Kualitas Serat Hasil Pengembangan Tanaman Kenaf (Hibiscus Cannabinus L) pada Lahan Pasca Tambang Batubara
DOI:
https://doi.org/10.25047/jii.v19i1.1417Keywords:
Post-coal mine land, kenaf development, fiber qualityAbstract
Kenaf merupakan penghasil serat batang dari famili Malvaceae yang mendapat perhatian serius dari dunia industri karena memiliki nilai komersial dan merupakan tanaman serat yang ramah lingkungan karena kemampuan kenaf yang tinggi dalam menyerap CO2. Percobaan pengembangan tanaman kenaf sebagai upaya pemanfaatan bekas tambang batubara di Desa Tanah Datar Kecamatan Muara Badak Provinsi Kalimantan Timur telah dilakukan dan menunjukkan bahwa kenaf mampu tumbuh dengan baik di lahan setelah pertama kali diberi biochar. dan ditanami Legume Cover Crop Mucuna sp. Penelitian selanjutnya menunjukkan bahwa serat kenaf yang ditanam di bekas tambang batubara memiliki kualitas yang baik dilihat dari analisis uji mutu dan ketahanan serat yang dihasilkan.
Downloads
References
Abdurachman, A., A. Dariah, dan A. Mulyani. 2008. Strategi dan Teknologi Lahan Kering Mendukung Pengadaan Pangan Nasional. Jurnal Penelitian dan Penembangan Pertanian. 27 (2): 43-48.
Ardika, B. 2013. Uji Efektifitas Penambahan Cocopeat Terhadap Pertumbuhan Legum Sebagai Tanaman Penutup di AreaReklamasi Bekas Tambang Batubara. Universitas Atmajaya. Yogyakarta.
Asai, H., B.K. Samson, H.M. Stephan, K. Songyikhangsuthor, K. Homma, Y. Kiyono, Y. Inoue, T. Shiraiwa, and T. Horie. 2009. Biochar amendment techniques for upland rice production in Northern Laos 1. Soil physical properties, leaf SPAD and grain yield. Field Crops Research, 111, 81-84
Dariah.,A1, A. Abdurachman1, dan D. Subardja2. 2010. Reklamasi Lahan Eks-Penambangan untuk Perluasan Areal Pertanian. Reclamation of Ex-Mining Land for Agricultural Extensification. Jurnal Sumberdaya Lahan Vol. 4 No. 1, Juli 2010. ISSN 1907-0799.
Dian I. Kangiden, Sudjindro dan U. Setyo Budi. 1996. Biologi Tanaman Kenaf. Balai Penelitian Tembakau dan Tanaman Serat. Malang.
Elin marlina, 2016. Dadi Dadi, Jeti Rachmawati. Potensi Kandungan Bahan Organik Pada Area Pertumbuhan Mucuna Bracteata Di . Perkebunan Karet Ptpn Viii Cikupa Kecamatan Langkaplancar. Jurnal Pendidikan Biologi (BIOED) Vol 4, No 1 (2016)
Kurnia U., Sudirman, dan H. Kusnadi. 2005. Teknologi rehabilitasi dan reklamasi lahan. Hlm. 147-182 dalam Teknologi Pengelolaan Lahan Kering: Menuju Pertanian Produktif dan Ramah Lingkungan. Puslitbangtanak. Bogor
Lehmann, J. and M. Rondon. 2006. Biochar soil management on highly weathered soils in the humid tropics. p: 517-530 In Biological Approaches to Sustainable Soil Systems (Norman Uphoff et al Eds.). Taylor & Francis Group PO Box 409267Atlanta, GA30384-9267
Margarettha. 2010Pemanfaatan Tanah Bekas Tambang Batubara Dengan Pupuk Hayati Mikoriza Sebagai Media Tanam Jagung Manis. Jurnal Hidrolitan., Vol 1 : 3 : 1 – 10, 2010 ISSN 2086 – 4825 . ISSN 2086 – 4825
Mossello, AA 2010, A review of literatures related of using kenaf for pulp production (beating, fractionation, and recycled fiber), Modern Applied Science, 4(9):21–29.
Murjanto, D. 2011. Karakterisasi Dan Perkembangan Tanah Pada Lahan Reklamasi Bekas Tambang Batubara Pt Kaltim Prima Coal. Tesis.Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor
Notohadiprawiro, T. 2003. Pengelolaan Lahan dan Lingkungan Pasca Penambangan. Ilmu Tanah UGM. Gadjah Mada. Yogyakarta
Nurida, N.L., A. Dariah, dan A, Rachman. 2009. Kualitas limbah pertanian sebagai bahan baku pembenah berupa biochar untuk rehabilitasi lahan. Prosiding Seminar Nasional dan Dialog Sumberdaya Lahan Pertanian. Tahun 2008. Hal. 209-215.
Purwati, R.D. 2009. Plasma nutfah kenaf (Hibiscus cannabinus L.). hlm. 13−26. Dalam Monograf Balittas. Kenaf (Hibiscus cannabinus L.). Balai Penelitian Tanaman Tembakau dan Serat, Malang.
Sastrosupadi Adji, Budi Santoso, dan Sudjindro. 1996. Budidaya Kenaf (Hibiscus cannabius L.) Monografi Balitas No.1. Departeman Pertanian. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Balai Penelitian Tembakau dan Tanaman Serat Malang.
Sinaga, N. 2010. Disain Kebijakan dan Strategi Pengelolaan Kawasan Pasca Tambang Batubara Berkelanjutan (Studi Kasus Kabupaten Kutai Kartanegara). Disertasi. Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor, Bogor
.[17] Singh, A. N., A. S. Raghubanshi and J. S. Singh.2002. Plantation as a Tool for Mine Spoil Restoration. Current Sci. 82(12):1436-1441.
Subowo G. 2010. Penambangan Sistem Terbuka Ramah Lingkungan dan Upaya Reklamasi Pasca Tambang Untuk Meperbaiki Kualitas Sumberdaya Lahan dan Hayati Tanah. Jurnal Sumberdaya Lahan Vol. 5 No. 2, Desember 2011. ISSN 1907-0799
Whitmore, A.P., W.R. Whalley, N.R.A. Bird, C.W. Watts, and A.S. Gregory,2011. Estimating soil strength in the rooting zone of wheat. Plant Soil 339: 363–375
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2019 Roby Roby, Yuanita Yuanita, F.Silvi Dwi Mentari

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Copyright Notice
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).