KAJIAN PRODUKSI DAN PASAR KOMODITAS ROTAN di JAWA TIMUR

Authors

  • Nanang Dwi Wahyono

DOI:

https://doi.org/10.25047/jii.v13i3.26

Abstract

Rotan merupakan hasil hutan non kayu yang mempunyai nilai ekonomis yang sangat tinggi dan dapat digunakan hampir disemua segi kehidupan manusia, tetapi lebih dikenal secara umum digunakan untuk mebeler. Rotan sebagai sumber devisa yang sangat besar bagi negara, karena Indonesia satu satunya negara terbesar penghasil rotan didunia, rotan sebagai bahan baku pabrik atau industri baik industri besar maupun industri kecil (home industri), sebagai sumber mata pencaharian dan atau lapangan pekerjaan serta meningkatkan tarap hidup dan perekonomian masyarakat sekitar hutan. Kegiatan Studi Pengembangan Industri Berbasis Rotan di Jawa Timur diarahkan untuk mengetahui kondisi yang sebenarnya industri yang berbahan baku rotan dalam melakukan kegiatan produksi, sehingga permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat industri rotan dapat diidentifikasi secara rinci. Metodologi penelitian dimulai dari inventarisasi data baik data primer maupun data sekunder, dimana data primer berasal dari data survey di lapangan dan hasil pengolahan di studio sedangkan data sekunder berupa hasil studi laporan penelitian dan dari lembaga instansi terkait. Selanjutnya dianalisis baik secara diskritif maupun analitik.

Perlu adanya tindakan yang nyata secara menyeluruh dari kita semua dalam penanganan kerusakan rotan yang ada dihutan alam, sebelum mengalami kerusakan yang lebih parah, mari kita bersama-sama pemerintah, masyarakat, praktisi, peneliti, pemerhati berusaha melakukan perbaikan, mempertahankan yang ada dan mengevaluasi mengenai segala sesuatu yang ada kaitannya dengan rotan agar rotan yang ada di Indonesia dapat dikelola dengan baik dan lestari. Seretnya pasokan rotan untuk industri furnitur di tanah air, khususnya Jawa Timur (Jatim) berimbas pada banyaknya perusahaan furnitur berbahan baku rotan yang memilih untuk menutup usaha mereka atau beralih ke produksi furnitur lainnya. Pada tahun 1990-an, jumlah industri furniture dari rotan skala besar di Jatim mencapai 80 hingga 90 perusahaan, sekarang hanya tinggal 10% saja.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Gunawan. 2002. Keragaan Perdagangan Rotan dan Produk Rotan Indonesia di Pasar Domestik dan Internasional: Suatu Analisis Simulasi Kebiakan. Disertasi, Institut Pertanian Bogor, BOGOR.

Nainggolan, P. H. J. 2007. On supply and demand for ratan material. Report ITTO PD 108/01 Rev. 3(I).

Yayasan Rotan Indonesia. 2010. Prosiding Seminar Nasional Rotan Indonesia. 4.

Lisman Sumardjani.2010. Paper: Pengaruh Tata Niaga Terhadap Ekspor Produk Rotan.5

Published

2016-07-27

How to Cite

Wahyono, N. D. (2016). KAJIAN PRODUKSI DAN PASAR KOMODITAS ROTAN di JAWA TIMUR. Jurnal Ilmiah Inovasi, 13(3). https://doi.org/10.25047/jii.v13i3.26

Issue

Section

Article

Most read articles by the same author(s)