Laju Pertumbuhan Spesifik Rumput Laut Kappaphycus Alvarezii pada Budidaya Tambak Sistem Intensif
DOI:
https://doi.org/10.25047/jii.v19i3.1681Keywords:
Relokasi Budidaya, Tambak, Sistem Intensif, Kappaphycus alvarezii, Laju Pertumbuhan Spesifik (LPS)Abstract
Isu utama budidaya rumput laut Kappaphycus alvarezii saat ini secara garis besar adalah: (a) penurunan produksi akibat tekanan ekologis perairan laut, (b) perlindungan kelestarian dan pendapatan usaha budidaya, dan (c) konflik pemanfaatan ruang laut. Untuk mengantisipasi permasalahan tersebut, salah satu alternatif strategis yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan budidaya yang layak secara ekologis, teknis dan sosial ekonomi melalui pemanfaatan lahan tambak yang berada di kawasan pesisir melalui sistem budidaya intensif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui laju pertumbuhan spesifik (LPS) K. alvarezii. Budidaya dilakukan pada bulan April hingga Mei 2018 selama 42 hari di tambak. Jumlah bentang 10 bentang, masing-masing bentang 120 titik adalah 25 cm. dengan berat 100 g per titik. Selama budidaya pemupukan, perubahan air, aerasi dan kontrol kualitas air. Bobot dan biomassa diukur setiap minggu dengan metode pengambilan sampel di setiap kelompok bentang yang berbeda. Data dianalisis menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata LPS yang diperoleh adalah 3,38%/hari. Kualitas air selama budidaya berada dalam kisaran yang dapat ditoleransi oleh K. alvarezii.
Downloads
References
Anggadiredja J T, Achmad Z, Purwoto H, Istini S, 2006. Rumput Laut. Penebar Swadaya. Jakarta.
Atmadja, W.S. (1996). Pengenalan Jenis Alga Merah (Rhodophyta) dalam Pengenalan Jenis-jenis Rumput Laut Indonesia. Puslitbang Oseanologi LIPI. Jakarta.
Arltoft, D.F., Madsena, dan Ipsenb, R. (2007). Screening of probes for specific localization of polysaccharides. Journal Food Hydrocolloids. 21: 1062–1071.
Cook, T. D., Campbell, D. T., & Day, A. (1979). Quasi - experimentation: Design & analysis issues for field settings (Vol. 351). Boston: Houghton Mifflin.
Dianto, I K., Arthana, I W., & Ernawati, N.M. (2017). The utilization of Halymenia durvillaei to support the management of Eucheuma spinosum seaweed farming in Geger Coastal Area, Bali. Jurnal Metamorfosa, IV(1), 65-71
Hayashi, L., de Paula, E. J., and Chow, F. (2007). Growth Rate and Carrageenan Anlyses in Four Strains of Kappaphycus alvarezii (Rhodophyta, Gigartinales) Farmed in the Subtropical Waters of Sao Paulo State, Brazil. App. Phycology. Volume 19, Number 5. P. 393-399. Springer Netherland.
Mulyaningrum SRH, Nursyam H,Risjani Y, Parenrengi A. (2012). Regenerasi Filamen Kallus Rumput Laut Kappaphycus Alvarezii dengan Formulasi Zat Pengatur Tubuh yang Berbeda. Jurnal Penelitian Perairan. 1(1).
Nursidi, Mauli, Heriansah, 2017 Development of seaweed Kappaphycus alvarezii cultivation through vertical method in the water of small islands in South Sulawesi, Indonesia. AACL Bioflux. 10(6):1428-1435.
Ortiz, J. and Aguilera, J.M. (2004). Effect of kappacarrageenan on the gelation of horse mackerel (T. murphyi) raw paste surimi-type. Journal Food Science and Technology International. 10: 223–232.
Radiarta, I N., Erlania, & Sugama, K. (2014). Budidaya rumput laut, Kappaphycus alvarezii secara terintegrasi dengan ikan kerapu di Teluk Gerupuk Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Jurnal Riset Akuakultur, 9(1), 111-124.
Ruswahyuni, Ekowati, Titik Widyorini, Ninik Yudiarti, dan Turini. 1998. Pengaruh Tingkat Intensitas Cahaya dan Pemupukan Hyponex Hijau Yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan Rumput Laut Jenis Gracilaria sp (Suatu tinjauan Dalam Upaya Peningkatan Potensi Sumberdaya Laut). Documentation. Universitas Diponegoro
Soenardjo N., 2004. Aplikasi Budidaya Rumput Laut Eucheuma cottonii (Weber van Bosse) dengan Metode Jaring Lepas Dasar (Net Bag) Model Cidaun. Buletin Oseanografi Marina. Oktober 2011.(1): 36 – 44
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2019 Nursidi Nursidi, Heriansah Heriansah, Mauli Mauli

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Copyright Notice
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).