Identifikasi Genetik Hasil Grafting Tanaman Durian (Durio zibethinus Murr.) Lokal Menggunakan 8 Primer

Authors

DOI:

https://doi.org/10.25047/jii.v21i2.2622

Keywords:

perbanyakan okulasi, okulasi durian, primer durian, DNA durian

Abstract

Grafting merupakan teknik perbanyakan vegetatif yang digunakan untuk mempertahankan karakter unggul durian dari batang atas dan batang bawah. Identifikasi genetik merupakan faktor utama untuk mengetahui apakah tanaman hasil perbanyakan okulasi mempunyai karakter utama dari tanaman induk. Penelitian ini bertujuan untuk mengumpulkan informasi tentang keragaman genetik semai durian dari metode okulasi dan mendapatkan informasi primer terbaik yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi genetika durian. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Bioteknologi Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Malang. Delapan primer yang digunakan adalah OPAI-15, OPB-08, OPAB-14, OPF-13, OPB-10, OPC-05, OPH-15, OPC-08 untuk mengidentifikasi 6 sampel (2 induk untuk batang atas dan batang bawah) dan 4 sampel. sampel dari okulasi bibit. Hasil penelitian menunjukkan dari 6 sampel dan 8 primer yang digunakan untuk identifikasi, sebagian besar sampel hasil perbanyakan cangkok menunjukkan karakteristik batang bawah daripada karakteristik batang bawah. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa 8 primer dari penelitian ini dapat digunakan untuk identifikasi DNA tanaman durian.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Hanif Fatur Rohman, Politeknik Negeri Jember

Jurusan Produksi Pertanian

References

Blair, M.W., O. Panaud, and S.R. McCouch. 1999. Inter-simple sequence repeat (ISSR) amplification for analysis of microsatellite motif frequecy and fingerprinting in rice (Oryzasativa L.) Theor. Appl. Genet. 98: 780-792.

Liu, L.W., Y. Wang, Y.Q. Gong, T.M. Zao, G. Liu, X.Y. Li, and F.M. Yu. 2007. Assessment of genetic purity of tomato (Lycopercicumesculentum L.) hybrid using molecular marker. Scientific Horticulture 115: 7-12.

Meesang, N., S.L. Ranamukhaarachchi, M.J.

Moeljopawiro, S. 2007. Marka mikrosatelit sebagai alternatif uji BUSS dalam perlindungan varietas tanaman padi. Zuriat 18(2):129-138.

Murray, M.G. and W.P. Thompson. 1980. Rapid isolation on high molecular weight DNA. Nucleic Acid Rep. 8:4321-4325.

Prastowo, N., Roshetko, J. M., Maurung, G. E. S., Nugraha, E., Tukan, J. M. dan Harum, F. 2006.Tehnik Pembibitan dan Perbanyakan Vegetatif Tanaman Buah. World Agroforestry Centre (ICRAF) dan Winrock International. Bogor, Indonesia. p. 5-9.

Sales, E.K. 2015. Durian Marker Kit for Durian (Durio zibethinus Murr.) Identity. International Journal of Biological, Food, Veterinary and Agricultural Engineering 9(5): 497-507.

Santoso, P.J., A. Pancoro, S. Suhandono, I.N.P. Aryantha. 2017. Development of Simple-Sequence Repeats Markers from Durian (Durio zibethinus Murr. cultv. Matahari) Genomic Library. Agrivita Journal of Agricultural Science. 39(3): 257-265.

Smith, J.S.C., E.C.L. Chin, H. Shu, O.S. Smith, S.J. Wall, M.L. Senior, S.E. Mitchel, S. Kresovich, and J. Ziegle. 1997. An evaluation of the utility of SSR loci as molecular markers in maize (Zea mays L.): comparision with data from RFLPS and pedigree.Theor. Appl. Genet. 95:163-173.

Siew, G.Y., W.L. Ng, S.W. Tan, N.B. Alitheen, S.G. Tan, S.K. Yeap. 2018. Genetic variation and DNA fingerprinting of durian types in Malaysia using simple sequence repeat (SSR) markers.

PeerJ 6:1-18

Surbakti, R. 2004. Pengaruh Manipulasi Genetika dengan Metode Sambung Pucuk antara Ubi Kayu Racun dan Ubi Kayu biasa (Manihot utilisima) terhadap Peninngkatan Kadar Karbohidrat dan Produksi Umbi yang dihasilkan. J. Sains. Kimia. 8(1):15-18.

Tamilkumar, P., R. Jerlin, N. Senthil, K.N. Ganesan, R.J. Jeevan, and Raveendran. 2009. Fingerprinting of rice hybrid and their parental lines using microsatelite marker and their utilization in genetic purity assessment of hybrid rice. Rice Journal of Seed Science 2(3):40-47.

Xin, Y., Z. Zhang, Y. Xiong, and L. Yuan. 2005. Identification and purity of super hybrid rice with SSR molekular marker. J. Rice Science 12(1):7-12.

Yashitola, J., T. Thirumurgan, R.M. Sudaram, M.K. Naseerullah, M.S.Ramesha, N.P. Sarma, and R.V. Sonti. 2002. Assessment of purity of rice hybrid using microsatellite and STS marker. Crop Sci. 42:1369-1373.

Zhang, T,. X. Ni, Jiang K., H. Deng, Q. He, Q. Yang, L. Yang, X. Wang,Y. Cao, and J. Zheng. 2010. Relationship between heterosis and parental genetic distance based on molecular markers for functional genes related to yield traits in rice. J. Rice Sci.17(4):288-295.

Published

2021-08-30

How to Cite

Rohman, H. F., & Azizah, M. (2021). Identifikasi Genetik Hasil Grafting Tanaman Durian (Durio zibethinus Murr.) Lokal Menggunakan 8 Primer. Jurnal Ilmiah Inovasi, 21(2), 102–108. https://doi.org/10.25047/jii.v21i2.2622

Issue

Section

Article

Similar Articles

1 2 3 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.