Analisis Struktur Biaya Produksi Pada Rantai Pasok Buah Naga di Kabupaten Tanah Laut

Authors

  • Raden Rizki Amalia Politeknik Negeri Tanah Laut
  • Nina Hairiyah Politeknik Negeri Tanah Laut

DOI:

https://doi.org/10.25047/jii.v19i3.1150

Keywords:

rantai pasok, buah naga, struktur biaya, biaya produksi, titik impas

Abstract

Buah naga merupakan komoditas yang sangat prospektif untuk dikembangkan. Buah naga melewati beberapa proses mulai dari panen, pengangkutan, sortasi, pengemasan, penyimpanan, distribusi, dan pemasaran hingga ke konsumen akhir. Dengan banyaknya proses yang dilalui dalam rantai pasok buah naga, maka perlu dilakukan analisis struktur biaya dan titik impas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis biaya dan struktur impas masing-masing entitas yang terlibat dalam rantai pasok buah naga di Kabupaten Tanah Laut. Semua pengecer yang menjual buah naga didaftar berdasarkan kapasitas usahanya, kemudian dibagi menjadi beberapa kelompok. Pencarian rantai pasok selanjutnya ditentukan dengan teknik snowball sampling dimana entitas lain ditentukan berdasarkan informasi dari merchant retailer dari lokasi penelitian. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis kuantitatif. Analisis kuantitatif digunakan untuk menganalisis data berupa biaya dasar pada setiap entitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kontribusi biaya tetap sangat besar terhadap biaya pokok dan sangat dipengaruhi oleh harga beli rata-rata buah naga. Penjualan di setiap entitas telah melampaui titik impasnya. Hal ini menunjukkan bahwa semua entitas menerima manfaat dalam pemasaran buah naga. Semakin besar selisih antara penjualan dan titik impas, maka keuntungan yang didapat juga semakin besar.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Raden Rizki Amalia, Politeknik Negeri Tanah Laut

Agroindustrial Technology

References

Amalia R. R, Hairiyah N dan Nuryati. (2017). Pemetaan Rantai Pasok Buah Naga di Kabupaten Tanah Laut. Prosiding Seminar Nasional Riset Terapan Vol 2, Edisi November 2017. Politeknik Negeri Banjarmasin.

Badan Pusat Statistik. (2016). Kalimantan Selatan dalam Angka 2015. Banjarbaru: Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Selatan.

Brown JE. 1994. Agroindustrial Invesment and Operations. World Bank Publications. USChen F, Drezner Z, Ryan JK, Simchi-Levi D. 2000. Quantifying the bullwhip effect in a simple supply chain : the impact of forecasting, lead time an information. Management Science, 46 (3), 436-443.

Khumphant, T., Vongmanee, V., & Rattanawong, W. (2007). A cost reduced solutions of dragon fruits supply chain to increase business competitive advantage. In 2nd International Conference on Operations and Supply Chain Management (pp. 447–453). Bangkok: University of the Thai Chamber of Commerce.

Setiawan, Juniadi Slamet. (2001). Kajian Terhadap Beberapa Metode Penyusutan Dan Pengaruhnya Terhadap Perhitungan Beban Pokok Penjualan (Cost Of Good Sold). Jurnal Akuntansi & Keuangan, 3 (2), 157-173.

Published

2020-01-08

How to Cite

Amalia, R. R., & Hairiyah, N. (2020). Analisis Struktur Biaya Produksi Pada Rantai Pasok Buah Naga di Kabupaten Tanah Laut. Jurnal Ilmiah Inovasi, 19(3). https://doi.org/10.25047/jii.v19i3.1150

Issue

Section

Article

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.