Pertumbuhan dan Produksi Hijauan Arbila (Phaseolus Lunatus) sebagai Pakan Ternak Akibat Dosis Bokashi Gulma Pastura yang Berbeda di Lahan Kering

Authors

  • Bernadete B Koten
  • R. Wea
  • A. Semang
  • M. E. Koten

DOI:

https://doi.org/10.25047/jii.v20i1.1426

Keywords:

Arbila (Phaseolus lunatus), Bokashi Cromolaena, Pertumbuhan, Produksi hijauan, Tanaman pakan

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengevaluasi pertumbuhan dan produksi hijauan arbila (Phaseolus lunatusL.) sebagai dampak dari penambahan bokashi gulma pasture seperti Chromolaenadan kotoran sapi pada level yang berbeda,  telah  dilaksanakan selama 8 bulan di kebun pakan ternak Desa Noelbaki - Kupang Tengah dan Laboratorium Teknologi  Pakan Ternak, dirancang berdasarkan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan = 20 unit percobaanyaitu B0: tanpa bokashi (kontrol), B10:  penambahan bokashi 10 ton/ha, B20 :bokashi 20 ton/ha, B30:  bokashi 30 ton/ha, dan  B40:  bokashi 40 ton/ha.  Variabel yang diamati adalah persentasi bintil akar efektif (%), Serapan nitrogen (g/polybag), panjang tanaman, jumlah tunas pertanaman (buah), produksi bahan segar hijauan (g/polybag), dan  produksi bahan kering hijauan (g/polybag).Data yang di peroleh di analisis  varians berdasarkan RAL dan  dilanjutkan dengan uji Duncan), Gomes dan Gomez (2010). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis bokashi Cromolaena berpengaruh nyata (P<0,05)  terhadap persentasi bintil akar efektif, serapan nitrogen, dan berpengaruh sangat nyata (P<0,01) produksi bahan segar dan produksi bahan kering hijauan. Akan tetapi tidak berbeda terhadap panjang tanaman dan  jumlah tunas. Uji Duncan menunjukkan bahwa perlakuan B40 menunjukkan hasil tertinggi dan yang terendah adalah pada perlakuan B0. Disimpulkan bahwa produkstivitas arbila dipengaruhi oleh dosis bokashi cromolaena dengan dosis terbaik adalah 40 ton/ha.

Downloads

Download data is not yet available.

References

AOAC. 2005. Official Methods of Analysis of the Association of Official Analytical Chemists. Published by the Association of Official Analytical Chemists. Maryland.

BPS NTT (Badan Pusat Statistik Nusa Tenggara Timur). 2016. Nusa Tenggara timur dalam Angka. BPS NTT, Kupang.

Gomez, K. A., dan A. A. Gomez. 2010. Statistical Procedures for Agricultural Research (Prosedur Statistik Untuk Penelitian Pertanian. Alih bahasa oleh E. Syamsuddin dan J. S. Baharsyah). Edisi Kedua. UI Press. Jakarta.

Gardner, F. P., R. B. Pearce and R. L. Mitchell. 2008. Physiology of Crop Plants (Fisiologi Tanaman Budidaya, alih bahasa oleh Susilo). UI Press. Jakarta.

Homer, V., A. Ali, dan A. Maruapey. 2017. Pengaruh Pemberian Jenis Pupuk Organik Bokashi Terhadap Produksi Tanaman Jagung Manis ( Zea Mays Saccarata Lin.). Jurnal Median Volume IX (3) Hal: 28-35

Koten, B. B., R. D. Soetrisno, N. Ngadiyono, dan B. Soewignyo. 2012b. Forage productivity of Arbila (Phaseolus lunatus) at various levels of rhizobium inoculants and harvesting times. J. Indonesian Trop. Anim. Agric. 37 (4). Pp. 286-293.

Koten, B. B, dan R. Wea. 2014a. Kecernaan in vitro Hijauan Arbila (Phaseolus lunatus L ) Sebagai Pakan Pada Umur Panen dan dosis Inokulum Rizobium yang berbeda. Proseding Seminar Nasional Fapet Undana Tahun 2014.

Koten.B. B, R. Wea., A. Semang. 2016. Produksi Biji Arbila (Phaseolus Lunatus) Sebagai Pakan Akibat Level inokulum Rizobium Yang Berbeda. Partner. Buletin Pertanian Terapan. Volume 21 (2) Pp. 321-329.

Koten.B. B, R. Wea., A. Semang. B Ndoen, N S Yuliani. 2017. Upaya Peningkatan Produktivitas Pasture Dan Ternak Melalui Penanganan Spesies Pada Pasture Alam Tuatuka. Laporan Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi. Politeknik Pertanian Negerri Kupang.

Koten B. B., R Wea, B Hadisutanto, M K Salli, A Semang. 2017. Kemampuan tumbuh kembali legume arbila Phaseolus lunatus L Pasca gembala pada dosis inoculum dan umur mulai digembala di lahan kering. Buletin Peternakan: 41 (4). PP 439 – 447.

Koten B. B., M R Mbatti, R Wea, T Lapenangga, T O Dami Dato. 2018. Pertumbuhan dan produksi hijauan legume indigofera zolingeriana sebagai pakan pada tanah entisol yang ditambahkan berbagai level kompos berbahan Chromolena odorata pada musim kemarau. Prossiding Seminar Nasional Peternakan Berkelanjutan Berbasis Lahan Kering 2018. PP: 117 - 123.

Murdaningsih dan Y. S. Mbu'u. 2014. Pemanfaatan Kirinyu (Chromolaena odorata) sebagai Sumber Bahan Organik terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Wortel (Daucus carota) J. Buana Sains 14(2): 141-147.

Purbajanti, E. D. 2013. Rumput dan Legum. Penerbit Graha Ilmu. Yogyakarta.

Raksun A. 2016. Aplikasi Pupuk Organik Untuk Meningkatkan Pertumbuhan Bibit Jambu Mete (Anacardium Occidentale L.). Jurnal Biologi Tropis, Juli-Desember 2016: Volume 16 (2):1-9

Shanti R dan R. Nirmala Aplikasi Pupuk NPK Dan Bokashi Serta Interaksinya Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tiga Varietas Ubi Kayu (Manihot escculenta. L) Di Kutai Timur J. Agrifarm : Vol. 6 No. 1, Juli 2017.

Wea R. B. B. Koten, B. Ndoen. 2017. Pengaruh jenis hijauan non palatable Paang penggembalaan terhadap kansungan N Total dan P2O5 Bokashi" . Prosiding Seminar Nasional ke-1 Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Politeknik Pertanian Negeri Kupang. Hal. 145-147.

Torruco-Uco, J,. L. Chel-Guerrero, A. Martínez-Ayala, G. Dávila-Ortíz and D. Betancur-Ancona. 2009. Angiotensin-I converting enzyme inhibitory and antioxidant activities of protein hydrolysates from Phaseolus lunatus and Phaseolus vulgaris seeds. LWT - Food Science and Technology. 42 (10): 1597–1604

Published

2020-04-30

How to Cite

B Koten, B., Wea, R., Semang, A., & Koten, M. E. (2020). Pertumbuhan dan Produksi Hijauan Arbila (Phaseolus Lunatus) sebagai Pakan Ternak Akibat Dosis Bokashi Gulma Pastura yang Berbeda di Lahan Kering. Jurnal Ilmiah Inovasi, 20(1). https://doi.org/10.25047/jii.v20i1.1426

Issue

Section

Article

Similar Articles

<< < 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.