Strategi Pengembangan Dan Pelestarian Objek Wisata Alam Puthuk Panggang Welut Di Desa Nogosari Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto
DOI:
https://doi.org/10.25047/j-dinamika.v6i2.2734Keywords:
Air Terjun Curah Watu Kuba, Desa Nogosari, Hutan Pinus, Puthuk Panggang Welut, Watu GedhegAbstract
Aset wisata alam sering didorong oleh kekuatan pasar di mana orang kaya melakukan investasi dengan berkolaborasi dengan pemerintah daerah. Jarang sekali masyarakat setempat memiliki kewenangan untuk mengelola sendiri aset-aset tersebut, termasuk masyarakat di Desa Nogosari dengan wisata alam Puthuk Panggang Welutnya. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mendukung dan membantu masyarakat setempat mengoptimalkan sendiri aset yang ada. Asset Based Approach (ABA) dilakukan dengan memaksimalkan promosi aset yang ada melalui kombinasi promosi online dan kompetisi foto dan video di kawasan pariwisata. Program ini sukses penuh dalam membangkitkan semangat baru dari masyarakat untuk mengembangkan sumber daya pariwisata tidak hanya Hutan Pinus, Watu Gedheg dan Curah Watu Curah Kuba tetapi juga infrastruktur, pelayanan, budaya, kuliner dan menarik lebih banyak pariwisata untuk datang.
Downloads
References
Ridwan, M. (n.d.). Perencanaan dan Pengembangan Pariwisata. PT SOFMEDIA.
Waluya. (2013). Dampak Pengembangan Pariwisata.
Istanti, E., Kn, R. M. B., & Gs, A. D. (2021). Efforts to Empower MSMEs in Panci Village in Increasing Family Income ( Study on MSMEs in Panci Village in Porong District , Sidoarja Regency ). 2021(2), 497–504.
Enny Istanti, D. Z. (2020). Mewujudkan Desa Mandiri Untuk Mengembangkan Badan Usaha Milik Desa. Jurnal Pengabdian LPPM Untag Surabaya, 05(02), 137–141. http://jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/jpm17
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Enny Istanti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
The copyright of articles published on J-Dinamika is held by the author (Copyright by Authors) under the Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC-BY). So that the author who will publish the manuscript at J-Dinamika does not need a copyright transfer agreement that must be submitted to the editorial.
