Pengembangan Wilayah Subsektor Industri Kreatif Dengan Location Modelling Simulation Di Kabupaten Jember
Development of Creative Industry Sub-Sector Areas with Location Modeling Simulation in Jember Regency
DOI:
https://doi.org/10.25047/jii.v23i2.3865Keywords:
pemetaan, pengembangan, industri kreatif, location modellingAbstract
Industri kreatif memiliki kontribusi yang besar terhadap PDB suatu negara. Peningkatan kontribusi pada PDB dapat dilakukan dengan pengidentifikasian subsector industri kreatif terhadap wilayah. Berdasarkan hasil penelitian sebelumnya tentang pengklasifikasian subsector industri kreatif dengan tiga klasifikasi yaitu subpotensi tinggi, sedang dan rendah, penelitian ini bertujuan untuk memaksimumkan kontribusi dengan memetakan wilayah berdasarkan subpotensi industri kreatif. Pengembangan dilakukan dengan memetakan wilayah pendapatan yang sama dengan subpotensi subsector industri kreatif. Empat kriteria yang digunakan pada pemetaan ini dengan location modeling simulation adalah simulasi location modelling dengan menggunakan empat kriteria, yaitu kemudahan menuju industri kreatif antar wilayah; kemudahan konsumen dalam menjangkau industri kreatif berdasarkan jumlah usaha, pendapatan di wilayah serta transportasi; jumlah sektor pariwisata serta wisatawan yang berkunjung; dan pengaruh penduduk yang berpendidikan serta perguruan tinggi, pendapatan di wilayah, serta pengangguran. Hasil dari penelitian adalah mendapatkan prioritas pengembangan wilayah yang memiliki nilai pendapatan rendah dan sedang berdasarkan subsector industri kreatif yang memiliki nilai atau peluang yang tinggi. Berdasarkan hasil penelitian disarankan untuk menambahkan variabel lain yang berpengaruh signifikan terhadap industri kreatif.
Downloads
References
D. T. Cahyaningrum, E. Widodo, and N. I. Arvitrida, “Classification of sub-sektors in creative industri for regional economic development,” in MATEC Web of Conferences, 2018. doi: 10.1051/matecconf/201820401009.
World Economic Forum, “Travel & Tourism Development Index 2021 Rebuilding for a Sustainable and Resilient Future M A Y 2 0 2 2,” 2022. Accessed: Mar. 27, 2023. [Online]. Available: https://www3.weforum.org/docs/WEF_Travel_Tourism_Development_2021.pdf?_gl=1*1x3a2ro*_up*MQ..&gclid=CjwKCAjw_YShBhAiEiwAMomsEHP1rtUUqay6ifX-0WaPfRHUjJze_L0Q6rM3r6AuFirdGkZPB8i3QRoCCzEQAvD_BwE
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, “Ekonomi Kreatif di Indonesia,” 2020. Accessed: Mar. 28, 2023. [Online]. Available: https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/ditkma/wp-content/uploads/sites/6/2020/07/Bahan-Ekraf-_compressed.pdf
N. Boccella and I. Salerno, “Creative Economy, Cultural Industries and Local Development,” Procedia Soc Behav Sci, vol. 223, pp. 291–296, Jun. 2016, doi: 10.1016/j.sbspro.2016.05.370.
Deltaningtyas Tri Cahyaningrum, Erwin Widodo, and Niniet Arvitrida, “Pemetaan Industri Kreatif Dalam Pengembangan Industri,” Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, Surabaya, 2018. Accessed: Mar. 28, 2018. [Online]. Available: https://repository.its.ac.id/53841/1/02411650020004-Master_Thesis.pdf
F. Z. Fahmi, S. Koster, and J. van Dijk, “The location of creative industries in a developing country: The case of Indonesia,” Cities, vol. 59, pp. 66–79, Nov. 2016, doi: 10.1016/j.cities.2016.06.005.
Å. E. Andersson, D. E. Andersson, Z. Daghbashyan, and B. Hårsman, “Location and spatial clustering of artists,” Reg Sci Urban Econ, vol. 47, no. 1, pp. 128–137, 2014, doi: 10.1016/j.regsciurbeco.2013.09.008.
Sri Wahyu Lelly Hana Setyanti, Membangun Ekonomi Kreatif Kabupaten Jember. Malang: Dream Litera Buana, 2018.
Suryana, Ekonomi Kreatif EKONOMI BARU: Mengubah Ide dan Menciptakan Peluang. Jakarta: Salemba Empat, 2013.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Deltaningtyas Tri Cahyaningrum, Gama Wisnu Fajarianto

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Copyright Notice
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).