Rekayasa Fermentasi Kopi An Aerobik dengan Metode Karbonik dan Semi Karbonik Maserasi

Authors

  • Budi Hariyanto Politeknik Negeri Jember
  • Fanani Fanani Politeknik Negeri Jember
  • Suseno Edi Nugroho Politeknik Negeri Jember

DOI:

https://doi.org/10.25047/plp.v1i2.3098

Keywords:

carbonic maceration, semi carbonic maceration, CO2, coffee beans, fermentasi, biji kopi

Abstract

Penelitian Teknik Fermentasi Kopi Aerobik dengan metode maserasi karbonat dan semi karbonat bertujuan sebagai berikut: (1). Untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan preferensi konsumen untuk menyeduh kopi yang dihasilkan dari biji kopi menggunakan proses fermentasi dengan metode maserasi karbonat dan semi karbonat, (2). Mengetahui preferensi konsumen untuk menyeduh kopi yang dihasilkan dari biji kopi menggunakan proses fermentasi karbonik dan maserasi semi karbonat. Penelitian Rekayasa fermentasi kopi secara aerobik dengan metode maserati karbonat dan semi karbonat dapat disimpulkan sebagai berikut:(1). Rasa kopi bubuk dengan proses fermentasi aerobik dengan metode karbonik lebih disukai konsumen dengan skor rata-rata 4,58 dibandingkan rasa kopi bubuk dengan proses aerobik proses semi karbonik dengan skor rata-rata 4,44.(2) . Aroma kopi bubuk dengan proses fermentasi aerobik dengan metode karbonik lebih disukai konsumen dengan skor rata-rata 4,69 dibandingkan aroma kopi bubuk dengan proses aerobik dengan proses semi karbonik dengan skor rata-rata 4,58.(3 ). Tubuh pada proses fermentasi aerobik dengan metode karbonik lebih disukai konsumen dengan skor rata-rata 4,39 dibandingkan tubuh pada kopi bubuk aerobik proses semi karbonik dengan skor rata-rata 4,21.(4). Teknik fermentasi kopi dengan metode maserasi karbonik sangat memungkinkan untuk digunakan dalam pengolahan buah kopi, terutama bagi petani yang memiliki keuangan cukup untuk pengadaan tong/tangki kedap udara dan tabung CO2. secara umum terbatas secara finansial, karena adanya tong/tangki kedap udara yang dapat diganti dengan kantong plastik transparan dengan kapasitas 25-50 kg. Penelitian Teknik Fermentasi Kopi aerobik dengan metode maserasi karbonat dan semi karbonat diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut: (1). Bermanfaat bagi mahasiswa Politeknik Negeri Jember dalam rangka kegiatan praktikum pasca panen kopi. (2). Menguntungkan bagi Usaha Kecil Menengah (UKM) yang menjual minuman kopi dengan maraknya kedai kopi.(3). Menjadi referensi penelitian terkait proses pengolahan kopi.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Erwinshah, M. 2016. Proses Produksi Pada Pembuatan Mesin Penyangrai Kopi Dengan Kapasitas 5 kg. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Mawaddah, A. 2012. Teknologi Pengolahan Pangan. Yogyakarta.

Nugroho J, dkk. 2009. Pengaruh Suhu dan Lama Penyangraian Terhadap Sifat Fisik-Mekanis Biji Kopi Robusta. Mataram

Pusat Penelitian Kopi dan Kakao. 2014. Pengolahan Produk Primer dan Sekunder Kopi. Jember. Puslitkoka

Pusat Penelitian Kopi dan Kakao. 2015. Uji Cita Rasa Kopi. Edisi 3.1. Jember. Puslitkoka

Sitanggang, J.T, dan S.A Sembiring. 2013. Pengembangan Potensi Kopi Sebagai komoditas Agrowisata Kabupaten DAIRI. Jurnal Ekonomi dan Keuangan. Vol. 1 no 6.

Susandi, E. 2019. Coffee Roasting. Jakarta Selatan.

Wardhani, S.S. 2017. Potensi Kopi Indonesia Dalam Gaya Hidup Masa Kini. Ekonomi. http://validnew.co

Published

2022-08-31

How to Cite

Hariyanto, B., Fanani, F., & Nugroho, S. E. (2022). Rekayasa Fermentasi Kopi An Aerobik dengan Metode Karbonik dan Semi Karbonik Maserasi. Jurnal Pengembangan Potensi Laboratorium, 1(2), 79–85. https://doi.org/10.25047/plp.v1i2.3098

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)