Pengaruh Curah Hujan dan Pemupukan terhadap Produksi Tebu (Saccharum officinarum L.) di Pabrik Gula Asembagus Kabupaten Situbondo
DOI:
https://doi.org/10.25047/jii.v21i2.2592Keywords:
Curah Hujan, Produksi Tebu , Tebu Pabrik Gula Asembagus SitubondoAbstract
Produksi tebu dipengaruhi oleh berbagai faktor beberapa faktor yang mempengaruhi adalah iklim dan pemupukan. Iklim terutama curah hujan dapat mempengaruhi produksi tebu dan rendemen tebu. Pemupukan merupakan kegiatan menambahkan unsur hara dan nutrisi ke dalam tanah, namun pemupukan yang berlebih tanpa melalui analisis tanah dan analisis daun akan berdampak negatif pada tanaman tebu. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui hubungan curah hujan dan pemupukan serta pengaruh keduanya terhadap produksi tebu di Pabrik Gula Asembagus Kabupaten Situbondo. Penelitian ini dilaksanakan di Pabrik Gula Asembagus Kabupaten Situbondo pada bulan Agustus 2019 sampai dengan Desember 2019. Analisis statistika yang digunakan yaitu analisis korelasi dan regresi linier berganda. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa curah hujan terhadap produksi tebu memiliki korelasi positif dengan tingkat hubungan yang kuat dan pemupukan terhadap produksi tebu memiliki korelasi positif dengan tingkat hubungan yang rendah. Hasil analisis regresi linier berganda menunjukkan curah hujan dan pemupukan secara signifikan berpengaruh terhadap produksi tebu di Pabrik Gula Asembagus Kabupaten Situbondo.
Downloads
References
Badan Pusat Statistik. 2008. Data Wilayah dan Lahan Kabupaten Situbondo. https://bptsitubondo.files.wordpress.com/2008/11/data-wilayah-dan- lahan.pdf. [24 Juli 2019]
Cahyani, S., A. Sudirman, dan A. Azis. 2016. “Respons Pertumbuhan Vegetatif Tanaman Tebu (Saccharum officinarum L.) Ratoon 1 terhadap Pemberian Kombinasi Pupuk Organik dan Pupuk Anorgani”. Dalam Jurnal Agro Industri Perkebunan. 4(2): 69-78.
Diana, N. E., Sujak, dan Djumali. 2017. “Efektivitas Aplikasi Pupuk Majemuk NPK Terhadap Produktivitas dan Pendapatan Petani Tebu”. Dalam Buletin Tanaman Tembakau, Serat & Minyak Industri. 9(2):42-52.
Estiningtyas, W., E. Surmaini, dan K. S. Hariyanti. 2008. “Penyusunan Skenario Masa Tanam Berdasarkan Prakiraan Curah Hujan di Sentra Produksi Pangan”. Dalam Jurnal Meteorologi Dan Geofisika. 9(1): 41
– 53. Hardjowigeno, S. 2015. Ilmu Tanah.mJakarta: Akademika Pressindo.
Hartanto, S., Irsal, A. Barus. 2018. “Tanggap Pertumbuhan Bibit Tebu Merah (Saccharum officinarum L.) Asal Bud Set terhadap Pemangkasan dan Frekuensi Penyiraman”. Dalam Jurnal Pertanian Tropik. 5(1):136-146.
Indrawanto, C., Purwono, Siswanto, M. Syakir, dan W. Rumini. 2010. Budidaya dan Pasca Panen Tebu. Jakarta: EKSA Media.
Irianto, G. dan Suciantini. 2006. “Anomali Iklim: Faktor Penyebab, Karakteristik, dan Antisipasinya.” Dalam Jurnal Iptek Tanaman Pangan. (2): 101-120
Kasniari, D. N. dan A. A. N. Supadma. 2007. “Pengaruh Pemberian Beberapa Dosis Pupuk (N, P, K) dan Jenis Pupuk Alternatif Terhadap Hasil Padi (Oryza sativa L.) dan Kadar N, P, K Inceptisol Selemadeg, Tabanan.” Dalam Jurnal Agritrop. 26(4):168-176.
Kurniawan, B. A., S. Fajriani, dan Ariffin. 2014. “Pengaruh Jumlah Pemberian Air Terhadap Respon Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Tembakau (Nicotiana Tabaccum L.)”. Dalam Jurnal Produksi Tanaman. 2.(1): 59-64.
Lingga, P. Dan Marsono. 2006. Petunjuk penggunaan pupuk. Jakarta: Penebar Swadaya.
Magandi, F. I. dan Purwono. 2019. “Korelasi Dosis Pemupukan Nitrogen terhadap Produktivitas dan Rendemen Tebu (Saccharum officinarum L.)”. Dalam Jurnal Bul. Agrohorti. 7(2): 224-229.
Munawar, A. 2011. Kesuburan Tanah dan Nutrisi Tanaman. Bogor: IPB Press.
Permana, A. D., M. Baskara, dan E. Widaryanto. 2015. “Pengaruh Perbedaan Umur Bibit Single Bud Planting dengan Pemupukan Nitrogen pada Pertumbuhan Awal Tanaman Tebu (Saccharum Officinarum L.)”. Dalam Jurnal Produksi Tanaman. 3(5): 424 – 432.
Poernomo, D. 2004. Buku Pintar Sinder Kebun. Jatiroto: PT. Perkebunan Nusantara.
Pramuhadi, G. 2010. “Faktor Iklim Pada Budidaya Tebu Lahan Kering”. Dalam Artikel Pangan. 19(4): 331-
a. 344.
Rosdianingsih, D. 2013. Budidaya Tebu (Saccharum officinarum L.) Lahan Kering di PG. Madukismo PT. Madubaru Yogyakarta dengan Aspek Khusus Pemupukan Beberapa Kategori Tanaman Tebu Lahan Kering. Skripsi. Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor.
Rosmarkam, A. dan N. W. Yuwono. 2002. Ilmu Kesuburan Tanah. Yogyakarta: Kanisius.
Rukmana, R. 2015. Untung Selangit dari Agribisnis Tebu. Yogyakarta: Lily Publisher.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Dian Hartatie, Ramadhan Taufika, Prihat Brillianti Achmad

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Copyright Notice
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).