Efisiensi dan Kesesuaian Perilaku Ekonomi Petani Bawang Merah Berdasarkan Teori Ekonomi Klasik, Neo-Klasik, dan Modern di Desa Sumbersewu, Kecamatan Muncar

Authors

  • Aulia Maharani Setyowati Matseri Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
  • Nuriah Yuliati Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
  • Gyska Indah Harya Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur

Keywords:

efisiensi alokatif, usahatani bawang merah, perilaku ekonomi petani, teori pemikiran ekonomi

Abstract

Efisiensi usahatani bawang merah dipengaruhi oleh pengelolaan faktor input dan non-input. Salah satu tantangan utama dalam produksi bawang merah adalah meningkatnya biaya input, seperti benih, pupuk, tenaga kerja, dan pestisida, yang berdampak pada biaya produksi dan hasil panen. Selain faktor input, faktor non-input, seperti kemampuan manajemen pertanian yang dipengaruhi oleh perilaku sosial-ekonomi petani, juga memainkan peran penting. Dengan demikian, fluktuasi produktivitas dan kenaikan biaya input adalah masalah empiris yang mempengaruhi hasil produksi. Studi ini bertujuan untuk mengukur efisiensi alokatif dalam penggunaan input produksi dan untuk mengidentifikasi perilaku ekonomi petani berdasarkan pemikiran ekonomi klasik, neo-klasik dan modern. Sampel terdiri dari 40 responden menggunakan pengambilan sampel acak proporsional. Analisis efisiensi alokatif dihitung dengan membandingkan nilai produk marginal dengan harga input, dan efisiensi ekonomi diperoleh dari perkalian efisiensi teknis dan alokatif. Perilaku ekonomi petani dianalisis menggunakan metode Spradley. Hasilnya menunjukkan bahwa efisiensi alokatif tidak tercapai untuk beberapa faktor, termasuk luas lahan, tenaga kerja, pupuk NPK, herbisida, dan insektisida. Perilaku ekonomi petani tidak sepenuhnya rasional menurut teori klasik tetapi lebih selaras dengan pemikiran ekonomi modern, dipengaruhi oleh keterbatasan informasi, pengalaman, norma sosial, dan bias kognitif. Penelitian ini menyimpulkan bahwa petani belum mencapai efisiensi ekonomi atau penggunaan input produksi yang optimal.

Downloads

Download data is not yet available.

References

[1] I. F. Ismarlin and S. Shoyfiyah, “Comparative Analysis of Production Results and Farming Costs of Tuber Shallots and True Shallot Seed (TSS) in the Off-Season of Sandy Coastal Land,” AJARCDE (Asian Journal of Applied Research for Community Development and Empowerment), pp. 275–278, Oct. 2024, doi: 10.29165/ajarcde.v8i3.518.

[2] A. Suciati, S. Sumadi, and A. Djamali, “Strategi Pengembangan Agribisnis Komoditas Bawang Merah di Kabupaten Banyuwangi,” Jurnal Agrinika : Jurnal Agroteknologi dan Agribisnis, vol. 6, no. 1, p. 96, 2022, doi: 10.30737/agrinika.v6i1.2122.

[3] G. I. Harya et al., “Analysis of the relationship among technical efficiency, competitive strategy, and export performance in the cocoa agroindustry in Indonesia,” Journal of International Food & Agribusiness Marketing, pp. 1–18, Oct. 2024, doi: 10.1080/08974438.2024.2369310.

[4] Saidah, A. N. Wahyuni, Muchtar, I. Suluk Padang, and Sutardi, “The growth and yield performance of true shallot seed production in Central Sulawesi, Indonesia,” Asian Journal of Agriculture, vol. 4, no. 1, May 2020, doi: 10.13057/asianjagric/g040104.

[5] G. I. Harya, N. Hanani, R. Asmara, D. Abdul, and W. Muhaimin, “Dynamic capabilities for leading industries: proof of export commitment of chocolate products,” Bulgarian Journal of Agricultural Science, vol. 29, no. 4, pp. 579–589, 2023.

[6] A. Mukarromah Arifin, A. Fariyanti, and N. Tinaprilla, “Efisiensi Teknis Usahatani Kentang di Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan,” Forum Agribisnis, vol. 11, no. 1, pp. 65–74, 2021, doi: 10.29244/fagb.11.1.65-74.

