ANALISIS PROGRAM PENYULUHAN, SUMBER DAYA MANUSIA PADA OPTIMALISASI IB DAN SARANA PRASARANA PERLUASAN LAHAN HMT TERHADAP PENINGKATAN PRODUKSI SAPI POTONG DI KABUPATEN BONDOWOSO

Authors

  • Niken Dyah Ayu Kusuma Dewi
  • - Rizal
  • Hariadi Subagja

DOI:

https://doi.org/10.25047/jii.v15i3.14

Abstract

Penelitian ini bertujuan 1) menganalisis pengaruh program penyuluhan terhadap peningkatan produksi sapi potong di Kabupaten Bondowoso, 2) menganalisis pengaruh sumber daya manusia  pada optimalisasi IB terhadap peningkatan produksi sapi potong di Kabupaten Bondowoso, 3) menganalisis pengaruh sarana prasarana perluasan lahan HMT terhadap peningkatan produksi sapi potong di Kabupaten Bondowoso. Populasi yang dalam penelitian ini adalah petani sapi potong yang berjumlah 250 orang di Kabupaten Bondowoso. Penelitian ini menggunakan ukuran sampel 160 orang. Metode analisis data menggunakan Structural Equation Model (SEM). Hasil penelitian menunjukkan program penyuluhan berpengaruh positif signifikan terhadap peningkatan produksi sapi potong di Kabupaten Bondowoso. Sumber daya manusia Optimalisasi IB (Inseminasi Buatan) berpengaruh positif signifikan terhadap peningkatan produksi sapi potong di Kabupaten Bondowoso. Sarana prasarana perluasan lahan HMT (Hijauan Makanan Ternak) tidak berpengaruh positif signifikan terhadap peningkatan produksi sapi potong di Kabupaten Bondowoso.

Downloads

Download data is not yet available.

References

[DPP] Dinas Peternakan dan Perikanan. 2010. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Bondowoso: (ID).

---------. 2011. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Bondowoso: (ID).

---------. 2012. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Bondowoso: (ID).

[DEPTAN) Departemen Pertanian. 2005. Rencana aksi pemantapan ketahanan pangan 2005-2010. Badan Peneliti dan Pengembangan Pertanian. Republik Indonesia. (ID).

[DITJEN] Peternakan dan Kesehatan Hewan. 2012. Press Release Konfrensi Pers Direktur Jenderal Peternakan Dan Kesehatan Hewan tentang supply demand daging sapi dan kerbau sampai dengan Desember 2012. Indonesia. (ID).

Ferdinand A. 1999. Strategic pathways toward sustainable competitive advantage. Unpublised DBA [tesis]. Australia (AU): Shouthern Cross Lismore.

---------. 2000. Manajemen Pemasaran, Sebuah Pendekatan Stratejik. Research Paper Series Magister Managemen. Semarang (ID): Badan Penerbit Undip.

---------. 2002. Structural Equation Modeling dalam Penelitian Manajemen. Semarang (ID): Badan Penerbit Undip.

Ghozali I. 2005. Aplikasi Amos Versi 16.0. Jakarta (ID): PT Gramedia.

---------. 2008. Amos Versi 21.0. Semarang (ID): Badan Penerbit Undip.

Hastuti D. 2008. Tingkat keberhasilan inseminasi buatan sapi potong ditinjau dari angka konsepsi dan service per conception. Indonesia: (ID). J. Mediagro. 4(1):12- 20.

Herawati T, Anggraeni A, Praharani L, Utami D, Argiris A. (2012). Peran inseminator dalam keberhasilan inseminasi buatan pada sapi perah . J. Informatika Pertanian. 21(2).

Kementerian Pertanian, 2012. Laporan akuntabilitas kinerja Kementerian Pertanian 2011. Republik Indonesia: (ID).

Khalid MM et al. 2012. Propsing a training evaluation strategy to ensure training transfer in public sector organizations in pakistan: (PKT). International Journal of Human Resource Studies. 2(1):2162-3058.

King, Joyce Ann. 2008. An evaluation of a character education program at an elementary school [disertation]. Southeastern: (SOUT). Nova Southeastern University.

Marliati, Sumardjo, Asngari PS, Tjiptopronoto, Saefuddin A. 2008. Faktor-faktor penentu peningkatan kinerja penyuluh pertanian dalam memberdayakan petani di Kabupaten Kampar Provinsi Riau. (ID). Jurnal Penyuluhan. 4(2).

Maryamsari I, Mujiburrahmad. 2012. Karakteristik petani dan hubungannya dengan kompetensi petani lahan sempit di Desa Sinar Sari Kecamatan Dramaga Kabupeten Bogor Jawa Barat. (ID). J Agrisep. 15(2).

Okkyla S, Isbandi, Samsudewa D. 2013. Hubungan motivasi dengan perilaku dalam pemanfaatan teknologi inseminasi buatan pada peternak anggota kelompok tani ternak sapi perah (Studi Kasus di Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang): (ID). Animal Agricultural Journal. 2(2):1-7.

Rustijarno S, Sudaryanto B. 2006. Peningkatan ketahanan pangan melalui kecukupan daging sapi 2010. hlm. 66−374. Dalam B. Suryanto, Isbandi, B.S. Mulayatno, B. Sukamto, E. Rianto, dan A.M. Legowo (Ed.). Pemberdayaan Masyarakat Peternakan di Bidang Agribisnis untuk Mendukung Ketahanan Pangan. Prosiding Seminar Nasional 2006, Semarang: (ID). Universitas Diponegoro.

Situmorang P, Gede IP. 2003. Peningkatan efisiensi reproduksi melalui perkawinan alam dan pemanfaatan inseminasi buatan [IB] untuk mendukung program pemuliaan; Lokakarya Sistem Integrasi Kelapa Sawit dengan Sapi.

Siagian SP. 2000. Manjemen Sumber Daya Manusia. Ed ke-1. Jakarta (ID): Bumi Aksara

Tawaf R, Kuswaryan S. 2006. Kendala Kecukupan Daging 2010. di dalam; Prosiding Seminar Nasional Pemberdayaan Masyarakat Peternakan di Bidang Agribisnis untuk Mendukung Ketahanan Pangan. Semarang, (ID). 3 Agustus 2006.

Published

2016-07-20

How to Cite

Kusuma Dewi, N. D. A., Rizal, .-., & Subagja, H. (2016). ANALISIS PROGRAM PENYULUHAN, SUMBER DAYA MANUSIA PADA OPTIMALISASI IB DAN SARANA PRASARANA PERLUASAN LAHAN HMT TERHADAP PENINGKATAN PRODUKSI SAPI POTONG DI KABUPATEN BONDOWOSO. Jurnal Ilmiah Inovasi, 15(3). https://doi.org/10.25047/jii.v15i3.14

Issue

Section

Article

Most read articles by the same author(s)