Efektifitas Formulasi Cair Konsorsium Bakteri sebagai Pengendali Hama dan Penyakit pada Padi Sawah Organik

Authors

  • Yulensri Yulensri Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh

DOI:

https://doi.org/10.25047/jii.v20i3.2366

Keywords:

Formulasi cairan kombinasi bakteri, Pirycularia oryzae, padi sawah organik, penyakit blast, Spodotera litura

Abstract

Salah satu kendala dalam meningkatkan produksi beras organik di Indonesia adalah penurunan produktivitas lahan dan serangan hama ulat grayak (Spodoptera litura F.) yang merupakan salah satu hama utama pada tanaman padi. Serangan Spodoptera litura dapat menyebabkan kerusakan 20-80%, jika tidak dikendalikan dapat menyebabkan gagal panen. Sementara itu, salah satu penyakit yang paling berbahaya pada padi adalah penyakit blas yang disebabkan oleh cendawan Pirycularia oryzae. Penyakit blas dapat menyerang daun, batang, malai, dan gabah, tetapi sering terjadi pada daun dan leher malai dengan tingkat serangan sampai gagal panen. Oleh karena itu, dalam pengembangan beras organik, pemanfaatan mikroorganisme lokal (MOL) sebagai agen hayati merupakan alternatif yang perlu dikembangkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas formulasi cair konsorsium bakteri kuncup batang pisang (LMO) sebagai agens hayati Spodoptera. litura dan penyakit blas yang disebabkan oleh Pirycularia oryzae. Bakteri konsorsium tersebut adalah Bacillus cereus strain ATCC 14579, Bacillus subtillis subsp.subtilis strain 168 dan Bacillus siamensis strain KCTC13613, Azotobacter sp. dan Pseudomonas fluorescens. Penelitian dilaksanakan di lahan sawah kelompok tani organik bersertifikat, pada bulan Februari sampai Agustus 2020. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan 8 perlakuan yaitu A = air kelapa + tetes tebu + CMC + Arginin, B = air kelapa + tetes tebu + CMC + Arginin + VCO, C = Air rendaman kedelai + molase + CMC + Arginin, D = Air rendaman kedelai + Molase + CMC + Arginin + VCO, E = Air rebusan kedelai + Molase + CMC + Arginin, F = Air rebusan kedelai + Molase + CMC + Arginine + VCO, G = Liquid Nutrient Broth (NB), H. Tanpa perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 7 bentuk sediaan cair diuji efektif untuk mengendalikan penyakit Spodoptera litura dan blas daun dengan kriteria efektif dan sangat efektif.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arifin,.(1994). Economic injury level and sequential sampling technique for the common cutworm, Spodoptera litura (F.) on soybean. Contr. Centr. Res. Inst. Food crops 82:1

B.M. Cooke. 2006. Disease assessment and yield loss. Chapter 2 in The Epidemiology of Plant Diseases 2nd Ed. (BM Cooke, DG Jones and B Kaye, eds). Springer. The Netherlands.

M.J. Bailey,A.K. Lilley, 2006, Timms-Wilson,T.M, dan SpencerPhillips T.,M., Microbial ecology of aerial plant surface, United Kingdom: CABInternational.

Y. Bashan, L.E.de-Bashan, S.R. Prabhu, dan J.P. Hernandez, 2014. Advances in Plant Growth-Promoting Bacterial Inoculant Technology: Formulations and Practical Perspectives (1998-2013). Plant and soil, 378 (1-2): 133. 37.

Y. Deng and S.Y. Wang. Synergistic growth in bacteria depends on substrate complexity, J Microbiol. (2016) 54(1): 23-30.doi : 10.1007/s12275-016-5461-9

Gerbang Pertanian, ( 2012). Mengendalikan ulat grayak pada tanaman padi. http://www.gerbangpertanian.com/2012/11/mengendalikan-ulat-grayak-pada-tanaman.html. Akses tanggal 30 Juli 2020.

IRRI. 1996. Standard evaluation system for rice (3rd ed.). Philippines. 54 p

S. Muhammad, N.A. Amusa. 2003. Invitro inhibition of growth of some seedling blight inducing pathogens by compost- inhibiting mikrobes. Africans J.biotechnol 2: 161-164.

Nakkeeran, S., Fernando, W.G.D., Siddiqui, Z.A. 2005. Plant Growth Promoting Rhizobacteria Formulation and Its Scope in Commercialization for the Management of Pest and Disease. Siddiqui, Z.A (Editor). PGPR : Biocontrol and Biofertilization. Springer: Dordrecht, the Netherland. Hal 257-296.

S.C.Scardaci. 1997. Rice Blast: a New Disease in California. Agronomy Fact Sheet Series 1997-2

H. Semangun. 1991. Penyakit-Penyakit Tanaman Pangan di Indonesia. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. 449p.

Siagian, Ardiwiranata, Yuliani, T. S. Widyastuti, Utut. 2016. Gejala Anatomi dan Kerusakan Penyakit Blas (Pyricularia Oryzae) pada Tanaman Padi. Scientific Repository. IPB university. Bogor .Indonesia.

Sood, GK and ASB Kapoor. 1997. Efficacy of new fungicides in the management of rice blast. Plant Dis. Res. 12:140-142.

Yulensri, Agustamar, dan M. Putrina. 2013. Potential of Serratia marcecens SLK, Bacillus thuringiensis SB1 and Pseudomonas fluorescens PYK indigenusas udbatta desease control and its influence on the growth of rice seedlings. Proceeding internacional conference of green city desing ; Bukittinggi

Yulensri, Noveri, Arneti. 2018. Pengembangan bakteri pelarut fosfat, pengikat nitrogen, agens hayati asal mikroorganisme lokal sebagai biofertilizer dan biopestisida untuk meningkatkan produktivitas hasil padi di lahan organic. Laporan Penelitian. Politeknik pertanian negeri Payakumbuh. Payakumbuh

Yulensri, Noveri, Arneti. (2019). Pengembangan bakteri pelarut fosfat, pengikat nitrogen, agens hayati asal mikroorganisme lokal sebagai biofertilizer dan biopestisida untuk meningkatkan produktivitas hasil padi di lahan organic. Laporan Penelitian. Politeknik pertanian negeri Payakumbuh. Payakumbuh

Published

2020-12-31

How to Cite

Yulensri, Y. (2020). Efektifitas Formulasi Cair Konsorsium Bakteri sebagai Pengendali Hama dan Penyakit pada Padi Sawah Organik. Jurnal Ilmiah Inovasi, 20(3). https://doi.org/10.25047/jii.v20i3.2366

Issue

Section

Article

Similar Articles

<< < 1 2 3 4 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.