Efektivitas Ekstrak Daun Kelor terhadap Pertumbuhan Bibit Tebu (Saccharum officinarum L.) Varietas VMC 86-550 pada Metode Bud Set
DOI:
https://doi.org/10.25047/jii.v22i1.3123Keywords:
bud set, ekstrak, kelor, tebu VMC 86-550Abstract
Budidaya tanaman tebu menghadapi kendala terhadap tingkat rendemen tebu yang rendah dan menjadi masalah global yang di alami pengusaha budidaya tebu hingga saat ini. Upaya yang dilakukan untuk peningkatan rendemen ini meliputi teknik budidaya dan kualitas bahan seperti pemberian ZPT dan inovasi sistem pembibitan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan ekstrak daun kelor sebagai zat pengatur tumbuh alami pada pertumbuhan awal tanaman tebu. Kegiatan penelitian dilaksanakan di Desa Antirogo Kecamatan Sumbersari Jember pada bulan Maret - Juni 2020 dengan ketinggian ±89 m dpl. Penelitian menggunakan analisis uji T-Test dengan 2 perlakuan yaitu tanpa pemberian ekstrak daun kelor (M0) dan pemberian ekstrak daun kelor (M1). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penyiraman bud set tebu dengan ekstrak daun kelor konsentrasi 20 ml/liter efektif mempengaruhi pertumbuhan bibit tebu var. VMC 86-550 dengan rerata tinggi bibit 62 cm, jumlah daun 13 helai, berat basah akar 52 gram, dan berat kering akar 13,34 gram pada umur bibit 90 hst. Daya kecambah 21 hst berbeda tidak nyata dengan hasil 69% pada bud set tebu tanpa pemberian ekstrak daun kelor dan 74% pada bud set tebu dengan pemberian ekstrak daun kelor.
Downloads
References
Rahman, dkk, "Pemanfaatan Tanaman Kelor (Moringa oleifera) sebagai hormon tumbuh pada pembibitan tanaman Tebu (Saccharum officianarum L.)," Agro Complex, vol. I (3), p. 94, 2017.
Helena, Leovici, Dody Kastono dan Tawaca S.P, "Pengaruh Macam dan Konsentrasi Bahan Organik Sumber Zat Pengatur Tumbuh Alami Terhadap Pertumbuhan Tebu," Vegetalika, vol. 3, no. (1), pp. 22-34, 2014.
PTPN XI (persero) , Pedoman Teknik Panduan Budidaya Tebu, Surabaya: PT. Perkebunan Nusantara XI, 2010.
Song, N.A., dan M. Ballo, "Peranan Air dalam Perkecambahan Biji," Jurnal Ilmiah Sains , vol. 10 (2), 2010.
Lestari. E.G, "Peranan Zat Pengatur TUmbuh dalam Perbanyaakn Tanaman Melalui Kultur Jaringan (The role of Growth REgulator inTissue Culture Plant)," Agrobiogen , vol. 7 (1), pp. 63-68, 2011.
Warohmah M., A. Karyanto, dan Rugayah, "Pengaruh Pemberian Dua Jenis Zat Pengatur Tumbuh Alami Terhadap Pertumbuhan Seedling Manggis (Garcinia Mangostana L.)," Agrotek Tropika, vol. 6 (1), 2018.
Rukmana, untung Selangit Dari Agribisnis Budidaya Tebu, Yogyakarta: Lily Publisher, 2015.
Gardner, P.F.RB. Pearce dan R.L Mitcell, Fisiologi Tanaman Budidaya, Jakarta: Universitas Indonesia, 1991.
Kuntohartono, T, "Perkecambahan Tebu," Gula Indonesia XXIV, vol. 1, pp. 56-61, 1999.
Cinantya, Devina Anindita, S. Winarsih, H. Thamrin Sebayang, dan S. Yudo, "Pertumbuhan Bibit Satu Mata Tunas Yang Berasal Dari Nomor Mata Tunas Berbeda Pada Tanaman Tebu (Saccharum officinarum L.) Varietas Bululawang dan Ps862," Jurnal Produksi Tanaman, vol. 5 , no. 3, pp. 451-459, 2017.
Sigit S.T.P dan R. Nopiyanto, "Pengaruh Zat Pengatur Tumbuh Alami dari Ekstrak Tauge Terhadap Pertumbuhan Pembibitan Budchip Tebu (Saccharum officinarum L.) Varietas Bululawang (BI)," Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian, 2020.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Dian Hartatie, Zayyan Bunga Safira

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Copyright Notice
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).