Karakteristik Tepung Tulang Ikan Pelagis dan Demersal sebagai Sumber Kalsium
DOI:
https://doi.org/10.25047/jii.v18i3.1241Keywords:
pelagis, demersal, tulang ikan, kalsium, rendemenAbstract
Tulang ikan sebagai limbah industri, restoran dan rumah tangga umumnya kurang dimanfaatkan, padahal kandungan kalsium dan mineralnya cukup baik. Penelitian pemanfaatan limbah tulang ikan pelagis dan demersal telah dilakukan dan bertujuan untuk menghasilkan tepung tulang ikan berkalsium tinggi dan untuk mengetahui karakteristik kualitas tepung tulang ikan yang dihasilkan dengan frekuensi perebusan sebagai perlakuan. Ikan pelagis yang digunakan adalah ikan tuna (Euthynus affinis), sedangkan ikan demersal diwakili oleh ikan kakap (Lutjanus sp.). Metode deproteinase yang digunakan dalam ekstraksi kalsium ikan. Parameter yang diukur meliputi kalsium, fosfor, air, abu, protein, lemak, putih, dan rendemen, serta uji organoleptik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tepung tulang ikan kakap lebih baik daripada tepung tulang ikan tuna karena mengandung kalsium dan fosfor yang lebih tinggi yaitu 29,42% dan 13,36%, dengan kadar air 8,40%, protein 0,96% bb, dan lemak 4,45% bb. Untuk parameter fisik yaitu rendemen, tepung tulang ikan kakap masih lebih tinggi yaitu masing-masing 28%. Sehingga nilai organoleptik tepung tulang ikan kakap sebesar 7,85 masih lebih tinggi dibandingkan tepung tulang ikan sebesar 6,71.
Downloads
References
Almatsier S. 2001. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka.
[AOAC] Association of Official Analytical and Chemists. 1995. Official Methods of Analysis the 16th ed. Virginia: Inc. Arlington.
Apriyantono A, Fardiaz D, Puspitasari NL, Sedarnawati, Budiyanto S. 1989. Analisis Pangan. Bogor. Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi, IPB.
Asty WN, 2007. Kandungan Gizi Pada Beberapa Ikan Laut Dalam di Perairan Barat Sumatera dan Selatan Jawa. Skripsi. Departemen Teknologi Hasil Perairan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor.
Aziz K.A, Boer M, Widodo J, Naamin M, Amarullah M.H, Hasyim B, Djamali A, Priyo B.E, 2002. Potensi, pemanfaatan dan peluang pengembangan sumber daya ikan laut di perairan Indonesia. Kerjasama Nasional Pengkajian Sumber Daya Perikanan Laut dengan Laboratorium Manajemen Sumber Daya Perikanan IPB. Bogor.
[DSNI] Dewan Standarisasi Nasional Indonesia. 1992. SNI 01-3158-1992. Mutu dan Cara Uji Tepung Tulang Ikan. Jakarta.
Gaman P.M. dan Sherrington K.B, 1992. Ilmu pangan. Pengantar Ilmu Pangan, Nutrisi dan Mikrobiologi. Edisi kedua. Penerjemah Gardjito M, Naruki S, Murdiati A, dan Sardjono. Fakultas Teknologi Pertanian UGM. Gadjah Mada University Press.
Maulida, N. 2005. Pemanfaatan Tepung Tulang Ikan Tuna (Thunnus albacares) Sebagai Suplemen. Dalam Pembuatan Biskuit (Crackers). [Skripsi], Program Studi Teknologi Hasil Perikanan Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor.
Mulia, 2004. Kajian Potensi Limbah Tulang Ikan Patin (Pangasius sp.) Sebagai Alternative Sumber Kalsium Dalam Produk Mi Kering. [Skripsi]. Bogor: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, IPB.
Nabil, M. 2005. Pemanfaatan Limbah Tulang Ikan Tuna (Thunnus sp.) Sebagai Sumber Kalsium Dengan Metode Hidrolisis Protein.[skripsi] Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Sada M, 1984. Fish calsium. Infofish Marketing Digest. No 1/84.
Thalib, A. 2009. Pemanfaatan tepung tulang ikan tuna (Thunus albacares) sebagai sumber kalsium dan fosfor untuk meningkatkan nilai gizi makron kenari.[tesis] Bogor: sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.
Trilaksani Wini, Salamah Ella, dan Nabil Muhammad, 2006. Pemanfaatan Limbah Tulang Ikan Tuna (Thunnus sp.) Sebagai Sumber Kalsium Dengan Metode Hidrolisis Protein. Buletin Teknologi Hasil Perikanan Vol IX Nomor 2 Tahun 2006.
Winarno FG, 1995. Minyak Goreng Dalam Menu Masyarakat. Jakarta, Gramedia Pustaka.
Winarno FG. 1997. Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2018 Ismael Marasabessy, Fien Sudirjo, Selfia Nara

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Copyright Notice
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).