Analisis Ketidaksesuaian Kode Diagnosis pada SIMRS dengan Berkas Klaim BPJS Klinik Obgyn

Authors

  • Ika Rahmadhani Politeknik Negeri Jember
  • Rossalina Adi Wijayanti Politeknik Negeri Jember
  • Novita Nuraini Politeknik Negeri Jember

DOI:

https://doi.org/10.25047/j-remi.v1i4.2075

Keywords:

Ketidaksesuain kode, Diagnosis, Obgyn

Abstract

Ketidaksesuaian kode Diagnosis utama pada SIMRS dan pada berkas Kalaim BPJS sangat penting karena jika tingkat ketidakakuratan tinggi maka berdampak pada ketidakakuratan data morbiditas penyakit yang akan mempengaruhi data pelaporan 10 besar penyakit. Berdasarkan data hasil observasi di RSUD DR Saifur Anwar Malang terhadap ketidaksesuain kode diagnosis utama pada SIMRS dengan kode berkas Klaim BPJS menunjukkan bahwa sebesar 25.8% kode diagnosis utama pada SIMRS tidak diisi atau tidak lengkap, dan sebesar 48.3% kode diagnosis utama yang tertera pada SIMRS tidak sesuai atau tidak sama dengan kode yang tertera pada berkas klaim (casemix), serta sebesar 25.8% kode yang tertera pada SIMRS sesuai dengan kode yang tertera pada berkas klaim (casemix). Tujuan Penelitian ini yaitu Menganalisis Ketidaksesuaian Kode Diagnosis Utama Pada SIMRS Dengan Berkas Klaim BPJS Klinik Obgyn Di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang berdasarkan metode Motivation, Opputunity dan Ability. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif dengan metode pengumpulan data wawancara dan observasi. Hasil yang didapatkan pada saat observasi sebanyak 146 berkas klaim BPJS klinik Obgyn pada tanggal 26-28 Februari dan 3 Maret 2020 angka ketidaksesuain kode diagnosis sebesar 72.6%. Dari hasil analisis didapatkan bahwa ketidaksesuain tersebut terjadi karena kurangnya kedisiplinan petugas Koding di poliklinik dalam menginputkan kode di SIMRS, tidak adanya pelatihan terkait tata cara kodefikasi diagnosis yang benar, petugas entri data di poliklinik bukan lulusan rekam medik serta tidak adanyan job description spesifik yang mengatur tentang pelaksanaan kodefikasi diagnosis untuk kasus rawat jalan.

References

Abdelhak, M. 2001. Health Information Management Of Strategic Resource. Sydney: W.B.Saunders Company.

Darmawan, dkk. 2010. Pengaruh Motivasi Kerja Dan Kemampuan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan. https://media.neliti.com/media/publications/71924-ID pengaruhmotivasi-kerja-dan-kemampuan-ke.pdf.[1 April 2020].

Depkes. 2008. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 269/MenKes/Per/III/2008, tentang Rekam Medis. Diakses:http://www.apikes.com/files/permenkes-no-269-tahun-2008.pdf. [04 April 2020].

Garmelia, dkk. 2010. Pedoman Penyelenggaraan Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Di Rumah Sakit. Jakarta.

Hartinah, Siti Ayu. 2017. Analisis Kinerja Petugas dalam Pengembalian Berkas Rekam Medis Rawat Inap di RSUD Waluyo Jati KrakasanTahun 2017. Skrips. Jember: Politeknik Negeri Jember.

Handoko, Hani, T. 2008. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. BPFE,Yogyakarta.

Hasibuan, Malayu. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bumi Aksara,Jakarta.

Hatta, G. R.2010. Manajemen Infrmasi Kesehatan di Sarana Pelayanan Kesehatan. Jakarta: UI Press.

Indarti, dkk. 2014. Pengaruh Faktor Kepribadian Pegawai Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Regional Xii Bkn Pekanbaru. Jurnal. https://media.neliti.com/media/publications/8714-ID-pengaruh-faktor kepribadianpegawai-dan-lingkungan-kerja-terhadap-kinerja-pegawa.pdf [1 April 2020]

Karimah R.N., Setiawan, D., Nurmalia, P.S. 2016. Analisis Ketepatan Kode Diagnosis Penyakit Gastroenteritis Acute Berdasarkan Dokumen Rekam Medis di Rumah Sakit Balung Jember. Journal of Agromedicine and Medical Sciences.

Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.

Nuraini, N., Mudiono, D.R.M.P., Rachma, M.A. 2020. Analisis Kualitatif Dokumen Rekam Medis Rawat Inap Pada Pasien Tuberkulosis Paru. Jurnal. Jurnal Rekam Medik Dan Informasi Kesehatan.

Swari, S. J., Alfiansyah, G., Wijayanti, R. A., & Kurniawati, R. D. (2019). Analisis Kelengkapan Pengisian Berkas Rekam Medis Pasien Rawat Inap RSUP Dr. Kariadi Semarang . ARTERI : Jurnal Ilmu Kesehatan, 1(1), 50-56.

Simanjuntak, P.J. 2005. Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Lembaga penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Sugijono. 2015. Penilaian Kinerja dalam Manajemen Sumberdaya Manusia. Jurnal.https://www.google.co.id/search?q=pengertian+penilaian+kin. [2 April 2020]

Suhartini, Yati. 2015. Pengaruh Pengetahuan, Keterampilan Dan Kemampuan Karyawan Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Pada Industri Kerajinan Kulit Di Manding, Bantul, Yogyakarta). Jurnal. Yogyakarta : Universitas Pgri Yogyakarta. http://eprints.undip.ac.id/58492/1/07_PRIMADANTI.pdf. [02 April 2020].

Wijayanti, R.A & Nuraini, N. 2018. Analisis Faktor Motivasi, Opportunity, Ability Dan Kinerja Petugas Program Kesehatan Ibu Di Puskesmas. Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia.

Published

2020-10-15

How to Cite

Rahmadhani, I., Wijayanti, R. A., & Nuraini, N. (2020). Analisis Ketidaksesuaian Kode Diagnosis pada SIMRS dengan Berkas Klaim BPJS Klinik Obgyn. J-REMI : Jurnal Rekam Medik Dan Informasi Kesehatan, 1(4), 545–552. https://doi.org/10.25047/j-remi.v1i4.2075

Issue

Section

Artikel

Similar Articles

1 2 3 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 5 > >>