Penghambatan Pencoklatan (Browning) pada Kultur In Vitro Kelapa Sawit menggunakan Beberapa Antioksidan
Inhibition of Browning in Oil Palm Tissue Culture using Several Antioxidants
DOI:
https://doi.org/10.25047/jii.v23i3.4018Keywords:
antioksidan, arang aktif, kelapa sawit, polyvinylpyrrolidone, pencokelatanAbstract
Teknik perbanyakan secara in vitro atau kultur jaringan mulai diaplikasikan untuk perbanyakan kelapa sawit, yang mana terbukti dapat menghasilkan tanaman kelapa sawit dalam jumlah banyak dengan waktu yang relatif lebih singkat. Kendala utama saat fase inisiasi tanaman yaitu pencokelatan (browning) yang menyebabkan gangguan fisiologis tanaman sehingga terjadi kematian pada eksplan in vitro. Senyawa antioksidan merupakan senyawa yang dapat menghambat pencokelatan. Berbagai penelitian telah dilakukan untuk mencegah kemunculan browning pada kultur in vitro, namun setiap komoditas yang diuji memiliki senyawa antioksidan yang beragam untuk mendapatkan antioksidan terbaik yang dapat menghambat browning. Penelitian ini bertujuan untuk mendapat senyawa antioksidan terbaik untuk menghambat bahkan meniadakan terjadinya browning pada fase inisiasi kelapa sawit in vitro. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial yaitu perlakuan zat antioksidan menggunakan tiga jenis zat antioksidan yaitu arang aktif (2.5 gL-1), Polyvinylpyrrolidone (PVP) (2.5 gL-1), dan asam akorbat 100 mgL-1). Data analisis ragam diuji lanjut menggunakan Duncan Multiple Range Test (DMRT) untuk data yang berbeda nyata pada taraf 5% dengan software STAR (Statistical Tool for Agriculture Research). Hasil penelitian menunjukkan antioksidan terbaik untuk menekan munculnya waktu browning dan intensitas browning adalah PVP sebesar 2.5 gL-1 pada tanaman kelapa sawit in vitro.
Downloads
References
V. Nurmalita, P. A. Wibowo, “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ekspor Minyak Kelapa Sawit di Indonesia,” EEAJ., vol. 8, no. 2, pp. 605–619, Jun. 2019, doi: 10.15294/eeaj.v8i2.31492.
J. Horas, V. Purba, T. Sipayung, , “Perkebunan Kelapa Sawit Indonesia Dalam Perspektif Pembangunan Berkelanjutan,” Masyarakat Indonesia, vol. 43, no. 1, pp. 81-94, 2017, [Online]. Available: http://jmi.ipsk.lipi.go.id/index.php/jmiipsk/article/download/717/521.
T. A. Balzon, Z. G. Luis, and J. E. Scherwinski-Pereira, “New approaches to improve the efficiency of somatic embryogenesis in oil palm (Elaeis guineensis Jacq.) from mature zygotic embryos,” In Vitro Cellular and Developmental Biology - Plant, vol. 49, no. 1, pp. 41–50, Feb. 2013, doi: 10.1007/s11627-012-9479-3.
C. L. M. Marbun, N. Toruan-Mathius, Reflini, C. Utomo, and T. Liwang, “Micropropagation of Embryogenic Callus of Oil Palm (Elaeis guineensis Jacq.) Using Temporary Immersion System,” Procedia Chem, vol. 14, pp. 122–129, 2015, doi: 10.1016/j.proche.2015.03.018.
R. F. Almeida et al., “Capacity for somatic embryogenesis of adult oil palm genitors (Elaeis guineensis, var. Pisifera) from immature leaf tissues,” South African Journal of Botany, vol. 131, pp. 229–239, Jul. 2020, doi: 10.1016/j.sajb.2020.02.026.
D. R. Pratiwi, S. Wening, N. Supena, R. D. Setiowati, Y. Yeni, “Kultur Jaringan Kelapa Sawit: Tantangan dan Peluangnya,” vol. 25, no. 1, pp. 1-10, 2020, [Online]. Available: https://warta.iopri.org/Warta/article/download/8/1.
T. C. Tarampak, Sulistiawati, R. Nirmala, “Metode Mengatasi Browning pada Eksplan Ulin (Eusideroxylon zwageri) untuk Inisiasi Regenerasi Secara In Vitro, “J. Agroekoteknologi, vol. 1, no. 2, pp. 106-117, 2019, [Online]. Available: https://e-journals.unmul.ac.id/index.php/agro/article/download/1972/pdf.
L. Admojo dan A. Indrianto, “Pencegahan Browning Fase Inisiasi Kalus Pada Kultur Midrib Daun Klon Karet (Hevea brasiliensis Muell. Arg) PB 330,” Jurnal Penelitian Karet, vol. 34, no.1, 2016, [Online]. Available: https://ejournal.puslitkaret.co.id/index.php/jpk/article/view/220.
