Aplikasi Teknologi Boiler Sistim Pipa Api di Mitra Penghasil Baglog Jamur Tiram

Authors

  • Siti Djamila Politeknik Negeri Jember
  • Iswahyono Iswahyono Politeknik Negeri Jember
  • Amal Bahariawan Politeknik Negeri Jember

DOI:

https://doi.org/10.25047/j-dinamika.v7i1.3131

Keywords:

Jamur Tiram, Baglog, Steamer

Abstract

Tujuan dari kegiatan pengabdian adalah untuk membantu petani jamur tiram terutama pada proses sterilasasi baglog. Selama ini sterilisasi baglog masih menggunakan drum bekas oli, sehingga dalam kenyataan di lapang banyak ditemui kelemahan-kelemahannya seperti: kapasitasnya terbatas hanya 75 baglog sekali proses, panas banyak yang hilang terbuang sehingga suhu sterilisasi tidak maksimal, memerlukan waktu cukup lama sekitar 8 jam, dan kebutuhan bahan bakar LPG lebih banyak. Produk baglog yang dihasilkan cukup unik yaitu baglog tanpa ring, dengan kelebihan tahan terhadap bahaya busuk. Target kegiatan pengabdian ini adalah terbuatnya satu unit sterilisasi baglog yang  hemat energi dengan  kapasitas  sekali proses adalah 450 baglog. Metode yang dilakukan untuk sterilisasi yakni dengan menerapkan sterilisasi terpisah.  Artinya baglog tidak langsung berada di atas air mendidih, tetapi terpisah antara sumber uap air (steamer) dengan tempat sterilisasi  baglog jamur. Steamer yang digunakan menerapkan sistim pipa api.  Kelebihan sistim pipa api adalah  panas dapat terserap maksimal dan panas  yang terbuang ke lingkungan sangat kecil.  Kebutuhan bahan bakar gas LPG dalam proses sterilisasi baglog jamur tiram selama 8 jam sebesar 10,43 kg dengan 450 baglog yang disterilkan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Achmad SA, Kadam JA, Mane VP, Patil SS, Baig MMV. 2009. Biological Efficienci And Nutritional Contents Of Pleurotus florida (Mont) Singer Cultivation on Different Agro-Wastes. Nature and Science: 7(1); 1545-0740.

Astuti W, Nurbana S. 2006. Budidaya Jamur Tiram. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian, Jawa Timur.

Desna. 2010. Kajian Lamanya Proses Sterilisasi Media Jamur Tiram Putih Terhadap Mutu Bibit yang Dihasilkan. Skripsi. Bogor: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, IPB

Ibekwe VI, Azubuike PI, Ezeji EU, Chinakwe EC. 2008. Effect of Nutrient Sources and Environmental Factors on the Cultivation and Yield of Oyster Mushroom (Pleurotus ostreotus). Pakistan Journal of Nutrition: 7(2); 349-351.

Imtiaj A, Rahman SA. 2008. Short Note (Nota Corta) Economic Viability of Mushroom Cultivation to Poverty reduction in Bangladesh. Tropical and Subtropical Agroecosystems: 8; 93-99.

Kamil Sulaiman dan Pawito. 1983. Termodinamika dan Perpindahan Panas. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

McCabe, W. L., Julian C. S., Peter H. 2005. Unit Operations of Chemical Engineering. Seventh Edition. McGraw-Hill International.

McCabe, W. R., Julian C. M and Petter H. 1999. Operasi Teknik Kimia Jilid 2. Cet.4 Erlangga, Jakarta.

Muin, Syamsir A. 1988. Pesawat-Pesawat Konversi Energi I (Ketel Uap). Jakarta: Rajawali Pers.

Published

2022-04-28

How to Cite

[1]
S. Djamila, I. Iswahyono, and A. Bahariawan, “Aplikasi Teknologi Boiler Sistim Pipa Api di Mitra Penghasil Baglog Jamur Tiram ”, j-dinamika, vol. 7, no. 1, pp. 84–88, Apr. 2022.

Issue

Section

Article

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.