Analisis Strategi Pemasaran Bibit Tanaman Hutan Menggunakan Metode SWOT dan QSPM di Kabupaten Banyuwangi

Authors

  • Dian Fatwanita Politeknik Negeri Jember
  • Sumadi Sumadi Politeknik Negeri Jember
  • Nantil Bambang Eko Sulistyono Politeknik Negeri Jember

DOI:

https://doi.org/10.25047/jii.v22i2.3268

Keywords:

Bibit Tanaman Hutan, Pemasaran, SWOT

Abstract

Kebutuhan kayu menjadi pokok untuk industri manufaktur, pembangunan khususnya sektor properti selain itu juga untuk masyarakat. Kebutuhan kayu yang semakin hari naik maka harus di selaraskan dengan menambah jumlah produksi kayu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui factor-faktor dalam perusahaan (internal) dan luar perusahaan (eksternal) untuk memasarkan bibit tanaman kehutanan di Kabupaten Banyuwangi. Metode yang digunakan adalah Stenght, Weakness, Opportunity, and Threat (SWOT) untuk menentukan faktor dalam perusahaan (internal) dan luar perusahaan (eksternal). Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa benih tanaman kehutanan yang berada di Kabupaten Banyuwangi yang di analisis menggunakan SWOT didapatkan 10 strategi dari faktor dalam perusahaan (internal) dan luar perusahaan (eksternal). Tahap yang harus dilakukan yaitu promosi harus lebih ditingkatkan, cara yang sebaiknya dilakukan yaitu promosi melalui media sosial atau media cetak, supaya masyarakat dapat mengetahui mengenai benih tanaman kehutanan yang berada di Kabupaten Banyuwangi sehingga menarik masyarakat untuk membeli. Kesimpulan dari pembahasan adalah perusahaan sebaiknya menerapkan strategi yang sesuai dengan analisis SWOT sehingga dapat mencapai tujuan yang di inginkan, dengan melakukan strategi pemasaran yang telah direkomendasikan maka masyarakat juga akan mengetahui mengenai pembibitan yang terdapat di Kabupaten Banyuwangi ini sehingga meningkatkan konsumen bahkan pelanggan yang ada

Downloads

Download data is not yet available.

References

Akhmad Sefudin. (2014). REDEFINISI BAURAN PEMASARAN (MARKETING MIX) “4P” ke “4C” (Studi Kasus pada Universitas Indraprasta PGRI). Journal ofApplied Business and Economics Volume, 1(1), 17–23.

Nurhasybi, D. J Sudrajat., dan E. Suita. (2019). Kriteria Bibit Tanaman Hutan Siap Tanam untuk Pembangunan Hutan dan Rehabilitasi Lahan. Bogor: PT Penerbit IPB Press

H, S., Mas’ud, E., & Imam, S. (2016). Strategi Pemasaran Menggunakan Matriks SWOT dan QSPM (Studi Kasus: Restoran WS Soekarno Hatta Malang). Strategi Pemasaran Menggunakan Matriks SWOT Dan QSPM (Studi Kasus: Restoran WS Soekarno Hatta Malang), 5.

Kehutanan, D. (2020). Kehutanan dalam Angka Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur Tahun 2015-2019. In Kehutanan dalam Angka Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur Tahun 2015-2019.

Kehutanan, P. (2009). Penyelenggara Perbenihan Tanaman Kehutanan. In Penyelenggara Perbenihan Tanaman Kehutanan.

Nurhasybi, Sudrajat, D. J., & Suita, E. (2019). Kriteria bibit tanaman hutan siap tanam :

Rangkuti, F. (2016). Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. In Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. Gramedia Pustaka Utama.

Nur S. (2019). Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian Produk Benih Hortikultura CV.Sumber Horti Nasional. Magister Agribisnis, 19 (01): 1-9.

Statistik, B. P. (2018). Statistik Produksi Kehutanan Tahun 2018. In Statistik Produksi Kehutanan Tahun 2018. BPS Indonesia.

Tjiptono, F. (2014). Pemasaran Jasa - Prinsip, Penerapan dan Penelitian. In Pemasaran Jasa - Prinsip, Penerapan dan Penelitian. Andi Offset.

Published

2022-08-30

How to Cite

Fatwanita, D., Sumadi, S., & Sulistyono, N. B. E. (2022). Analisis Strategi Pemasaran Bibit Tanaman Hutan Menggunakan Metode SWOT dan QSPM di Kabupaten Banyuwangi. Jurnal Ilmiah Inovasi, 22(2), 103–108. https://doi.org/10.25047/jii.v22i2.3268

Issue

Section

Article

Similar Articles

<< < 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.