Modifikasi Metode Bowl Cutter, Meat Grinder pada Efisiensi dan Efektifitas Kinerja Alat terhadap Kualitas Fisik Daging Ayam Potong (Broiler)

Authors

  • Hadi Poernomo Politeknik Negeri Jember
  • Wedha Gatra Kusumaningtyas Politeknik Negeri Jember
  • Teddy Setiawan Politeknik Negeri Jember

DOI:

https://doi.org/10.25047/plp.v1i1.3088

Keywords:

Bowl Cutter, Daging Ayam, Meat Grinder

Abstract

Bowl Cutter adalah mesin yang berfungsi sebagai pencacah, pengemulsi daging dan bahan lainnya. Permasalahan dari penelitian ini adalah Bowl Cutter adalah alat yang berfungsi mencacah, mencampur dan Meat Grinder yang berfungsi utama melumatkan dan menghancurkan daging, sehingga optimalisasi modifikasi metode kinerja kedua alat terukur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui modifikasi penggabungan kinerja Bowl Cutter dan Meat Grinder yang optimal dalam proses pengolahan daging, agar lebih efektif, efisien dan menghasilkan produk yang berkualitas. Metode yang dilaksanakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif, menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) pola faktorial modifikasi metode kinerja kedua alat dalam proses pengolahan daging broiler. Hasil analisis kualitas fisik daging modifikasi metode kinerja alat secara berurutan, titik optimal yang tercapai terhadap nilai pH 6,060, 6,010, 6,260, 6,860, 6,010, susut masak 36,050 %, 34,623 %, 37,389 %, 39,125 %, 39,081 %, kadar air 75,262 %, 74,731 %, 76,253 %, 76,668 %, 75,816, dan daya ikat air (DIA) 52,261 %, 50,675 %, 56,064 %, 51,381 %, 45,783 %. Hasil uji modifikasi metode kinerja alat pada daging ayam potong (broiler) perlakuan penggilingan dan pencampuran, berpengaruh terhadap kualitas fisik daging terhadap nilai pH, susut masak, kadar air dan daya ikat air (DIA), pada perlakuan penggilingan 1 kali + 1-5 menit pencampuran menunjukan nilai kualitas fisik daging broiler lebih optimal, efektif dan efisien.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Hadi Poernomo, Politeknik Negeri Jember

Jurusan Peternakan

Wedha Gatra Kusumaningtyas, Politeknik Negeri Jember

Jurusan Kesehatan

Teddy Setiawan, Politeknik Negeri Jember

Jurusan Peternakan

References

AOAC, 2005. Official Method of Analysis of the Association of Official Analitycal Chemist. Benyamin Franklin Station, Washington, D.C

Ardiansyah, et al.,2021. Kualitas Fisik Daging Broier di Pasar Tradisional Kota Bandar Lampung Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan Vol 5 (1): 50-56 e-ISSN:2598-3067 DOI (diakses April2021).

Domiszewski, Z., G. Bienkiewicz, and D. Plust. 2011. Effects of different heat treatments on lipid quality of striped catfish (Pangasius hypophthalmus). Acta Sci. Pol. Technol. Aliment. 10(3):359-373.

Forrest, J. C., E. D. Aberle, H. B. Hedrick, M.D. Judge and R. A. Markell. 1975.Principle of Meat Sience. W. H.Freman and Co. San Fransisco.

Hamm, R. 1960. In Physical, Chemical and Biological Changes In Food Caused by Thermal Processing. T. Hoyem, and O. Kvale (Eds) P. 101. Applied Science Publisher. London.

Hafid, et al. 2017. The effect of storage time in the refrigerator to the quality of organoleptic beef. ADRI International Journal of Biology Education. 1(1): 29-36.

Kumalasari, dkk. 2013. Validasi metoda pengukuran kadar air perisa bubuk menggunakan moisture analyzer halogen Hb43-S, sebagai alternatif metoda oven dan karl fischer.

__________2003. Meat Science. The 6th ed. Terjemahan. A. Paraksi dan A. Yudha. Penerbit Universitas Indonesia, Jakarta.

Lukman, D. W., M. Sudarwanto, A. W. Sanjaya, T. Purnawarman, H. Latif dan R.R. Soejoedono. 2012. Penuntun Praktikum Hiegene Pangan Asal Hewan. Bagian

Kesehatan Masyarakat Veteriner. Fakultas Kedokteran Hewan. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Prayitno, et al 2010. Kualitas fisik dan sensoris daging ayam broiler yang diberi pakan dengan penambahan ampas virgin coconut oil (vco). Buletin Peternakan. Vol. 34(1): 55-63

Septinova, dkk. 2016. Dasar teknologi hasil ternak. Buku Ajar. Universitas Lampung. Bandar Lampung.

Sutardi T. 2001. Revitalisasi peternakan sapi perah melaluipenggunaan ransum berbasis limbah perkebunan dan suplementasi mineral organik. Laporan akhir RUT VIII 1. Kantor Kementrian Negara Riset dan Teknologi dan LIPI.

Soeparno. 1992. Ilmu dan Teknologi Daging. Gajah Mada University Press, Yogyakarta

_______, 2005. Ilmu dan Teknologi Daging Penerbit Gajah Mada University, Press. Yogyakarta

_______, 2009. Ilmu dan Teknologi Daging. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. 6; 152-156; 289-290; 297–299.

_________,2008. Perubahan sifat fisik daging ayam broiler post mortem selama penyimpanan temperatur ruang. Tesis. Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran. Bandung.

Shanks et al.,( 2002)

Rosyidi, et al. 2000. Pengaruh penambahan sari kunyit putih terhadap kualitas telur asin. Jurnal Ilmu-ilmu Peternakan 24(3) : 1-11

Suwiti, dkk. 2017. Karakteristik Fisik Daging Sapi Bali dan Wagyu. Buletin Veteriner Udayana. 9 (2) : 125-131.

Published

2022-02-28

How to Cite

Poernomo, H., Kusumaningtyas, W. G., & Setiawan, T. (2022). Modifikasi Metode Bowl Cutter, Meat Grinder pada Efisiensi dan Efektifitas Kinerja Alat terhadap Kualitas Fisik Daging Ayam Potong (Broiler). Jurnal Pengembangan Potensi Laboratorium, 1(1), 34–44. https://doi.org/10.25047/plp.v1i1.3088

Issue

Section

Articles