KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM DAN PENGENDALIAN KERUSAKAN SUMBER-SUMBER AIR DI WILAYAH KECAMATAN PATRANG, SUMBERSARI DAN KALIWATES KABUPATEN JEMBER

Authors

  • M Joko Wibowo
  • Nanang Dwi Wahyono

DOI:

https://doi.org/10.25047/jii.v13i3.27

Abstract

Laju pertambahan penduduk dan percepatan pembangunan di berbagai kawasan di Indonesia tidak berbanding lurus dengan ketersediaan sumberdaya air, terutama air bersih, yang sering dikesampingkan namun berperan penting dalam menopang kehidupan sehari-hari. Ketersediaan sumberdaya air tak hanya persoalan berkurangnya pasokan, namun juga karena distribusi sumberdaya air yang tidak merata terhadap persebaran dan jumlah penduduk. Di sisi lain, berbagai aktivitas manusia dan alam turut mencemari dan memperburuk kualitas sumberdaya air, sehingga manusia tidak dapat langsung memanfaatkannya sebagai air bersih. Bumi memiliki kawasan khusus yang meresapkan dan menyimpan air secara alami sebagai sumberdaya air tanah.

Berdasarkan survey sosial masyarakat bahwa kondisi air semakin memperihatinkan, memberikan kesadaran dan pemahaman bahwa saat ini sudah mendesak diperlukan upaya-upaya sistematis, terencana, dan terintegrasi dalam menangani atau mengelola air agar lebih lestari. Mayoritas masyarakat menyatakan saat ini sangat mendesak dan diperlukan upaya-serius untuk menangani masalah air sehingga tidak terjadi masalah krisis yang di khawatirkan. Kondisi tersebut cukup menggembirakan mengingat secara faktual terdapat kecenderungan bahwa masyarakat mulai menyadari tingkat kerusakan sumber air dan penurunan kualitas dan kuantitas air, dan konsekuensinya bagi kehidupan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Azron, D.M. 1972. Process and Field Evaluation of Infiltration Rate. Paper Submitted to The University of Minnesota.

Ashman M.R. and Puri, G,. 2002. Essential Soil Science, a Clear and Concise Introduction to Soil Science, Blackwell Publishing, USA.

Asdak, C., 2001. Hidrologi dan pengelolaan Daerah Aliran Sungai, Gajah Mada University Press, Bandung. Bagian Perekonomian Kab. Jember. 2001.Penyusunan Data Base Air Bawah Tanah Di Kabupaten Jember.

Dinas Statistik Daerah. 2003 - 2008. Jember Dalam Angka. Pemerintah Daerah Kabupaten Jember. Jember.

Dougal Dixon and Raymond L. Bernor,. 1992. The Practical Geologist. A Fireside Book, New York, USA.

Hillel, D. 1971. Soil and water – Physical Principles and Processes. Academic Press. New York.

Kadaroesman, A. 1994. Program Pengujian dan Pengkajian Pengembangan Pengelolaan DAS. (Procedding Seminar Hasil penelitian Pengembangan Pengelolaan DAS) Direktorat Jenderal Reboisasi dan Rehabilitasi Lahan. Departemen Kehutanan. Jakarta.

Kartasapoetra, A.G. Ir,. Dkk, 2005. Teknologi Konservasi Tanah dan Air, Rineka Cipta, Jakarta.

Mustofa, H.A., Drs,. 2005. Kamus Lingkungan, Rineka Cipta, Jakarta.

Mulyanto, HR,. 2008. Efek Kondervasi dari Sistem Sabo untuk Pengendalian Sedimentasi Waduk, Graha Ilmu, Yogyakarta.

Mulyanto, HR,. 2007. Pengembangan Sumberdaya Air Terpadu, Graha Ilmu, Yogyakarta.

Perdana Ginting, MS. Ir,. 2007. Sistem Pengelolaan Lingkungan dan Limbah Industri, Yarama Widya, Bandung.

R. Sukardi. 1981. Peta Hidrogeologi Lembar Jember. Direktorat Geologi Tata Lingkungan. Bandung

Rainwater, DR (Makoto Murase. Ph.D.) (President Kelompok Raindrops), 2009. Air Hujan dan Kita, Panduan Praktis Pemanfaatan Air Hujan. The Tokyo International Rainwater Utilization Conference, Tokyo, PT. Kompas Media Nusantara, Jakarta.

Wibowo, MJ. 2002. Kajian Potensi Air Bawah Tanah Dengan metode Geolistrik Di wilayah Kabupaten Jember. Jurnal Ilmiah “INOVASI†Vo. 2, No. 4. September – Desember 2002. Politeknik Pertanian Negeri Jember

Yuwono, S.B. 2005. Karakteristik Biofisik Kawasan Hutan Register 19 Gunung Betung Sebagai Sumber Air Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung. Paper. Universitas Lampung.

Published

2016-07-27

How to Cite

Wibowo, M. J., & Wahyono, N. D. (2016). KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM DAN PENGENDALIAN KERUSAKAN SUMBER-SUMBER AIR DI WILAYAH KECAMATAN PATRANG, SUMBERSARI DAN KALIWATES KABUPATEN JEMBER. Jurnal Ilmiah Inovasi, 13(3). https://doi.org/10.25047/jii.v13i3.27

Issue

Section

Article

Most read articles by the same author(s)