KUALITAS INFORMASI TERKAIT PENERAPAN HASIL DESAIN REKAM MEDIS GIGI DI KLINIK SAKINAH KABUPATEN JEMBER
DOI:
https://doi.org/10.25047/jii.v16i2.294Abstract
Gigi merupakan salah satu bagian tubuh manusia selain sidik jari dan golongan darah yang dapat digunakan sebagai sarana identifikasi sebuah kasus kematian, khususnya bila rekaman data gigi semasa hidup seseorang disimpan secara baik. Klinik Sakinah merupakan salah satu klinik FKTP (Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama) BPJS Kesehatan di Kabupaten Jember yang memberikan pelayanan kesehatan gigi, namun belum terdapat berkas rekam medis khusus untuk pelayanan gigi. Tujuan penelitian ini adalah untuk merancang berkas rekam medis gigi sesuai kebutuhan Klinik Sakinah sebagai FKTP dan mengetahui kualitas informasi yang dihasilkan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode analisis deskriptif. Pengumpulan data kualitatif dilakukan dengan observasi, wawancara mendalam, dan diskusi, sedangkan metode analisis deskriptif digunakan untuk mengetahui kualitas informasi yang dihasilkan dilakukan dengan memberikan kuesioner kepada pengguna hasil desain.Subjek penelitian berjumlah empat orang yang terkait dengan pengguna (user) rekam medis gigi yaitu pimpinan klinik Sakinah, dokter gigi, dan tenaga administrasi klinik Sakinah yang dipilih dengan teknik purposive sampling.Hasil desain rekam medis gigi klinik Sakinah berisi data pasien, kondisi umum pasien, odontogram, prosedur anestesi dan hasil pemeriksaan, serta pembiayaan.Setelah penggunaan desain formulir rekam medis gigi, kualitas informasi meningkat dalam aspek keakuratan dari 50% menjadi 80%, kelengkapan dari 60% menjadi 75%, dan kejelasan dari 66% menjadi 85%.Disarankan melengkapi formulir rekam medis khusus gigi pada seluruh berkas dokumen rekam medis pasien yang penataannya secara family folderagar capaian FKTP lebih maksimal.Downloads
References
Quendangen A, Hamurwono GB, Sahelangi P, Rosita R, Suseno U, Lebang Y. Standar Nasional Rekam Medik Kedokteran Gigi Cetakan II. Jakarta: Direktorat Jenderal Bina Pelayanan Medik, Departemen Kesehatan RI; 2007.
Poluan HHR, Kristatnto E, Wowor VNS. Gambaran Data Odontogram Rekam Medik Gigi di Balai Pengobatan Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Sam Ratulangi Manado. Manado: Universitas Sam Ratulangi.
Murniwati. Peran Rekam Medik Gigi Sebagai Sarana Identifikasi. Majalah Kedokteran Andalas No. 2 2012;vol.36.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 269/Menkes/PER/III/2008 Tentang Rekam Medis. In: Indonesia KKR, ed. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2008.
Panduan Rekam Medik Kedokteran Gigi. Jakarta: Sub-Direktorat Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut, Direktorat Bina Upaya Kesehatan Dasar Kementerian Kesehatan RI; 2014.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2014 Tentang Klinik. In: Indonesia KKR, ed. Jakarta: Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia; 2014.
Morgan RG. Quality Evaluation of Clonical Records of a Group of General Dental Practitioners Entering a Quality Assurance Programe. British Dental Journal 191, Oktober 2012. p: 436-441
Hatta G. Pedoman Manajemen Informasi Kesehatan di Sarana Pelayanan Kesehatan Jakarta: UI Press; 2012.
Basuki S. Manajemen Arsip Dinamis. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama; 2013.
Huffman EK. 1999. Health Information Managemen Rev. Berwyn: Physicians Record Company.
Yustiawan T. 2013. Manajemen Klinik Dalam Persiapan Kerjasama Dengan BPJS Kesehatan, Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia, Vol.1 No.3 p:208-216.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright Notice
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).