POLA PEMBERIAN ASI DAN MAKANAN PENDAMPING ASI TERHADAP GRAFIK PERTUMBUHAN PADA KARTU MENUJU SEHAT (KMS)
DOI:
https://doi.org/10.25047/jii.v16i1.5Abstract
Pertumbuhan bayi yang optimal memerlukan dukungan nutrisi yang adekuat. Air Susu Ibu dan Makanan Pendamping ASI dapat memenuhi semua kebutuhan zat gizi bayi yang diperlukan untuk proses tumbuh dan berkembang. Pertumbuhan pada periode awal sangat menentukan pertumbuhan dan perkembangan saat dewasa. Pemantauan pertumbuhan bayi dapat diamati dari grafik pertumbuhan pada Kartu Menuju Sehat (KMS). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan pola pemberian ASI dan MP-ASI dengan grafik pertumbuhan bayi pada Kartu Menuju Sehat (KMS). Penelitian ini merupakan penelitian survey analitik dengan rancangan cross sectional study. Sampel penelitian terdiri dari 130 orang bayi beserta ibunya, bayi berusia antara 9-11 bulan, dan yang mengunjungi Puskesmas Sukorejo Jember. Teknik sampling yang digunakan yaitu purposive sampling. Pengumpulan data pola pemberian ASI dan MP-ASI dilakukan melalui metode wawancara dan pengisian kuesioner. Grafik pertumbuhan bayi diukur dengan menggunakan Formulir Kartu Menuju Sehat (KMS). Data dianalisis dengan uji korelasi Spearman Rank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pola pemberian ASI cukup (50,8%), pola pemberian MP-ASI baik (56,2%) dan grafik pertumbuhan bayi pada KMS normal (42,3%). Secara statistik terdapat hubungan yang signifikan antara pola pemberian ASI (p=0,000) dan MP-ASI (p=0,000) dengan grafik pertumbuhan bayi pada KMS (Kartu Menuju Sehat).Downloads
References
Departemen Kesehatan RI. 2010. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia tentang penggunaan Kartu Menuju Sehat (KMS) Bagi Balita. Jakarta.
Dewi, dkk. 2010. Hubungan Pola Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) Dengan Status Gizi Balita Usia 6-12 Bulan Di Desa Kaliori Kecamatan Kalibagor Kabupaten Banyumas. Jurnal Ilmiah Kebidanan Vol 2 No 1Edisi Juni 2011, p: 97-110
Lestari, Mahaputri dkk. 2014. Hubungan Pemberian Makanan Pendamping ASI Dengan Status Gizi Anak Usia 1-3 Tahun di Kota Padang. Jurnal Kesehatan Andalas Vol 3 No 2(2014), p:188-190
Notoatmodjo, Soekidjo. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta
Kuntoro. 2010. Metode Sampling Dan Penentuan Besar Sampel. Surabaya: Pustaka Melati.
Putri. 2008. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Menyusui Di Wilayah Kerja Puskesmas Pancoran Mas, Depok, Tahun 2008. Universitas Indonesia
Sakti, dkk. 2013. Hubungan Pola Pemberian MP-ASI dengan Status Gizi Anak Usia 6-23 Bulan di Wilayah Pesisir KecamatanTallo Kota Makasar. Makasar : Politeknik Kesehatan Kemenkes.
Sekartini, R., & Tikoalu, J. L. (2013). Buku Bedah ASI IDAI. Jakarta: IDAI.
Septiana, dkk. 2010. Hubungan Antara Pola Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) Dan Status Gizi Balita Usia 6-24 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Gedongtengen. Yogyakarta : Universitas Ahmad Dahlan. Yogyakarta.
Soetjiningsih. (2013). Konsep Dasar Tumbuh Kembang Anak. Dalam Soetjiningsih, & I. G. Ranuh, Tumbuh Kembang Anak Edisi 2 (hal. 2-15). Jakarta: EGC.
Ridzal, dkk. 2013. Hubungan pola Pemberian ASI dengan Status Gizi Anak Usia 6-23 Bulan di Wilayah Pesisir Kecamatan Tallo Kota MakasarTahun 2013. Universitas Hasanuddin.
Rosidah. 2008. Pemberian Kelengkapan Makanan Dan Pertumbuhan Anak Balita Usia 1-3 Tahun DI Posyandu GarudaKecamatan Herlang Kabupaten Bulukumba. Journal of Pediatric Nursing
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright Notice
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).