Uji Potensi Poh Konsorsium Rizobakteri Sebagai Pemicu Pertumbuhan Tanaman Sanseviera
DOI:
https://doi.org/10.25047/jii.v19i1.1395Keywords:
Sanseviera, IAA, bakteri, rizosfer, endofit, GA3, stomataAbstract
Pemanfaatan konsorsium mikroba filosfer dan mikroba rizosfer merupakan langkah alternatif mengurangi dampak negatif penggunaan pupuk sintetik, untuk mencapai produksi tanaman Sanseviera yang tinggi.Penelitian ini bertujuan untuk mengujipotensi Pupuk Organik Hayati POH ang merupakan konsorsium rizobakteri sebagai pemicu pertumbuhan Tananaman Sanseviera. Penelitian dilakukan di Laboratorium Bioteknologi Pusat Kegiatan Penelitian Universitas Hasanuddin dan Pengujian respon pertumbuhan tanaman terhadap konsorsium rhizobakteri dilakukan di Greenhouse IbIKK Politeknik Pertanian Negeri Pangkep.
Penelitian ini dilaksanakan dengan Bakteri rizosfer diambil dari perakaran tanaman Sanseviera yang sehat (kedalaman 20 cm). Tanah diayak dan dikering-anginkan kemudian dibawa ke Laboratorium Bioteknologi Pusat Kegiatan Penelitian Universitas Hasanuddin. Potensi konsorsium rizobakteri diukur dengan menguji kemampuan produksi IAA dan GA3. Produksi IAAdan GA3 diuji dengan menggunakan media nutrient broth dan reagen Salkowski (Gutierrez et al, 2009).Perubahanwarna pink dalam tabung reaksi menunjukkan produksi IAA. Konsentrasi Auksin diukur dengan menggunakan kurva standar IAA dengan persamaan regresi Y=0,064 x + 0,09 diana R2= 0,995. Pengujian respon pertumbuhan tanaman dilakukan dengan 1 kontrol tanpa POH dan6 kombinasikonsorsiumbakteriyaitu (1) konsorsiumIsolat Sh.P2S1 dan Sh.P4S1, (2) konsorsium Isolat Sh.P2S1 dan Sh.P5S1, (3) konsorsiumIsolat Sh.P3S1 dan Sh.P4S1, 4) konsorsium Isolat Sh.P3S1 dan Sh.P5S1, (5) konsorsiumIsolat Sh.P2S1, Isolat Sh.P3S1 dan Sh.P4S1, dan  (6) konsorsiumIsolat Sh.P2S1, Isolat Sh.P3S1 dan Sh.Sh.P5S1. Parameter yang diukur: (1) Panjang Daun (2) Lebar Daundan (3) Bobot Tanaman Sanseviera.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Pertambahan daun terbaik dan lebar daun adalah perlakuan dengan konsorsium bakteri NABP1 yaitu merupakan konsorsium 3 isolat yang memilikikemampuanfiksasi Nitrogen, kemampuan produksi IAA sebesar 1,4815 ppm dan GA3 sebesar 3,9426 ppm yang lebih baik dibandingkan dengan isolate lainnya., (2) Bobot Tanaman Sanseviera tertinggi adalah konsorsiumbakteri NABP1.
Downloads
References
Bovi, RA dan Ratni, NJAR. 2014. Tingkat Kemampuan Penyerapan Tanaman Hias dalam Menurunkan Polutan Karbon Monoksida. Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan Vol. 4. No. 1. 2012.
Elango R , Parthasarathi R, MegalaS. 2013. Field level studies on the association of plant growth promoting rhizobacteria (PGPR) in Gloriosa Superba L. rhizosphere. Indian Streams Research Journal 3(10): 1-6.
Fakuara. 1996. Studi Toleransi Tanaman Peneduh Jalan; Kemampuan dalam Mengurangi Polusi Udara. J. Penelitian. Univ. Trisakti. 2 (7). 70-79.
Gholami A, Shahsavani, and Nezarat, 2009. The Effect OfPlant Growth Promoting Rhizobacteria on Germination, seedking growth and yield of maize. World Academy of Science, Engineering and Tachnology XLIX P: 19-24.
Joo GJ, Kim YM, Kim JT, Rhee IK, Kim JH, Lee IJ. 2005. Gibberellins-producing rhizobacteria increase endogenous gibberellins content and promote growth of red peppers. J Microbiol. 43(6):510-5.
Triharyanto dan Sutrisno (2007). Sanseviera. Kultur Jaringan untuk Jenis Langka, 67 Jenis Sanseviera, Step by Step Hidroponik, Kiat dan peluang Usaha. Cet. I. PT. Gramedi a. Jakarta.
Timmusk S, Grantcharova N, Wagner EGH. 2005. Paenibacillus polymyxa invades plant roots and forms biofilms. Applied and Environmental Microbiology 71(11): 7292–7300.
Zulfitriany, DM, Kuswinanti T, Inderiati dan Alima. 2014. Implementasi Ipteks bagi Inovasi dan Kreatifitas Kampus Tanaman Sanseviera PolitaniPangkep. Majalah Aplikasi Ipteks Ngayah. Vol. 5. No. 1. Juli 2014.
Sutariati, GAK, Widodo, Sudarsono, Ilyas S. 2006. Pengaruh perlakuan rhizobakteri pemacu pertumbuhan tanaman terhadap viabilitas benihBul. Agron. 34(1): 46-54.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2019 Zulfitriany DM, Sahruddin K, Ita Juwita

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Copyright Notice
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).