[7] G. I. Harya et al., “Analysis of the relationship among technical efficiency, competitive strategy, and export performance in the cocoa agroindustry in Indonesia,” Journal of International Food & Agribusiness Marketing, pp. 1–18, Oct. 2024, doi: 10.1080/08974438.2024.2369310.

[8] A. Ramadhani, N. Cahyono Putri, S. Widayanti, and G. I. Harya, “Technical and Economic Efficiency of Production Factors in Javanese Tobacco Farming: A Case Study of Belun Village, East Java,” Journal of Agricultural Socioeconomics and Business, vol. 7, pp. 108–117, 2024, doi: 10.22219/agriecobis.

[9] M. P. Kurniawan et al., “Analysis of Energy and Material Efficiency in Traditional Sugar Mills Using STEM-Based Approacheshes,” Jurnal Ilmiah Inovasi, vol. 24, no. 3, pp. 170–178, Dec. 2024, doi: 10.25047/jii.v24i3.5705.

[10] Sugiyono, “METODOLOGI PENELITIAN,” 2010.

[11] N. F. Amin, S. Garancang, and K. Abunawas, “Konsep Umum Populasi Dan Sampel Dalam Penelitian,” Jurnal Pilar: Jurnal Kajian Islam Kontemporer, vol. 14, no. 1, pp. 15–31, 2023, doi: 10.21070/2017/978-979-3401-73-7.

[12] A. A. Anggrainingrum, E. Prasetyo, and W. Roessali, “Analisis Efisiensi Faktor-Faktor Produksi Pada Usahatani Tebu,” Jurnal Litbang: Media Informasi Penelitian, Pengembangan dan IPTEK, vol. 18, no. 2, pp. 77–90, 2022, doi: 10.33658/jl.v18i2.290.

[13] Karmini, Ekonomi Produksi Pertanian. Mulawarman University Press, 2018.

[14] E. Murdiyanto, Metode Penelitian Kualitatif (Sistematika Penelitian Kualitatif). 2020. [Online]. Available: http://www.academia.edu/download/35360663/Metode_Penelitian_Kualitaif.

[15] Hafulyon, “PERKEMBANGAN EKONOMI GLOBAL,” JURIS (Jurnal Ilmiah Syariah), vol. 9, no. 2, pp. 133–146, 2018, [Online]. Available: http://ojs.iainbatusangkar.ac.id/ojs/index.php/Juris/article/view/912

[16] N. A. Dewi, “Dinamika Pemikiran Ekonomi : Konstruksi Pemikiran Sistem Ekonomi Abad Klasik Pertengahan dan Kontemporer,” Indonesian Journal of Multidisciplinary Scientific Studies (IJOMSS), vol. 2, no. 1, pp. 72–83, 2024.

[17] Deliarnov, Perkembangan Pemikiran Ekonomi, 1st ed. Jakarta: RajaGrafindo Persada , 1997.

[18] M. Firmansyah, A. Suman, A. Manzilati, and S. Susilo, “Perdebatan Teori Rasionalitas dalam Menjelaskan Terbentuknya Biaya Transaksi pada Seleksi Pegawai Negeri Perdebatan Teori Rasionalitas dalam Menjelaskan Terbentuknya Biaya Transaksi pada Seleksi Pegawai Negeri The,” Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Indonesia, vol. 13, no. 1, 2012, doi: 10.21002/jepi.v13i1.05.

[19] H. Sumarsono, “Ziarah Pemikiran Herbert Alexander Simon,” Ekuilibrium : Jurnal Ilmiah Bidang Ilmu Ekonomi, vol. 8, no. 2, p. 35, 2016, doi: 10.24269/ekuilibrium.v8i2.38.

[20] A. Ika Rahutami, “Pemodelan Rational Expectation dalam New Keynesian Phillips Curve di Indonesia,” Working Paper, no. January 2012, pp. 1–10, 2012, doi: 10.13140/RG.2.2.15905.71521.

[21] Srimeliani, R. Bakri, R. Rukka, R. Nadja, and P. Diansari, “Dampak Berkurangnya Jenis Pupuk Bersubsidi terhadap Produksi dan Pendapatan Petani Padi Sawah (Studi Kasus di Desa Limpoccoe, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan),” Jurnal Agrifitia, vol. 5, pp. 1–18, Mar. 2025.

