POTENSI BAKTERIOFAG SEBAGAI BIOKONTROL KASUS RESISTENSI ANTIBIOTIK PADA BUDIDAYA UDANG DI INDONESIA
POTENTIAL OF BACTERIOPHAGES AS BIOCONTROL OF ANTIBIOTIC RESISTANCE CASES IN SHRIMP CULTIVATION IN INDONESIA
DOI:
https://doi.org/10.25047/jofit.v2i2.6020Keywords:
Bakteriofag, Multiple Antibiotic Resistance, Keamanan PanganAbstract
Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki kekayaan hayati laut, sehingga memiliki potensi dalam bidang kelautan dan perikanan berkelanjutan. Di Indonesia budidaya udang telah berkembang sangat pesat dan memiliki peminat yang luas baik di pasar nasional maupun internasional. Namun, terdapat satu permasalahan yang sering terjadi pada bidang akuakultur khususnya pada budidaya udang. Kegagalan produksi panen pada komoditas udang banyak disebabkan oleh bakteri pathogen khususnya jenis Vibrio spp. Salah satu cara yang sering diterapkan dalam mencegah ataupun mengobati infeksi bakteri yaitu dengan penggunaan antibiotik. Penggunaan antibiotic yang berlebihan memiliki dampat yang cukup serius terhadap bidang budidaya udang serta lingkungan sekitarnya. Antibiotik dapat menyebabkan Multiple Antibiotic Resistance yang juga dapat membahayakan manusia. Berdasarkan hal tersebut, maka dibutuhkan alternatif lain yang lebih ramah lingkungan sebagai pengganti antibiotik. Bakteriofag dapat menjadi salah satu alternatif yang menjanjikan dalam mencegah/mengontrol infeksi yang disebabkan oleh bakteri patogen. Bakteriofag merupakan virus yang memiliki sifat spesifik terhadap bakteri inang sehingga tidak akan membahayakan lingkungan ataupun manusia. Penulisan tinjauan ini bertujuan untuk merangkum beberapa potensi yang menjanjikan terkait penerapan bakteriofag pada bidang budidaya udang khususnya di Indonesia.