Pengaruh Dosis Nitrogen terhadap Pembentukan Tunas dan Pertumbuhan Padi Ratun (Oryza sativa L.)
DOI:
https://doi.org/10.25047/jii.v21i1.2635Keywords:
nitrogen, ratoon, PembentukanAbstract
Ketahanan pangan menjadi prioritas utama pemerintah dalam memberantas kelaparan. Pemerintah terus melakukan inovasi, agar kebutuhan pangan di Indonesia tercukupi. Salah satunya dengan meningkatkan indeks panen padi hingga 5 kali lipat melalui sistem ratoon. Saat ini produktivitas ratun hanya 40-50% lebih rendah dari tanaman induknya. Pemanfaatan teknologi pada sistem ratun diharapkan dapat meningkatkan produktivitas tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas ratun dengan meningkatkan jumlah anakan yang dapat meningkatkan pertumbuhan ratun. Percobaan disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL). Faktor yang diuji adalah dosis nitrogen (50 kg ZA/ha, 100 kg ZA/ha, 150 kg ZA/ha, 200 kg ZA/ha, dan 250 kg ZA/ha) diulang sebanyak 4 kali. Tanaman padi induk yang digunakan dalam sistem ratun adalah varietas Inpari-32. Pengambilan data meliputi jumlah anakan, panjang malai, jumlah gabah per malai, jumlah gabah bernas, jumlah gabah kosong, dan kandungan klorofil daun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian nitrogen 100, 150, 200, dan 250 kg ZA.ha-1 berpengaruh nyata terhadap jumlah anakan dibandingkan dengan 50 kg ZA.ha-1, tetapi tidak signifikan untuk variabel lain yang diamati. Dosis nitrogen optimum untuk mencapai jumlah anakan maksimum adalah 216,75 ZA.ha-1. Peningkatan kadar nitrogen yang dibuang dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman dan komponen hasil padi ratun, walaupun tidak berbeda nyata.
Downloads
References
Sugihardjo. Model Adaptasi Ekologi Petani Sebagai Strategi Pengelolaan Usahatani Akibat Perubahan Iklim (Kasus Di Daerah Aliran Sungai Cemoro, Jawa Tengah, Indonesia). Disertasi. Pascasarjana Universitas Sebelas Maret, 2016.
Direktorat Jendral Prasarana dan Sarana Pertanian. Optimalisasi Lahan Melalui Teknologi Salibu, satu kali tanam 3 kali panen 1 tahun. Dirjen Prasarana dan Sarana. Kementerian Pertanian, 2013.
R. B. Negalur, G. S. Yadahalli, B. M. Chittapur, G. S. Guruprasad & G. Narappa. Ratoon Rice: A Climate and Resource Smart Technology. International Journal of Current Microbiology and Applied Sciences, vol. 6, pp. 1638-1653, 2017.
E. Kaya. Pengaruh Kompos Jerami dan Pupuk NPK Terhadap N-Tersedia Tanah, Serapan-N, Pertumbuhan, dan Hasil Padi Sawah (Oryza sativa L). Jurnal Agrologia, vol. 2, pp. 43-50, 2013.
Alfandi. Pengaruh Tinggi Pemangkasan (Ratun) dan Pupuk N terhadap Produksi Padi (Oryza sativa L.) Kultivar Ciherang. Jurnal Agrijati, vol. 2, pp. 1-7, 2006.
V. C. Nuzul, D. Indradewa & D. Kastono. Pengaruh Waktu dan Tinggi Pemotongan Tunggul terhadap Komponen Hasil da Hasil Padi (Oryza sativa L.) Ratun. Vegetalika,vol. 7, pp. 54-65, 2018.
Susilawati, B.S. Purwoko, H. Aswidinnoor, & E Santosa. Tingkat Produksi Ratun Berdasarkan Tinggi Pemotongan Batang Padi Sawah Saat Panen. J. Agron. Indonesia, vol. 40, pp. 1-7, 2012.
M. S. Islam, M. Hasannuzzaman & M. Rukonuzzaman. Ratoon Rice Response to Different Fertilizer Doses in Irrigated Condition. J. Agriculture Conspectus Scientificus, vol. 73, pp. 197-202, 2008.
D. Dahlan, Y. Musa, & M. I. Ardah. Pertumbuhan dan Produksi Dua Varietas Padi Sawah pada Berbagai Perlakuan Rekomendasi Pemupukan. J. Agrivigor, vol. 11, pp. 271, 2012.
A. S. Wahid. Peningkatan Efisiensi Pupuk Nitrogen pada Padi Sawah dengan Metode Bagan Warna Daun. J. Litbang Pertanian, vol. 22, pp. 156, 2003.
Y. J. Lee, C. M. Yang, K. W. Chang, & Y. Shen. Effects of nitrogen status on leaf anatomy, chlorophyll content and canopy reflectance of paddy rice. Botanical Studies, vol. 52, pp. 295-303, 2011.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Tirto Wahyu Widodo, FNU Damanhuri

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Copyright Notice
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).