Introduksi Teknologi Integrasi Ternak Sapi dan Padi untuk Meningkatkan Pendapatan Petani di Desa Sawaru
DOI:
https://doi.org/10.25047/jii.v19i1.1392Keywords:
integrasi, padi, sapi, teknologi, produksiAbstract
Rendahnya hasil produksi padi petani di Desa Sawaru disebabkan oleh kelangkaan pupuk kimia dan tingginya harga pada musim tanam, sehingga petani tidak dapat membeli pupuk sesuai kebutuhan tanaman. Sebaliknya, peternak memiliki sapi yang kotoran atau kotorannya berpotensi menjadi pupuk, baik dalam bentuk padat maupun cair. Pada saat yang sama, limbah jerami padi dapat diolah dan digunakan sebagai sumber makanan selama musim kemarau dan musim tanam, ketika pakan segar terbatas. Sistem integrasi sapi dan padi merupakan solusi terbaik untuk meningkatkan pendapatan petani. Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki petani melalui kegiatan integrasi sapi dan padi, penerapan teknologi pemanfaatan limbah padi menjadi pakan ternak, penerapan teknologi pemanfaatan kotoran sapi menjadi pupuk organik yang diterapkan pada tanaman padi. Lokasi kegiatan berada di Desa Sawaru Kecamatan Camba Provinsi Sulawesi Selatan dan berlangsung dari bulan Maret sampai dengan Juni 2018, Metode yang digunakan berupa penyuluhan, pelatihan, pembuatan demplot (demplot) dan pengawasan. Hasil kegiatan menunjukkan meningkatnya pengetahuan dan keterampilan petani dalam menerapkan sistem sapi dan padi, pembuatan pakan fermentasi dari limbah jerami padi, pembuatan pupuk organik, peningkatan pemanfaatan sumber daya yang dimiliki petani, dan peningkatan pendapatan usaha pertanian. yang menggandakan pendapatan sebelumnya sebelum penerapan pola integrasi.
Downloads
References
Adijaya, I.N dan I.M.R. Yasa,. 2007. Pemanfaatan Bio Urin Dalam Produksi Hijauan Pakan Ternak (Rumput Raja). Prosiding Seminar Nasional Dukungan Inovasi Teknologi dan Kelembagaan dalam Mewujudkan Agribisnis Industrial Pedesaan. Mataram, 22-23 Juli 2007. Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian. Hal 155- 157.
Harada; K. Haga dan I. Osada. 1983. Quality of Compost Produced from AnimalWaste. NIAES. Japan.
Higa, T. dan F.D. James, 1997. Effective Microorganism (EM4). Dimensi Baru. Kyusei Nature Farming Societies, Vol. 02/Th 1993. Jakarta 11 Yulipriyanto, H. 2010. Biologi Tanah dan Startegi Pengolahannya. Graha Ilmu. Yogyakarta.
Imam, Dedeng. 2011. Membuat Amoniasi Jerami. Dalam : http://dedengimam.blogspot.com/2011/11/membuat-amoniasi-jerami.html. Diakses tanggal : 30 Juli 2018.
Lingga. 1991. Nutrisi Organik dari Hasil Fermentasi. Yogyakarta: Pupuk Buatan Mengandung Nutrisi Tinggi. Jakarta: Penebar Swadaya.
Sutedjo, M. M. 1990. Pupuk dan Cara Pemupukan. Jakarta: Rhineka Cipta
Utomo, A, S. 2007. Pembuatan Kompos Dengan Limbah Organik. Jakarta: CV Sinar Cemerlang Abadi.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2019 Andi Ridwan, Amriani Hambali, Siti Nurlelah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Copyright Notice
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).