G. Guntur, M. Restu, dan M. Ummusyahidah A. R., and L. “Aplikasi Berbagai Zat Antioksidan Sebagai Penghambat Browning Media Tanam Eksplan Jati Putih (Gmelina arborea Roxb) Secara In-Vitro,” Jurnal Eboni, vol. 1, no. 1, pp. 1-13, 2019, [Online]. Available: https://ejournals.umma.ac.id/index.php/eboni/article/view/328
U. Setyawati, A. Wijayani, and E. Wahyurini, “Pertumbuhan Planlet Pisang Raja Bulu Pada Berbagai Pencahayaan di Ruang Inkubasi dan Penggunaan Macam Zat Pencegah Pencoklatan Secara In Vitro,” Agrivet, vol. 25, pp. 8-15, 2019, [Online]. Available: https://media.neliti.com/media/publications/360724-none-2a535ec3.pdf
D. Destriani, ”Identifikasi Senyawa Fenolat dan Asam Amino Penyebab Pencokelatan pada Kultur Jaringan Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.),” skripsi, Institut Pertanian Bogor, 2018.
Arianto, Z. Basri, M. U. Bustamil, “Induksi Kalus Dua Klon Kakao (Theobroma cacao L.) Unggul Sulawesi pada Berbagai Konsentrasi 2,4 Dichlorophenoxy Acetic Acid Secara In Vitro,” e-J. Agrotekbis, vol. 1, no. 3, pp. 211-220, 2013, [Online]. Available: https://media.neliti.com/media/publications/249211-induksi-kalus-dua-klon-kakao-theobroma-c-097ee22f.pdf.
A. Y. Rismayanti dan H. H. Nafi’ah, “Modifikasi Media Pada Induksi Kalus Kopi Arabika (Coffea arabica L.) Berbuah Kuning,”, Jurnal Agro Wiralodra, vol. 4, no. 2, pp. 42-49, 2021, [Online]. Available: https://agrowiralodra.unwir.ac.id/index.php/agrowiralodra/article/view/60
F. I. Farida dan W. Muslihatin, “Induksi Perakaran Teh (Camellia sinensis L.)
Secara in Vitro pada Klon yang Berbeda,” Jurnal Sains dan Seni, vol. 6, no. 2, pp. 2337-3520, 2017, [Online]. Available: https://ejurnal.its.ac.id/index.php/sains_seni/article/download/26499/4067
T. Sumathi, S. L. Chawla, S. Patil, and T. R. Ahlawat, “Standardization of growing medium and primary nutrients for anthurium cultivation under greenhouse,” Indian Journal of Horticulture, vol. 76, no. 2, pp. 334–337, Jun. 2019, doi: 10.5958/0974-0112.2019.00052.5.
L. Sáenz, R. Souza, J. L. Chan, A. Azpeitia, and C. Oropeza, “C-2,4-Dichlorophenoxyacetic Acid Uptake And Formation Of Embryogenic Calli In Coconut Plumular Explants Cultured On Activated Charcoal-Free Media,” Rev. Fitotec. Mex., vol. 28, no. 2, pp. 151-159, 2005, [Online]. Available: https://www.researchgate.net/publication/26477669_14C-24-dichlorophenoxyacetic_acid_uptake_and_formation_of_embryogenic_calli_in_coconut_plumular_explants_cultured_on_activated_charcoal-free_media.
S. Hutami, “Penggunaan Arang Aktif dalam Kultur In Vitro,” Berila Biologi, vol. 8, no. 1, pp. 83-89, 2006, [Online]. Available: https://e-journal.biologi.lipi.go.id/index.php/beritabiologi/article/view/820.
A. Helena, R. Restiani, and D. Aditiyarini, “Optimasi Antioksidan sebagai Penghambat Browning pada Tahap Inisiasi Kultur In Vitro Bambu Petung (Dendrocalamus asper),” Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati, pp. 86–93, Jun. 2022, doi: 10.24002/biota.v7i2.4715.
N. K. D. Lestari, N. W. Deswiniyanti, I. A. Astarini, L. M. Arpiwi,” Pencegahan Browning Pada Eksplan In Vitro
Untuk Perbanyakan Tanaman Lilium Longiflorum di dalam Inovasi dan Aplikasi Sumber Daya Lokal dalam Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat,” Nov. 2018, pp. 353-362.”.
S. N. Bhat et al., “In Vitro Prevention of Browning in Persian Walnut (Juglans regia L.) cv. Sulaiman,” International Journal of Plant Biology, vol. 13, no. 3, pp. 330–342, Sep. 2022, doi: 10.3390/ijpb13030027.
Karyanti, Juanda, T. Tajuddin, ”Kemampuan Tumbuh Eksplan Jatropha Curcas L. pada Media In Vitro Yang Mengandung Hormon IBA dan BA,” Jurnal Bioteknologi & Biosains Indonesia, vol. 1, no. 1, pp. 1-8, 2014. [Online]. Available: http://ejurnal.bppt.go.id/index.php/JBBI
L. Sui, L. Kong, X. Liu, and Y. Zhang, “Anti-browning in Tissue Culture of ‘Donghong’ Kiwifruit,” in IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, Institute of Physics Publishing, Mar. 2020. doi: 10.1088/1757-899X/740/1/012195.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Halida Adistya Putri, Aline Sisi Handini, Sylvia Madusari, Josua Parulian Sitohang

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Copyright Notice
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).