Hubungan Karakteristik Individu dan Kebiasaan Membaca Informasi Nilai Gizi dengan Frekuensi Konsumsi Minuman Kemasan Berpemanis pada Siswa di SMAN Arjasa Jember
DOI:
https://doi.org/10.25047/harena.v5i1.5271Keywords:
informasi nilai gizi, karakteristik individu, minuman kemasan berpemanis.Abstract
Karakteristik inidvidu, kebiasaan membaca informasi
Karakteristik inidvidu, kebiasaan membaca informasi nilai gizi yang kurang baik, dan beberapa faktor lainnya dapat mempengaruhi frekuensi konsumsi minuman kemasan berpemanis seseorang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan karakteristik individu dan kebiasaan membaca informasi nilai gizi dengan frekuensi konsumsi minuman kemasan berpemanis pada siswa di SMAN Arjasa Jember. Metode penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Subjek penelitian berjumlah 93 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner karakteristik individu, kebiasaan membaca informasi nilai gizi, dan SQ-FFQ. Analisis statistik menggunakan uji chi square dilanjutkan dengan menggunakan uji mann whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik individu, yaitu jenis kelamin, tidak memiliki hubungan dengan frekuensi konsumsi minuman kemasan berpemanis (p=0,067). Karakteristik individu berupa uang saku juga tidak memiliki hubungan dengan frekuensi konsumsi minuman kemasan berpemanis (p=0,456). Selain itu, kebiasaan membaca informasi nilai gizi tidak memiliki hubungan dengan frekuensi konsumsi minuman kemasan berpemanis (p=0,915).
Kata kunci: informasi nilai gizi, karakteristik individu, minuman kemasan berpemanis.
References
1. Juliyanti W, Wibowo YK. Literature review: implementation of Musharakah Mutanaqisah partnership over the world. Bukhori: Kajian Ekonomi dan Keuangan Islam [Internet]. 25 Juli 2021;1(1):1–10. Tersedia pada: https://penerbitgoodwood.com/index.php/Bukhori/article/view/196
2. CDC. Get the Facts: Sugar-Sweetened Beverages and Consumption, Centre of Disease Control nd Prevention. 2018.
3. Haughton CF, Waring ME, Wang ML, Rosal MC, Pbert L, Lemon SC. Home Matters: Adolescents Drink More Sugar-Sweetened Beverages When Available at Home. Journal of Pediatrics. 1 November 2018;202:121–8.
4. Laporan Riskesdas 2018 Nasional.
5. Cahyaningtyas, M. D., Soviana, E., Gz, S., & Gizi, M. Hubungan frekuensi konsumsi minuman berkalori dengan status gizi pada siswa di sma negeri 5 surakarta.
6. Facjriddin II, Mosipate EM, Yunus SM, Gizi P, Keperawatan F, Kebidanan D. GHIZAI : Jurnal Gizi dan Keluarga the habit of reading ing labels of sugar-sweetened bever-ages among adolescents and adults in makassar Kebiasaan Membaca Label Ing Minuman Manis Kemasan Pada Remaja-Dewasa Di Makassar.
7. Safriani. Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku konsumsi minuman ringan (soft drink) pada siswa sma di Bogor.
8. Ariani, S. Hubungan antara factor individu dan lingkungan dengan konsumsi minuman ringan berpemanis pada siswa/I SMA negeri 1 Bekasi Tahun 2012.
9. Yulianti RD, Mardiyah S. Faktor-faktor yang berhubungan dengan konsumsi minuman kemasan berpemanis pada remaja Factors Associated with Consumption of Sweetened Packaged Drinks among Adolescents. Vol. 30, Jurnal Sains Kesehatan. 2023.
10. Sekarputri DA. Hubungan antara pengetahuan dan kebiasaan membaca label gizi dengan konsumsi pangan kemasan pada mahasiswa jurusan gizi poltekkes kemenkes semarang tahun 2019.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Reta Centiana Dewi, Galih Purnasari

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.