Rancang Bangun Alat Perkecambahan Benih (Germinator) Portabel

Authors

  • Prayitno Prayitno Politeknik Negeri Jember
  • Saiful Mukhlis Politeknik Negeri Jember
  • Budi Hariyanto Politeknik Negeri Jember

DOI:

https://doi.org/10.25047/plp.v2i1.3682

Keywords:

rancang bangun, germinator, daya kecambah, kecepatan kecambah

Abstract

Pengujian daya berkecambah merupakan salah satu pengujian mutu benih yang harus dilakukan untuk mengetahui berapa persentase daya berkecambah benih. Dalam pengujian daya dan kecepatan berkecambah  dibutuhkan kondisi optimum pada media perkecambahan, suhu dan kelembaban. Pengujian perkecambahan benih bisa dilaksanakan di laboratorium maupun rumah kaca atau green house. Pengujian perkecambahan di laboratorium memerlukan sebuah alat yang dapat menciptakan lingkungan dengan kondisi optimum untuk perkecambahan. Tujuan penelitian ini untuk merancang alat peekecambahan benih yang mudah digunakan, bersifat mobil, serta akurasi alat baik untuk pengujian benih. Penelitian menggunakan  rancangan acak lengkap (RAL) dengan  2 faktor. Faktor 1 adalah jenis alat germinator, meliputi :  G1: Germiantor IPB, G2 : Germinator Jaya Teknik dan G3 : germinator rancangan/potable. Sedangkan  faktor 2 adalah macam benih,meliputi B1: benih jagung, B2 : benih kacang tanah, B3: benih kedelai dan B4:benih padi.. Hasil penelitian  menunjukkan penggunaan alat germinator rancangan/portable pada uji daya berkecambah  didapatkan hasil tertinggi sebesar  untuk semua jenis benih kecuali kacang tanah. Pada pengujian kecepatan berkecambah penggunaan germinator rancangan/portabel juga memberikan nilai persentase tertinggi untuk semua jenis benih, kecuali kacang tanah. Penggunaan germinator rancangan/portable mudah digunakan, mudah dipindahkan/mobil , dan tahan karat karena terbuat dari bahan alumunium.

Downloads

Download data is not yet available.

References

. Buletin. Agrohorti 3 (1): 18-27 (2015)

. Copeland dan Mc Donald (2011) Principle of Seed Science and Technology. New York . Kluwer Academik Publiser

. Faisal, Ismadi, M.Rafli. 2022. Upaya peningkatan performaperkecambahan benih dalam pengujian di Laboratorium melalui perancangan alat pengecambahan benih yang ideal.Vol.19 No.1 Jurnal Agrium.

. Gairola KC, AR Nautiyal and AK Dwivedi. 2011. Effect of Temperatures and Germination of Jatropha curcas Linn. Adv. Biores.2 (2):66-71

. Oom Kumalasari, R.Arief .2015. Pengaruh cahaya dan lama penyimpanan terhadap mutu benih jagung.Balitsereal. Litbang pertanian

. Rosida, A., M. Sari, A. Qodir. Pendugaan vigor daya simpan benih kubis menggunakan metode pengusangandengan etanol.J.Hort. Indonesia.

. Rusmin D, FC Suwarno, I Darwati, S Ilyas (2014), Pengaruh suhu dan media perkecambahan terhadap viabilitas dan vigor benih Purwoceng untuk menentukan metode perkecambahan benih. Bul. Littro, 25 (1)

. Sadjad, S. 2008. The Phylosophy of Seed. Bogor (ID): IPB

. Suyanto, 2011, Analisis regresi dan uji hipotesis, Yogyakarta.

. Pratama, M. Baskara, B. Guritno. 2014 Pengaruh ukuran biji dan kedalaman tanah terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis (Zea mays). Jurnal Produksi Tanaman 7(2).

. Validasi Metode Uji Viabilitas Menggunakan Ecogerminator Tipe IPB 72-1 Pada Beberapa Varietas Padi (Oryza sativa L.). https://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/86657

. BPTH, 2011, Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura, Kementerian Pertanian 327-335, 362-363, Penerbit Salemba Medika, Jakarta.

Published

2023-03-01

How to Cite

Prayitno, P., Mukhlis, S., & Hariyanto, B. (2023). Rancang Bangun Alat Perkecambahan Benih (Germinator) Portabel . Jurnal Pengembangan Potensi Laboratorium, 2(1), 44–50. https://doi.org/10.25047/plp.v2i1.3682

Issue

Section

Articles

Similar Articles

1 2 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.