[22] P. Puryantoro and F. Wardiyanto, “Analisis Faktor Produksi Dan Efisiensi Alokatif Usahatani Bawang Merah Di Kabupaten Situbondo,” Jurnal Pertanian Cemara, vol. 19, no. 1, pp. 20–29, 2022, doi: 10.24929/fp.v19i1.1978.

[23] C. Oguz and A. Y. Ogur, “Energy Productivity and Efficiency in Sunflower Production,” J. Agr. Sci. Tech, vol. 24, no. 4, pp. 767–777, 2022, doi: http://jast.modares.ac.ir/article-23-49274-en.html.

[24] E. T. Yuniarsih and M. Taufiq, “Analysis economic efficiency use of production factors corn farming on marginal land in South Sulawesi,” in IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, Institute of Physics Publishing, Jun. 2020. doi: 10.1088/1755-1315/484/1/012141.

[25] Soekartawi, Teori Ekonomi Produksi Dengan Pokok Bahasan Analisis Fungsi Produksi Cobb-Douglass. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada., 2003.

[26] T. Novialno and Yuliawati, “Analisis Faktor Produksi dan Efisiensi Alokatif Usahatani Kentang di Desa Sumberejo Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang Jawa Tengah,” Mimbar Agribisnis: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis, vol. 10, no. 1, pp. 1049–1055, Jan. 2024.

[27] R. Nizar, N. Nurwati, and A. Amalia, “Allocative Efficiency Analysys Production Function of Cassava Farming (Manihot, Sp.) in Tenayan Raya Sub-District of Pekanbaru City,” in IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, Institute of Physics Publishing, Dec. 2017. doi: 10.1088/1755-1315/97/1/012012.

[28] N. Kristina, E. Resigia, and N. Herawati, “Ammonium Sulphate (ZA) and Organic Fertilizer to Improve Yield and Quality of Shallot Bulb (Allium ascalonicum L.) on Recovered Ultisols,” Journal of Applied Agricultural Science and Technology, vol. 7, no. 3, pp. 259–271, Aug. 2023, doi: 10.55043/jaast.v7i3.150.

[29] D. N. Aziza, E. Prasetyo, and A. Setiadi, “Analisis Efisiensi Ekonomis Penggunaan Input Produksi pada Usahatani Bawang Merah di Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali,” Jurnal Litbang: Media Informasi Penelitian, Pengembangan dan IPTEK, vol. 18, no. 2, pp. 91–106, 2022, doi: 10.33658/jl.v18i2.311.

[30] Amiral, “PERBANDINGAN EKONOMI KONVENSIONAL dan EKONOMI ISLAM,” Turãst: Jurnal Penelitian & Pengabdian, vol. 5, no. 2, pp. 147–162, Dec. 2017.

[31] N. A. Dewi, “Indonesian Journal of Multidisciplinary Scientific Studies (IJOMSS) Dinamika Pemikiran Ekonomi: Konstruksi Pemikiran Sistem Ekonomi Abad Klasik Pertengahan dan Kontemporer,” Indonesian Journal of Multidisciplinary Scientific Studies (IJOMSS), vol. 2, no. 1, pp. 72–83, 2024. https://ojs.staira.ac.id/index.php/IJOMSS/index

[32] A. Pujiati, “Menuju Pemikiran Ekonomi Ideal: Tinjauan Filosofis Dan Empiris,” Fokus Ekonomi, vol. 10, no. 2, pp. 114–124, 2011.

[33] N. Setianingrum, Perkembangan Pemikiran Ekonomi Dari Masa Ke Masa, 1st ed. Sukasari: Indigo Media, 2023.

Downloads

Published

2025-07-21

How to Cite

Maharani Setyowati Matseri, A., Yuliati, N., & Indah Harya, G. (2025). Efisiensi dan Kesesuaian Perilaku Ekonomi Petani Bawang Merah Berdasarkan Teori Ekonomi Klasik, Neo-Klasik, dan Modern di Desa Sumbersewu, Kecamatan Muncar . Jurnal Ilmiah Inovasi, 25(2), 72–86. Retrieved from https://publikasi.polije.ac.id/jii/article/view/5980

Issue

Section

Article

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.