Publication Ethics
Jurnal Pengembangan Potensi Laboratorium adalah jurnal peer-review, oleh karena itu diharapkan semua pihak yang terlibat dalam publikasi jurnal ini, termasuk editor, reviewer, penulis dan penerbit, menyetujui standar etika publikasi berikut. Jurnal Pengembangan Potensi Laboratorium mengikuti pedoman dari Committee on Publication Ethics (COPE) dalam menangani semua aspek etika publikasi dan secara khusus menangani kasus penelitian dan kesalahan publikasi. Ulasan berikut menjelaskan standar Etika Publikasi untuk editor, reviewer, dan penulis. Selain itu, Politeknik Negeri Jember selaku penerbit (Publisher) Jurnal Pengembangan Potensi Laboratorium hanya mendukung penerbitan tepat waktu dan tidak berhak mengganggu keutuhan konten yang dipublikasikan.
Etika bagi Editor
-
Keputusan Publikasi
Editor memiliki wewenang untuk memilih dan memutuskan artikel yang akan diterbitkan. Keputusan dibuat berdasarkan tingkat kontribusi artikel dan rekomendasi dari reviewer. Editor menjalankan tugasnya sesuai dengan kebijakan Pengelola jurnal dan mematuhi ketentuan hukum yang berlaku seperti pencemaran nama baik, pelanggaran hak cipta, dan plagiarisme.
-
Penilaian Objektif
Editor menilai artikel berdasarkan konten intelektualnya tanpa ada diskriminasi, suku, gender, kebangsaan, dan lain-lain.
-
Kerahasiaan
Editor dan staf tidak boleh mengungkapkan informasi apapun mengenai naskah yang telah diterima kepada siapapun, selain penulis, reviewer, calon reviewer, dan editor lainnya.
-
Konflik kepentingan
Materi artikel yang dikirim ke Jurnal Pengembangan Potensi Laboratorium dan belum dipublikasikan tidak boleh digunakan untuk penelitian pribadi editor tanpa izin tertulis dari penulis. Informasi atau ide yang diperoleh melalui blind-review harus dijaga kerahasiaannya dan tidak digunakan untuk keuntungan pribadi. Editor harus menolak untuk mereview naskah jika editor memiliki konflik kepentingan, karena persaingan, kolaboratif, atau hubungan lain dengan penulis, perusahaan, atau institusi yang terkait dengan konten artikel.
-
Kerjasama dalam Investigasi
Redaksi harus mengambil langkah tanggap jika ada keluhan terkait etika pada naskah yang telah diterima atau pada artikel yang telah diterbitkan. Editor dapat menghubungi penulis naskah dan memberikan pertimbangan atas keluhan tersebut. Redaksi juga dapat berkomunikasi lebih lanjut dengan lembaga atau lembaga penelitian terkait. Setelah keluhan diselesaikan, hal-hal seperti publikasi koreksi, penarikan, pernyataan keprihatinan (concern), atau catatan lain, perlu dipertimbangkan.
Etika bagi Reviewer
-
Kontribusi pada Keputusan Editor
Blind peer-review dari reviewer membantu editor dalam membuat keputusan dan dapat membantu penulis meningkatkan tulisan mereka melalui komunikasi editorial antara redaksi dan penulis. Peer-review adalah komponen penting dari komunikasi ilmiah formal dan pendekatan ilmiah.
-
Ketepatan waktu
Ketika reviewer merasa tidak memiliki kualifikasi untuk mereview sebuah naskah atau tidak dapat melakukan review naskah yang diminta oleh editor sesuai dengan tenggat waktu, maka reviwer wajib menginformasikannya kepada editor.
-
Kerahasiaan
Setiap naskah yang telah diterima untuk ditinjau harus diperlakukan sebagai dokumen rahasia. Naskah tidak boleh diperlihatkan atau didiskusikan dengan orang lain kecuali telah mendapat izin dari editor.
-
Objektif
Review harus dilakukan secara objektif. Kritik pribadi terhadap penulis tidak diperkenankan. Reviewer harus menyampaikan pandangan mereka dengan jelas disertai dengan argumen pendukung.
