Management Konservasi Dalam Mitigasi Erosi Berbagai Penggunaan Lahan Di Sub Das Lunto Sumatera Barat
Conservation Management In Erosion Mitigation For Various Land Uses In Sub Watershed Lunto, West Sumatera
DOI:
https://doi.org/10.25047/jofit.v1i3.5641Keywords:
prediksi erosi, sub DAS Lunto, USLEAbstract
Penelitian tentang prediksi erosi menggunakan metode USLE telah dilakukan di Sub DAS Lunto di DAS Kuantan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memprediksi tingkat erosi tanah dengan metode USLE, erosi yang dapat ditoleransi, dan konservasi untuk meminimalkan erosi di Sub DAS tersebut. Laboratorium Jurusan Fisika Tanah Universitas Andalas adalah tempat penyelidikan ini dilakukan. Studi ini menggunakan metode survei purposive random sampling di sembilan satuan lahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada SL7 (oxisol, 25%–45%, pertanian lahan kering), erosi tertinggi mencapai 577,27 ton/ha per tahun. Pada SL 8 (oxisol, kemiringan 8%–15%, pertanian lahan kering), erosi tertinggi mencapai 30,02 ton/ha per tahun. Ada dua satuan lahan, SL 2 (oxisol, kemiringan 15%-25%, pertanian lahan kering) dan SL8 (oxisol, kemiringan 8%-15%, pertanian lahan kering), masing-masing dengan nilai prediksi erosi (A) yang lebih kecanggihan. Nilai erosi tertinggi ditoleransi pada SL8, yang mencapai 46,28 ton/ha per tahun, sedangkan nilai erosi terendah ditoleransi pada SL1, yang mencapai 38,52 ton/ha per tahun.
