APLIKASI PUPUK BIOURINE PADA BEBERAPA VARITAS KACANG HIJAU (Vigna radiata L) TERHADAP PRODUKSI KACANG HIJAU

Authors

  • Nanang Dwi Wahyono
  • Sri Rahayu

DOI:

https://doi.org/10.25047/jii.v14i1.93

Abstract

Kacang hijau merupakan salah satu tanaman leguminosae yang cukup penting di Indonesia yang posisinya menduduki tempat ketiga setelah kedelai dan kacang tanah. Pemberian pupuk organik Biourine sebagai penyuplai unsur hara bagi tanaman adalah untuk mendukung pertumbuhan dan produksi beberapa varietas kacang hijau terhadap pemberian pupuk organik Biourine. Dalam penelitian ingin diketahui seberapa besar respon dan produksi kacang hijau yang diberi pupuk organik Biourine yang terbuat dari bahan dasar urine sapi. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan dua faktor perlakuan. Masing-masing faktor terdiri dari 4 level dan 3 level, yang diulang sebanyak 3 kali. Perlakuan konsentrasi Pupuk Organik Cair Biourine menunjukkan pengaruh yang berbeda tidak nyata pada semua parameter yang diamati.Perlakuan varietas menunjukkan respon yang berbeda nyata terhadap parameter tinggi tanaman pada kacang hijau tidak bersertifikat (V1), jumlah cabang pada varietas Murai (V2), jumlah polong pada kacang hijau tidak bersertifikat (V1).Tidak terdapat interaksi antara konsentrasi (K) Pupuk Organik Cair Biourine dan Varietas (V) pada semua parameter.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Andrianto, T.T. dan N. Indarto, 2004.Budidaya dan Analisis Usaha Tani: Kedelai, Kacang Hijau, Kacang Panjang. Yogyakarta: Kanisius.

Deptan.2008. Mengenal Plasma Nutfah Tanaman Pangan.Balai Penelitian dan Pengembangan Penelitian, Deptan.

Hasniawati, A. P. 2010. Pertumbuhan Kacang Hijau Nasional Masih Mini.http://investasi.kontan.co.id/v2/read/1272413106/35238/Pertumbuhan-Produksi-Kacang-Hijau-Nasional-Masih-Mini- [ 17 Agustus 2010].

Hakim, MA. 2009. Asupan Nitrogen Dan Pupuk Organik Cair Terhadap Hasil Dan Kadar Vitamin C Kelopak Bunga Rosella (Hisbiscus sabdariffa L.) Skripsi. Universitas Sebelas Maret Surakarta. http://digilih.uns.sac.id//abstrak.pdf.php?d_id=16039[21 September 2012]]

Khairani, L. 2008. Respon Pertumbuhan dan Produksi Kacang Hijau Pada Beberapa Komposisi Lumpur Kering Domestik. Skripsi. http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/7598/1/09E0025.pdf.[7 April 2011].

Lakitan, B. 1993.Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Lingga, M. Dan Marsono. 2013. Petunjuk Penggunaan Pupuk . Bogor: Penebar Swadaya

Mardalena.2007. Respon Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Mentimun Terhadap Urine Sapi yang Telah Mengalami Perbedaan Lama Fermentasi. Laporan Tugas Akhir. Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara, Medan. Medan. (tidak dipublikasikan)

Marsono dan P. Sigit. 2001. Pupuk Akar, Jenis, dan Aplikasi. Jakarta: Penebar Swadaya.

Marzuki, H.A. dan H.S. Soeprapto, 2004.Bertanam Kacang Hijau. Jakarta: Penebar Swadaya.

Mugnisjah, W.Q. dan A. Setiawan, 1995.Produksi Benih. Jakarta: Bumi Aksara.

Purwono dan R. Hartono, 2005.Kacang Hijau. Jakarta: Penebar Swadaya.

Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan. 2005. Varietas Unggul Kacang Hijau. Bogor.

Rukmana, R. 1997. Kacang Hijau Budidaya dan Pasca Panen. Yogyakarta: Kanisisus

Soemaatmadja, S. 1993. Sumber Daya Nabati Asia Tenggara I. Editor maesan, L. J. G. V. Jakarta: Grafindo PustakaUtama.

Soeprapto, H.S. 1993. Bertanam Kacang Hijau. Jakarta: Penebar Swadaya.

Sugiyarto, 2009, Optimasi Proses Fermentasi Urine Sapi pada Pembuatan Pupuk Organik Cair. Laporan KaryaIlmiah, Lab. Ilmu Tanah, Politeknik Negeri Jember. Jember. (tidak dipublikasikan)

Sutedjo, M.M. 2008. Pupuk dan Cara Pemupukan. Jakarta: Rineka Cipta.

Sutopo, L. 1993. Teknologi Benih. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Zulkarnain, 2009. Dasar- Dasar Hortikultura. Jakarta: Bumi Aksara.

Published

2016-07-22

How to Cite

Wahyono, N. D., & Rahayu, S. (2016). APLIKASI PUPUK BIOURINE PADA BEBERAPA VARITAS KACANG HIJAU (Vigna radiata L) TERHADAP PRODUKSI KACANG HIJAU. Jurnal Ilmiah Inovasi, 14(1). https://doi.org/10.25047/jii.v14i1.93

Issue

Section

Article

Most read articles by the same author(s)