Pemanfaatan Limbah Buah Melon sebagai Bahan Tambahan Pembuatan Lilin Aromatherapy
Utilization of Melon Fruit Waste as an Additional Ingredient for Making Aromatherapy Candles
DOI:
https://doi.org/10.25047/j-dinamika.v8i1.3875Keywords:
Aromatherapy, Golden Langkawi, Lilin, MelonAbstract
Melon (Cucumis melo L.) merupakan salah satu tanaman hortikultura yang tergolong kedalam tanaman semusim
dan memiliki umur pendek serta tumbuh merambat. Buah melon memiliki beberapa macam pilihan varietas, salah
satunya adalah melon golden langkawi. Melon Golden Langkawi yang digunakan sebagai bahan tambahan
pembuatan lilin aromatherapy merupakan melon golden langkawi dengan kualitas grade D. Bahan yang
dibutuhkan dalam membuat lilin aromatheraphy dari melon golden langkawi yaitu: Melon Golden Langkawi
dengan kualitas grade D, Palm Wax, Essence Oil Melon, Liquid Color Candle. Permasalahan yang timbul saat
pembuatan lilin aromatherapy melon golden langkawi adalah karena bahan baku melon golden langkawi kualitas
grade D yang sedikit dikarenakan banyak melon golden langkawi kualitas grade D yang hampir busuk.
Downloads
References
P. M. Rolim, L. M. J. Seabra, and G. R. de Macedo, “Melon by-products: Biopotential in human health and food processing,” Food Rev. Int., vol. 36, no. 1, pp. 15–38, 2020.
S. Manchali and K. N. C. Murthy, “Muskmelon,” in Nutritional Composition and Antioxidant Properties of Fruits and Vegetables, Elsevier, 2020, pp. 533–546.
S. A. Jalil, Petunjuk Praktis Menanam Melon. Nuansa Cendekia, 2023.
M. S. Dr. Ir. Budi Hariono, M. Prawidya Destarianto, S.Kom, M. S. Dr. Ir. Rosa Tri Hertamawati, M. Retno Sari Mahanani, SP, and M. S. Suluh Nusantoro, S.Pi, “Rencana Strategis Pengabdian Kepada Masyarakat 2021-2025 Politeknik Negeri Jember,” in Politeknik Negeri Jember, Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Negeri Jember, 2021, p. 74. [Online]. Available: https://p3m.polije.ac.id/panduan/
R. P. Y. Ambarkahi, N. Retnowati, D. K. Wardani, P. Andini, and F. E. A. Pratama, “Pendampingan Wirausaha Produk Kue Kering Sebagai Upaya Peningkatan Kemandirian Ekonomi Warga Desa Subo Kecamatan Pakusari Kabupaten Jember: Cookies Product Entrepreneurial Activities as an effort to increase the economic independence of Subo Village residents, Pakusari District, Jember Regency,” 2022.
A. S. Andini, A. A. Wiguna, R. A. Djamali, and F. E. A. Pratama, “Implementasi Pengendalian Persediaan Bahan Baku Menggunakan Metode Economic Order Quantity (EOQ) pada Perusahaan Sohun di Kota Madiun,” J. Manaj. Agribisnis dan Agroindustri, vol. 2, no. 2, pp. 67–75, 2022, doi: 10.25047/jmaa.v2i2.49.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Dyah Kusuma Wardani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
The copyright of articles published on J-Dinamika is held by the author (Copyright by Authors) under the Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC-BY). So that the author who will publish the manuscript at J-Dinamika does not need a copyright transfer agreement that must be submitted to the editorial.