Strategi Pengembangan Usaha Pos Pelayanan Agens Hayati (PPAH) “Petani Banyuwangi” di Kabupaten Banyuwangi

Authors

  • Feby Cahyaningrum Politeknik Negeri Jember
  • Bagus P. Yudhia Kurniawan Politeknik Negeri Jember https://orcid.org/0000-0001-6762-8714
  • Muksin Muksin Politeknik Negeri Jember

DOI:

https://doi.org/10.25047/jii.v22i2.3341

Keywords:

PHT, PPAH, SWOT, Agens Hayati

Abstract

Berbagai dampak negatif penggunaan pestisida terhadap agroekosistem dan adanya kesadaran akan perlunya kualitas lingkungan hidup yang tinggi dari pemerintah dan masyarakat, melatarbelakangi diterapkannya prinsip pengendalian hama terpadu (PHT). Salah satu prinsip PHT ialah dengan penggunaan agens hayati dalam pengendalian hama penyakit. PPAH Petani Banyuwangi termasuk PPAH yang terus melaksanakan perbanyakan agensia hayati dan juga menyediakan saprodi ramah lingkungan bagi anggota PPAH. Namun petani lebih memilih untuk menggunakan pestisida kimia yang dinilai lebih efektif dan praktis karena efeknya terhadap organisme pengganggu tanaman bisa langsung tampak setelah diaplikasikan di pertanaman. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Banyuwangi dengan tujuan untuk menganalisis dan mengkaji faktor pendukung dan penghambat pengembangan Pos Pelayanan Agens Hayati (PPAH) dengan menggunakan metode SWOT. Hasil penelitian yang diperoleh adalah faktor pendukung dan penghambat Pos Pelayanan Agens Hayati (PPAH) di Kabupaten Banyuwangi meliputi faktor internal yaitu sumber daya manusia (SDM) yang berpengalaman dan faktor eksternal yaitu kebijakan pemerintah dalam Pertanian berkelanjutan dengan skor nilai pengaruh sebesar. Sedangkan faktor penghambat Pos Pelayanan Agens Hayati (PPAH) di Kabupaten Banyuwangi meliputi faktor internal yaitu faktor administrasi yang masih sederhana dan faktor kurangnya partisipasi anggota dengan nilai pengaruh sebesar serta faktor eksternal yaitu rendahnya minat petani dalam memanfaatkan agens hayati. Sehingga Strategi yang dapat diterapkan antara lain a) Meningkatkan aneka produk agens hayati dengan terus berinovasi dan b) Memanfaatkan perkembangan teknologi dan SDM berpengalaman untuk mengembangkan produksi pertanian yang efisien.

Downloads

Download data is not yet available.

References

M. Singkoh and D. Y. Katili, “Bahaya Pestisida Sintetik (Sosialisasi Dan Pelatihan Bagi Wanita Kaum Ibu Desa Koka Kecamatan Tombulu Kabupaten Minahasa),” JPAI J. Peremp. dan Anak Indones., vol. 1, no. 1, p. 5, 2019, doi: 10.35801/jpai.1.1.2019.24973.

N. Fitriya, “STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA PERBANYAKAN AGENS HAYATI PADA PP SUMBER ALAM LESTARI KABUPATEN TRENGGALEK,” Universitas Brawijaya, 2013.

K. Jaya, “Peran Pengetahuan, Locus of Control Dan Sikap Terhadap Perilaku Petani Bawang Merah Dalam Pengendalian Hama Di Kabupaten Sigi,” J. Agrotech, vol. 8, no. 1, pp. 1–7, 2018, doi: 10.31970/agrotech.v8i1.11.

M. Zali, “Hayati , Vol. X NO. 10. Desember 2013 ISSN 0216 - 0382,” Hayati, vol. X, no. 10, 2013.

Marimin, Teori dan Aplikasi Sistem Pakar dalam Teknologi Manajerial. Bogor: IPB Press, 2005.

F. Rangkuti, Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2006.

Published

2022-08-30

How to Cite

Cahyaningrum, F., Kurniawan, B. P. Y., & Muksin, M. (2022). Strategi Pengembangan Usaha Pos Pelayanan Agens Hayati (PPAH) “Petani Banyuwangi” di Kabupaten Banyuwangi. Jurnal Ilmiah Inovasi, 22(2), 169–175. https://doi.org/10.25047/jii.v22i2.3341

Issue

Section

Article

Similar Articles

1 2 3 4 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.

Most read articles by the same author(s)