Rekayasa Kekuatan Impak Terhadap Polimer Matrik Berpenguat Serat Bambu Perlakuan Di Alkali Untuk Pengembangan Bodi, Rangka Kendaraan Elektrik

Authors

  • Hengki Purwanto Politeknik Negeri Jember
  • Siti Rodiyah Andary Politeknik Negeri Jember
  • Muhahammad Yasir Effendi Politeknik Negeri Jember

DOI:

https://doi.org/10.25047/plp.v3i1.4634

Keywords:

Komposit, Matrik, Eksperimental, Impak, Joule

Abstract

Material komposit adalah suatu material yang terbentuk dari dua material berbeda atau lebih yang di gabungkan menjadi satu. Dimana bahan tersebut adalah matrik (sebagai bahan pengisi dari komposit), dan Reinforcement (penguat dari komposit). Reinforsement ini adalah serat yang biasanya bersifat elastis, dan mempunyai ketangguhan yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh serat bambu terhadap penambahan variasi perlakuan di alkali sebagai bahan komposit baru. Serat bambu tersebut akan di perlakukan dialkali pada perbandingan yang berbeda beda. Perbandingan tersebut yaitu kadar larutan NaOH 5%, kadar larutan 10%, kadar larutan 15%. Perlakuan di alkali tersebut diharapkan dapat membersihkan kotoran kotoran yang melekat pada serat bambu tersebut, atau juga bisa mengurangi hemiselulosa, lignin atau pectin serat. Dari perlakuan dialkali tersebut bisa meningkatkan kekerasan yang menghasilkan mechanical interlocking yang lebih baikantara serat dengan matrik.  Dari hasil pengujian impak memiliki nilai energi serap dan harga impak yang nilainya hampir sama, walaupun selisih sedikit. Pengujian impak ini menghasilkan rata rata energi serap, untuk fariasi dengan kadar NAOH 5 %, kadar NAOH 10 %, dan  kadar NAOH 15 %, yaitu : 67,0663 Joule, 67,1709 Joule, 67,1861 Joule. Dengan harga impak masing masing yaitu : 0,8287 J/mm2 , 0,8726 J/mm2 , 0,8823 J/mm2. Sehingga dapat si simpulkan untuk material yang kami buat ini yaitu, fariasi dengan kadar NaOH 15% mendapatkan nilai harga impak 0,8823 J/mm2 , dengan energi serap 67,1861 Joule.

Downloads

Download data is not yet available.

References

. Catur, A. D., Paryanto., Sinarep., dan Nanang, P. 2014. Sifat Mekanik Komposit Sandwich Berpenguat Serat Bambu-Fiberglass dengan Core Polyurethane Rigit Foam. Jurnal. Universitas Mataram. Mataram.

. Diharjo. 2006. Pengaruh Perlakuan Alkali terhadap Sifat Tarik Bahan Komposit SeratRami-Polyester. Jurnal. Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Sebelas Maret. Surakarta.

. Gibson, R. F. 1994. Principles Of Composite Material Mechanics. Jurnal. Mc Graw Hill, Inc. New York.

. Jones. 1975. Mechanics of Composites Materials. Skripsi. Institute of Technology. Southern Methodist University. Mc Graw Hill. Dallas.

. Munasir. 2011. Studi Pengaruh Orientasi Serat Fiber Glass Searah dan Dua Arah Single Layer terhadap Kekuatan Tarik Bahan Komposit Polypropylene. Jurnal. Universitas Negeri Suarabaya. Surabaya.

. Nugroho, N. Y., Akhmad, B. W., dan Tri, A. K. 2015. Karakterisasi Mekanik Material Komposit Serat Organik Sebagai Bahan Alternatif Prototipe Kapal Cepat. Jurnal. Universitas Hang Tuah. Surabaya.

. Nurudin, A., Achmad, A. S., dan Winarno, Y. A. 2011. Karakterisasi Kekuatan Mekanik Komposit Berpenguat Serat Kulit Waru (Hibiscus Tiliaceus) Kontinyu Laminat Dengan Perlakuan Alkali Bermatriks Polyester. Jurnal. Universitas Brawijaya Malang. Malang.

. Purwanto, D. A., dan Lizda, J. 2014. Karakterisasi Komposit Berpenguat Serat Bambu dan Serat Gelas Sebagai Alternatif Bahan Baku Industri. Jurnal. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Surabaya.

. Wikimedia. Inc. 2016. Serat Alam. http://www.wikimedia.com. Artikel. (diakses 19 Agustus 2016).

. Yudo, H., dan Sukanto, J. 2008. Analisa Teknis Kekuatan Mekanis Material Komposit Berpenguat Serat Ampas Tebu (Baggase) Ditinjau Dari Kekuatan Tarik dan Impact. Jurnal. Fakultas Teknik Universitas Diponegoro. Semarang.

Downloads

Published

2024-02-23

How to Cite

Purwanto, H., Rodiyah Andary, S., & Yasir Effendi, M. (2024). Rekayasa Kekuatan Impak Terhadap Polimer Matrik Berpenguat Serat Bambu Perlakuan Di Alkali Untuk Pengembangan Bodi, Rangka Kendaraan Elektrik. Jurnal Pengembangan Potensi Laboratorium, 3(1), 11–15. https://doi.org/10.25047/plp.v3i1.4634

Issue

Section

Articles