Studi Penerapan Hazard Analysis And Critical Control Point (HACCP) Pada Pengolahan Cokelat Batang (Studi Kasus Di PTPN Xii Kendenglembu Banyuwangi)
DOI:
https://doi.org/10.25047/jofit.v1i2.4921Keywords:
HACCP, PTPN XII Kendenglembu, Coklat BatangAbstract
Keamanan pangan merupakan salah satu faktor penting dalam penyelenggaraan sistem pangan. Salah satu cara untuk menjamin keamanan produk dengan menggunakan sistem jaminan keamanan yang disebut Hazard Analysis and Critical Control Point (HACCP). PTPN XII Kendenglembu merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang agro bisnis dan agro industri. PTPN XII Kendenglembu belum menerapkan HACCP pada pengolahan cokelat batang. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk melakukan studi penerapan sistem HACCP pada pengolahan cokelat batang dan memberi rekomendasi perbaikan yang bisa diberikan kepada PTPN XII Kendenglembu untuk menjalankan prinsip HACCP sesuai prosedur. Diperlukan adanya penyusunan rencana HACCP pada produk cokelat batang untuk meminimalisir adanya potensi bahaya pada saat proses produksi. Terdapat 3 CCP yang teridentifikasi pada bahan baku, diantaranya cokelat powder, lemak kakao, dan lesitin. Hal ini dikarenakan belum adanya pengujian sesuai SNI pada tiga bahan tersebut. Terdapat 6 CCP yang teridentifikasi pada tahapan proses, antara lain penerimaan bahan baku, roasting, grinding, ballmil, conching, pengemasan.