-
Kelengkapan dan Keaslian Referensi
Reviewer harus mengidentifikasi karya yang diterbitkan dan belum dikutip oleh penulis. Pernyataan tentang pengamatan atau argumen yang diterbitkan sebelumnya harus disertai dengan kutipan yang relevan. Reviewer harus memberi tahu editor ketika ditemukan kesamaan substansial atau tumpang tindih antara naskah yang sedang ditinjau dan artikel lain yang telah diterbitkan di tempat lain.
-
Konflik kepentingan
Materi artikel yang tidak dipublikasikan tidak boleh digunakan dalam penelitian pribadi reviewer tanpa izin tertulis dari penulis. Informasi atau ide yang diperoleh melalui peer review harus dijaga kerahasiaannya dan tidak digunakan untuk keuntungan pribadi. Reviewer harus menolak untuk mereview naskah jika reviewer memiliki konflik kepentingan, karena persaingan, kolaboratif, atau hubungan lain dengan penulis, perusahaan, atau institusi yang terkait dengan karya tersebut.
Etika bagi Penulis
-
Standar Penulisan
Penulis harus menyajikan artikel yang akurat tentang penelitian yang dilakukan dan menyajikan diskusi objektif tentang pentingnya penelitian. Data penelitian harus disajikan secara akurat dalam artikel. Sebuah artikel harus cukup detail dengan referensi yang memadai untuk memungkinkan orang lain mereplikasi karya tersebut. Penipuan atau penyajian makalah yang tidak akurat adalah perilaku yang tidak etis dan tidak dapat diterima.
-
Akses ke Data Penelitian
Penulis dapat diminta untuk memberikan data mentah untuk artikel yang akan direview dan harus dapat memberikan akses publik ke data tersebut jika memungkinkan, dan harus dapat menyimpan data tersebut untuk jangka waktu yang wajar setelah publikasi.
-
Orisinalitas dan Plagiarisme
Plagiarisme adalah perilaku tidak etis dalam publikasi karya ilmiah dan tidak dapat diterima. Penulis harus memastikan bahwa semua karya yang disajikan adalah asli, dan jika penulis telah menggunakan karya dan/atau kata-kata orang lain, penulis harus menyajikan kutipan dengan tepat. Ada berbagai bentuk plagiarisme, seperti mengakui tulisan orang lain sebagai tulisan sendiri, menyalin atau menulis ulang sebagian besar karya orang lain tanpa menyebutkan sumbernya, dan mengklaim hasil penelitian yang dilakukan oleh orang lain. Self-plagiarism atau auto plagiarism adalah jenis plagiarisme yang mengutip kalimat dari karya yang diterbitkan sendiri tanpa menyebutkan sumbernya.
-
Ketentuan Penulisan
Penulis tidak diperbolehkan untuk menerbitkan naskah yang sama di jurnal lain kecuali telah ada keputusan untuk menolak naskah dari jurnal ini. Menyerahkan naskah yang sama di lebih dari satu jurnal merupakan perilaku tidak etis dalam publikasi karya ilmiah dan tidak dapat diterima.
-
Referensi Sumber Kutipan
Pengakuan yang benar atas karya orang lain harus selalu dilakukan. Penulis harus menyebutkan publikasi yang berpengaruh dalam menyusun karyanya. Informasi yang diperoleh secara pribadi, seperti percakapan, korespondensi, atau diskusi dengan pihak ketiga, tidak boleh digunakan atau dilaporkan tanpa izin tertulis dari sumber informasi tersebut.
-
Koreksi dan Pencabutan Artikel yang Diterbitkan
Penulis harus memberitahu Redaksi Jurnal Pengembangan Potensi Laboratorium sesegera mungkin jika mereka menemukan kesalahan dalam artikel yang mereka terbitkan, terutama kesalahan yang dapat mempengaruhi interpretasi data atau keandalan informasi yang disajikan. Adalah tanggung jawab penulis terkait untuk memberi tahu editor jurnal untuk segera mencabut atau memperbaiki artikel tersebut. Jika editor menerima informasi dari pihak ketiga bahwa suatu karya yang diterbitkan mengandung kesalahan yang signifikan, maka menjadi tanggung jawab penulis untuk segera menarik atau melakukan koreksi atau memberikan bukti kepada editor mengenai keakuratan tulisan aslinya.