Adaptasi Sepuluh Galur Padi Baru yang Ditanam pada Kondisi Lingkungan Berbeda

Authors

  • Jaenudin Kartahadimaja
  • Eka Erlinda Syuriani
  • Hery Sutrisno

DOI:

https://doi.org/10.25047/jii.v19i2.1499

Keywords:

New rice strains, lingkungan berbeda

Abstract

Perakitan varietas padi potensial berdaya hasil tinggi, tahan terhadap cekaman lingkungan biotik dan abiotik perlu dilakukan untuk mengatasi adanya kapasitas genetik yang stagnan. Tujuan penelitian adalah untuk menghasilkan varietas baru padi sawah adaptif di berbagai lingkungan. Penelitian menggunakan rancangan petak terpisah, lingkungan tanam sebagai petak utama terdiri dari dua yaitu padi gogo dan padi sawah. Sebagai anak petak terdapat 12 genotipe padi. Perlakuan di setiap lingkungan disusun dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Variabel yang diamati yaitu tinggi tanaman; jumlah tunas maksimum; jumlah tunas produktif; malai panjang; jumlah butir per malai; jumlah butir per malai; jumlah gabah kosong per malai; berat 1000 butir gabah; hasil gabah setiap rumpun; hasil gabah per hektar. Data dianalisis dengan varians, jika ada perbedaan antara mean median perlakuan dilanjutkan dengan Uji Tukey pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan adanya interaksi antara lingkungan dan genotipe padi. Kedelapan genotipe potensi hasil berbeda nyata antar lingkungan (galur B2, B3, F2, F3, F4, H1, H4, L2), dan dua galur baru tidak berbeda nyata (B4 dan B7).

Downloads

Download data is not yet available.

References

Badan Pusat Statistik Provinsi Kepulauan Riau. 2015. Berita Resmi Statistik No. 55/07/21/Th.X, 01 Juli 2015.

Hallauer, A.R., & Miranda, F.O. 1981. Quantitative Genetic in Maize Breeding.

Iowa State Univ. Press. Ames, IO. 468 halaman: 18 – 110.

Kartahadimaja, J., Syuriani, E.E., & Aziz, A. 2013. Perakitan Galur Tanaman Padi Unggul Baru Berkarakter Aroma Pandan Wangi. Laporan Penelitian Hibah Bersaing. Politeknik Negeri Lampung. 2013. Hal. 15 - 28.

Mahmud,Y., & Purnomo, S.S. 2014. Keragaan Agronomis Beberapa Varietas Unggul Baru Tanaman Padi (Oryza sativa L.) Pada Model Pengelolaan Tanaman Terpadu. Jurnal Ilmiah Solusi Vol. 1 No. 1Januari – Maret 2014: 1 – 10.

Prabawa, P.S., Yulianah, I., & Basuki N. 2015. Uji Ketahanan 10 Genotipe Padi Merah (Oryza sativa L.) Terhadap Penyakit Blas Daun (Pyricularia oryzae Cav.) Ras 173. Jurnal Produksi Tanaman, Volume 3, Nomor 6, 2015, hal. 496 – 502.

Sobir. 2013. “Optimalisasi Lahan Suboptimal bagi Penguatan Ketahanan Pangan Indonesia”. Prosiding Seminar Nasional Lahan Suboptimal “Intensifikasi Pengelolaan Lahan Suboptimal dalam Rangka Mendukung Kemandirian Pangan Nasional”, Palembang 20 – 21 September 2013:23 – 27.

Syukur, M., Sujiprihati S., & Yunianti, R. 2012. Teknik Pemuliaan Tanaman. Penebar Swadaya. 348 halaman. Hal. 196 – 197.

Published

2019-09-09

How to Cite

Kartahadimaja, J., Erlinda Syuriani, E., & Sutrisno, H. (2019). Adaptasi Sepuluh Galur Padi Baru yang Ditanam pada Kondisi Lingkungan Berbeda. Jurnal Ilmiah Inovasi, 19(2). https://doi.org/10.25047/jii.v19i2.1499

Issue

Section

Article

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.