Penentuan Prioritas Kebijakan Penanggulangan Gangguan Reproduksi Sapi Potong Guna Mendukung Pencapaian Swasembada Daging Sapi di Kabupaten Banyuwangi

Authors

  • Wir Yeni Hasanah Politeknik Negeri Jember
  • Bagus P. Yudhia Kurniawan Politeknik Negeri Jember
  • Budi Hariono Politeknik Negeri Jember

DOI:

https://doi.org/10.25047/jii.v22i1.3134

Keywords:

SIKOMANDAN, SWOT, gangguan reproduksi, sapi

Abstract

Dalam mendorong pencapaian swasembada pada tahun 2026, Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) merancang program Sapi-Kerbau Komoditi Unggulan Negara (SIKOMANDAN). Program tersebut dijalankan oleh pemerintah melalui Optimalisasi Reproduksi. Pada tahun 2020 Kabupaten Banyuwangi menjadi sentra populasi sapi terbesar di Jawa Timur dengan populasi sapi potong sebesar 128.609. Berdasarkan hal tersebut, dalam pengembangan program SIKOMANDAN, pemerintah perlu mengetahui faktor-faktor rendahnya efisiensi peternakan[1], salah satunya adalah gangguan reproduksi yang disebabkan oleh kombinasi beberapa faktor yang memperparah keadaan tersebut. Sehingga perlu adanya upaya penanggulangan gangguan reproduksi[2]. Studi ini dilakukan di Kabupaten Banyuwangi dengan tujuan untuk mengidentifikasi jenis gangguan reproduksi pada sapi potong serta mengidentifikasi dan menganalisis faktor penyebab gangguan reproduksi pada sapi potong di Kabupaten Banyuwangi menggunakan metode SWOT. Hasil penelitian didapatkan jenis gangguan reproduksi pada sapi potong di Kabupaten Banyuwangi antara lain Silent heat sebanyak 250 ekor (62%), korpus luteum persisten sebanyak 32 ekor (8%), Retensi Plasenta sebanyak 5 ekor (1,25%), ovarium hipofungsi sebanyak 68 ekor (17%), dan endometrialtis sebanyak 14 ekor (2,41%). Sedangkan faktor penyebab gangguan reproduksi pada sapi potong di Kabupaten Banyuwangi adalah faktor fungsional organ reproduksi (sunyi panas, corpus luteum persisten, hipofungsi ovarium dan retensi plasenta) dan juga adanya faktor infeksi pada saluran reproduksi (endometritis).

Downloads

Download data is not yet available.

References

R. Dhian, “Efisiensi Reproduksi Induk Sapi Perah Yang Mengalami Kawin Berulang,” J. Sains dan Teknol. Ind. Peternak. 2021, vol. 1 (1):, pp. 18–20, 2021.

Adriani, H. N., and S. D, “Peran Makromineral Dalam Mengatasi Gangguan Reproduksi Ruminansia (Article Review).,” J. Din. Rekasatwa, vol. 3 (2), pp. 1–7, 2020.

K. Pertanian, “Pembangunan Pertanian,” 2015.

A. Y. Fadwiwati, A. Hipi, D. Hertanto, R. H.A.Nasiru, Rosdiana, and S. Anas, “Strategi Peningkatan Produktivitas Ternak Sapi Melalui Program SIWAB di Gorontalo,” J. Ilmu Pertan., vol. 4(2), 2019.

K. Pertanian, “Upaya Indonesia Capai Swasembada Daging Tahun 2026,” 2020. [Online]. Available: https://hstp.fkh.ugm.ac.id/2020/08/18/upaya-indonesia-capai swasembada-daging-2026/

BPS, “Kabupaten Banyuwangi dalam Angka (Banyuwangi Regency In Figures) 2021,” Banyuwangi, 2021.

Hardjopranjoto, Ilmu Kemajiran Ternak. Surabaya.: Airlangga University Press., 1995.

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D., Cetakan Pe. Bandung: Alfabeta, 2016.

J. Rakhmat, Psikologi Komunikasi:Edisi Revisi. Bandung: Remaja Rosdakarya, 1991.

F. Rangkuti, Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2006.

I. Indrayani and Andri, “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Usaha Ternak Sapi potong di Kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya,” J. Peternak. Indones., vol. Vol. 20 (3, pp. 151–159, 2018.

T. Abdisa, “Mechanism of retained placenta and its treatment by plant medicine in ruminant animals in Oromia, Ethiopia.,” J. Vet. Med. Anim. Heal., vol. 10, no. 6, pp. 135-147., 2018.

Published

2022-04-28

How to Cite

Hasanah, W. Y., Kurniawan, B. P. Y., & Hariono, B. (2022). Penentuan Prioritas Kebijakan Penanggulangan Gangguan Reproduksi Sapi Potong Guna Mendukung Pencapaian Swasembada Daging Sapi di Kabupaten Banyuwangi. Jurnal Ilmiah Inovasi, 22(1), 65–72. https://doi.org/10.25047/jii.v22i1.3134

Issue

Section

Article

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>