Pengaruh Komposisi Pupuk Organik Terhadap Pertumbuhan Bibit Budchip Tanaman Tebu (Saccharum officinarum L.)

Authors

  • Sismita Sari mita Dosen Politeknik Negeri Lampung Jurusan Produksi Tanaman Perkebunan
  • Yan Sukmawan Politeknik Negeri Lampung

DOI:

https://doi.org/10.25047/jii.v20i2.1147

Keywords:

sugarcane, bud chip, humic acid, kiambang, manure

Abstract

Pembibitan bud chip cane merupakan salah satu penerapan program bongkar ratoon yang sering mengalami kesulitan dalam memenuhi persyaratan benih bersertifikat. Upaya peningkatan produksi dan pemulihan kesuburan tanah dapat dilakukan aplikasi pupuk organik kompos asam humat, kiambang, dan pupuk kandang. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bud chips terbaik. Mendapatkan dosis komposisi pupuk organik yang paling efektif. dan mendapatkan interaksi bagian kuncup biji dan komposisi pupuk organik. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok. Faktor pertama adalah 3 bagian bibit (B1) bud seed bud chip (B2) bud seed bud chips tengah, (B3) bud seed bud chip, dan faktor kedua jumlah komposisi pupuk organik (P) perbandingan Asam Humat: Kiambang : : (P0) 10%: 70%: 20% (P3) 20%: 10%: 70%, (P4) 30%: P0) tanpa pupuk organik (P1) 30%: 40%, (P5) 100% pupuk organik asam humat, (P6) 100% kompos kiambang, dan (P7) 100% pupuk kandang. hasil pengamatan dianalisis dengan analisis varians dengan uji F, pada Uji Lanjut dengan Uji BNT pada taraf kepercayaan 5%. Hasil penelitian menunjukkan bud buds chip B1 tumbuh lebih cepat dibandingkan B2 dan B3. Pemberian pupuk organik komposisi P2 nyata lebih baik terhadap tinggi tanaman, sedangkan komposisi pupuk organik P7 menunjukkan peningkatan jumlah daun dan diameter batang lebih baik dibandingkan komposisi organik lainnya.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Sismita Sari mita, Dosen Politeknik Negeri Lampung Jurusan Produksi Tanaman Perkebunan

Politeknik Negeri Lampung

Jurusan Produksi Tanaman Perkebunan

Yan Sukmawan, Politeknik Negeri Lampung

Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan Politeknik Negeri Lampung

References

Hanafiah, K.A. 2005. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

Hermanto, D., Dharmayani N.K.T., Kurnianingsih, R., dan Kamali, S. R. (2013). Pengaruh Asam Humat pada Jagung Lahan Kering. Jurnal Ilmu Pertanian Vol. 16 No.2, 28 – 41

Hartono, S.S., Same, M., dan Parapasan, Y. (2014). Peningkatan Mutu Kompos Kiambang MelaluiAplikasi Teknologi Hayati dan Kotoran Ternak Sapi. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan Vol. 14 (3): 196-202.

Indrawan, I., Kusumastuti, A., dan Utoyo, B. Pengaruh Pemberian Kompos Kiambang dan Pupuk Majemuk pada Pertumbuhan Bibit Kakao (Theobroma cacao L.). JurnalAgro Industri Perkebunan Volume 3 No. 1

Munawar, Ali. 2011.Kesuburan Tanah dan Nutrisi Tanaman. IPB Press. Bogor.

Sutedjo, MM. 2010. Pupuk dan Cara Pemupukan. Rineka Cipta. Jakarta.

Wiyana. (2008) . Studi Pengaruh Penambahan Lindi dalam Pembuatan Pupuk Organik Granuler terhadap Ketercucian N, P,dan K. MST UGM. Yogyakarta .

Yuliana., Rahmadani, E., dan Permanasari, I.(2015). Aplikasi Pupuk Kandang Sapi an Ayam terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jahe (Zingiber officinale Rosc.) di Media Gambut. Jurnal Agroteknologi. Vol 5 No. 2,: 37-42

Yuliardi, R. 2012. Bud Chip.http://jc cry.blogspot.com/2012/08/bud-chip.html Diakses pada 2 Januari 2017.

Published

2020-08-31

How to Cite

mita, S. S., & Sukmawan, Y. (2020). Pengaruh Komposisi Pupuk Organik Terhadap Pertumbuhan Bibit Budchip Tanaman Tebu (Saccharum officinarum L.). Jurnal Ilmiah Inovasi, 20(2). https://doi.org/10.25047/jii.v20i2.1147

Issue

Section

Article

Similar Articles

1 2 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.

Most read articles by the same author(s)