. Penel. Hayati, 13 : 45-50.
Askar, S. dan Sugiarto, 2005. Uji Kimiawi dan Organoleptik sebagai Uji Mutu Yogurt. Prosiding Temu Teknis Nasioanl Tenaga Fungsional Pertanian
Fatmawati, U., Prasetyo, F.I., Supia, M.. Utami, A.N. 2013. Karakteristik Yogurt yang Terbuat dari Berbagai Jenis Susu dengan Penambahan Kultur Campuran Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophillus. Bioedukasi Vol 6 No 2
Fitriyana, N.I. 2014. Pengembangan Pangan Fungsional Antikolesterol Dari Kedelai Edamame (Glycine Max (L) Merril). Http://Repository.Unej.Ac.Id/Bitstream/Handle/123456789/64231/Nurul%20isnaini%20fitriyana_Pemula_182.Pdf?Sequence=1 Diakses 17 Agustus 2016
Jannah, A.M., Legowo, A.M., Pramono, Y.B., Al-Barri, A.N., Abduh, S.B.M.A., 2014. Total Bakteri Asam Laktat, pH, Keasaman, Citarasa dan Kesukaan Yogurt Drink dengan Penambahan Ekstrak Buah Belimbing. Jurnal Aplikasi Teknologi 3 (2) 2014
Kartikasari, D.I., Nisa, F.C. 2014. Pengaruh Penambahan Sari Buah Sirsak dan Lama Fermentasi terhadap Karakteristik Fisik dan Kimia Yogurt. Jurnal Pangan dan Agroindustri Vol. 2 No 4 p.239-248
Prasetyo, H. 2010. Pengaruh Penggunaan Starter Yogurt pada Level Tertentu terhadap Karakteristik Yogurt yang Dihasilkan. Skripsi Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret. Solo
Purbasari, A., Pramono, Y.B., dan Abduh, S., B., M., 2014. Nilai pH, Kekentalan, Citarasa Asam dan Kesukaan pada Susu Fermentasi dengan Perisa Alami Jambu Air. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan 3 (4)
Samruan, W., R. Oonsivilai, dan A. Oonsivilai. 2012. Soybean and Fermented Soybean Extract Antioxidant Activity. World Academy of Science, Engineering and Technology, Suranaree University of Technology, Thailand.
Wahyuhapsari, R., Wardani, A.K. 2013. Pembuatan Miso Dengan Memanfaatkan Edamame (Kajian Konsentrasi Koji Dan Suhu Inkubasi). Jurnal Pangan dan Agroindustri Vol. 1 No.1 p.157-167
Zakaria, Y. 2008. Sifat Kimia, Mikrobiologi dan Organoleptik Yogurt yang Menggunakan Presentase Lactobacillus casei dan Kadar Gula yang Berbeda. Agripet Vol 8 No 1
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright Notice
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).