Penambahan Bubuk Daun Stevia Pada Minuman Kopi Arabika Terhadap Tingkat Kesukaan Konsumen
DOI:
https://doi.org/10.25047/jii.v21i1.2631Keywords:
Bubuk daun Stevia, Kopi arabikaAbstract
Kopi merupakan salah satu bahan minuman yang sudah dikenal oleh masyarakat Indonesia. Pecinta kopi memiliki cita rasa yang beragam, ada yang menyukai rasa kopi murni tanpa tambahan apapun, namun ada juga yang memilih untuk menambahkan gula sebagai pemanis pada kopinya. Stevia adalah alternatif pemanis alami. Namun di Indonesia, tanaman stevia belum menunjukkan peran yang signifikan sebagai sumber komoditas pemanis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan bubuk daun stevia pada minuman kopi arabika terhadap preferensi konsumen. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Non Faktorial dengan 5% BNJ Advanced Test yang terdiri dari 5 perlakuan yaitu K1 (0 gr), K2 (0,5 gr), K3 (1 gr), K4 (1,5 gr) dan K5 (2 gr). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan K1 (0 gr) paling disukai untuk parameter aroma dan aftertaste, perlakuan K3 (1 gr) paling disukai untuk rasa dan perlakuan K2 (0,5 gr) paling disukai untuk parameter viskositas.
Downloads
References
Gustianova, H. 2012. Perbandingan Ekstrak Salak Dengan Air Terhadap Karakteristik Minuman Ekstrak Buah Salak Bongkok (Salacca edulis Reinw)…pp.1-21
Hastuti, A.M. and N. Rustanti. 2014. Pengaruh Penambahan Kayu Manis Terhadap Aktivitas Antioksidan Dan Kadar Gula Total Minuman Fungsional Secang Dan Daun Stevia Sebagai Alternatif Minuman Bagi Penderita Diabetes Melitus Tipe 2. Journal of Nutrition College, 3(3). pp.362–369.
Lee, J., D.H. Chambers, E. Chambers IV, K. Adhikari, and Y. Yoon. 2013. Volatile Aroma Compounds In Various Brewed Green Teas. Molecules, 18(8). pp.10024–10041.
Prabandari, W. 2011. Pengaruh Berbagai Jenis Bahan Penstabil Terhadap Karakteristik Fisikokimia dan Organoleptik Yoghurt Jagung.
Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian. 2017. Outlook Kopi 2017. Kementerian Pertanian.
R., T., S. Aminah, and A. Bain. 2008. Optimasi Pemanfaatan Stevia Sebagai Pemanis Alami Pada Sari Buah Blimbing Manis. . p.10.
Rahardjo, P. 2012. Kopi Panduan Budidaya & Pengolahan Kopi Arabika dan Robusta. Jakarta: Penebar Swadaya.
S.M. Savita, K. Sheela, Sharan Sunanda, A.G.S. &Parama R. 2004. Stevia rebaudiana – A Functional Component for Food Industry. Journal of Human Ecology, 15(4). pp.261–264.
Santoso, G.N. 2016. Pengaruh Penambahan Bubuk Daun Stevia (Stevia rebaudiana Bertoni M) Terhadap Sifat Fisikokimia dan Sifat Organoleptik Pada Minuman Teh Hitam Stevia. Widya Mandala Catholic University Surabaya.
Siauwtama, E. 2016. Pengaruh Penambahan Bubuk Daun Stevia (Stevia rebaudiana Bertoni M) Terhadap Sifat Fisikokimia dan Organoleptik Pada Minuman Teh Hijau. Widya Mandala Catholic University Surabaya.
Soekarto, S.T. 1985. Penilaian Organoleptik : Untuk Industri Pangan dan Hasil Pertanian / Soewarno T. Soekarto. Bharata Karya Aksara.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Sepdian Luri Asmono, Alkuin Bangkit Kristiawan, Hatmiyarni Tri Handayani, Rizky Nirmala Kusumaningtyas

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Copyright Notice
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).