Analisa Kandungan bahan organik Kecamatan Tenggarang, Bondowoso, Curahdami, Binakal dan Pakem untuk Penilaian Tingkat Kesuburan Tanah Sawah Kabupaten Bondowoso (2)

Authors

  • Triono Bambang Irawan
  • Liliek Dwi Soelaksini Politeknik Negeri Jember
  • Anni Nusraisyah Politeknik Negeri Jember

DOI:

https://doi.org/10.25047/jii.v21i2.2594

Keywords:

Bondowoso, kesuburan sawah, bahan organik

Abstract

Salah satu indikator kualitas tanah adalah  kandungan bahan organik tanah, selain indikator yang lain seperti sifat fisik, kimia dan biologi tanah.  Diambilnya bahan organik sebagai salah satu indikator yang perlu diperhatikan karena sifatnya yang sangat labil dan kandungannya berubah sangat cepat tergantung manajemen pengelolaan tanah.  Walaupun kandungan bahan organik tanah sangat sedikit yaitu 1 – 5% dari berat total tanah mineral, namun pengaruhnya terhadap sifat fisik, kimia dan biologi tanah sangat besar. Manfaat bahan organik sudah teruji kehandalannya dalam memperbaiki kualitas tanah. Tujuan penelitian ini adalah : (i) menetapkan letak pengambilan contoh tanah sawah untuk analisa kandungan bahan organik tanah sawah; (2) melakukan analisa kandungan bahan organik tanah dari sampel tanah sawah; (3) menginterpretasi hasil analisa kandungan bahan organik tanah tersebut sebagai bahan pertimbangan penambahan bahan organik di tanah sawah tersebut. Penelitian ini dilaksanakan di lima kecamatan Kabupaten Bondowoso selama enam bulan mulai bulan Juni 2020 sampai dengan Desember 2020. Jumlah sampel atau contoh yang akan dikerjakan pada kegiatan ini adalah sebanyak 75 buah yang tersebar di 5 kecamatan masing-masing tiga desa dan pada setiap desa diambil sebanyak 5 buah sampel tanah. Setiap lokasi pengambilan sampel tanah akan ditentukan posisi geografisnya dengan alat GPS (Global Position System). Hasil penelitian menunjukkan rekomendasi penambahan bahan organik tanah sawah sebagai berikut : (i) Tingkat kesuburan tanah sawah kecamatan Tenggarang, Bondowoso, Pakem dari rendah sampai sedang dengan kebutuhan penambahan bahan organik sebanyak 20 – 50 ton / ha; (ii) Tingkat kesuburan tanah sawah kecamatan Curahdami dan Binakal sedang dengan kebutuhan penambahan bahan organik sebanyak 16 – 40 ton / ha.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arafah dan M. P. Sirappa. 2003. Kajian Penggunaan Jerami dan Pupuk N, P dan K Pada lahan Sawah Irigasi. Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan 4 (1) : 15 – 24.

Direktorat Pengelolaan Lahan. 2009. Pedoman Teknis Perbaikan Kesuburan Tanah Sawah Berbasis Jerami. Dir. Pengelolaan Lahan. Dirjen PLA. Deptan.

Graham, E.R. 2008. Determination of Soil Organik Mater by Means of a Photoelectric Colorimeter. Soil Sci. 65: 181 - 183.

Hasudungan. 2008. Uji Efektifitas Pupuk Organik Padat dan NPK Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Padi. Skripsi. Universitas Sumatera Utara. 54 hal.

I Wayan Jedeng. 2011. Pengaruh Jenis dan Dosis Pupuk Organik Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Ubi Jalar (Ipomea batatas (L.) Lamb.) Var. Lokal Ungu. Tesis. Program Pascasarjana Universitas Udayana. Denpasar.

Juanda, Irfan, Nurdiana. 2011. Pengaruh Metode dan Lama Fermentasi Terhadap Mutu MOL (Mikro Organisme Lokal). Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian Unsyiah, Darussalam Banda Aceh. Jurnal Floratek 6 : 140 – 143.

Junita Barus. 2011. Uji Efektifitas Kompos Jerami dan Pupuk NPK Terhadap Hasil Padi. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Lampung. Jurnal Agrivigor 10 (3) : 247 – 252, Mei – Agustus 2011; ISSN 1412 – 2286.

Kasim, Arifudin. 2009. Pengaruh Dosis Pupuk Urea, SP-36 dan KCl Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Padi Pada Lahan Sawah. Jurnal Ilmiah Tambua. 3 : 395 – 399.

Khairatun N dan Rina D Ningsih. 2013. Penggunaan Pupuk Organik Untuk Mengurangi Pupuk Anorganik dan Peningkatan Produktifitas Padi di Lahan Pasang Surut. Seminar Nasional Inovasi Teknologi Pertanian. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Kalimantan Selatan.

Mukhlis, Purwaningsih, Dini Anggorowati. 2013. Pengaruh Berbagai Jenis Mikro Organisme Lokal (MOL) Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah Pada Tanah Aluvial. Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian. Universitas Tanjungpura Pontianak.

Mul Mulyani Sutedjo. 2004. Analisis Tanah, Air dan Jaringan Tanaman. Rineka Cipta. Jakarta.

Rachmat Slamet Santoso, 2011. Hasil Padi Sawah Yang Diaplikasi Pupuk Organik. Jurnal Agrivigor 10(3) : 319 – 330, Me- - Agustus 2011, ISSN 1412 – 2286.

Syaeful Anwar A. H. dan H. Darjanto. 2009. Studi Efisiensi Pemanfaatan Nitrogen Empat Varietas Padi Sawah Pada Tanah Inceptisol. Program Studi Agronomi Fakultas Pertanian UNSOED Purwokerto. Jurnal Agrotropika 14 (2) : 61 – 66, Juli – Desember 2009.

Published

2021-08-30

How to Cite

Irawan, T. B., Soelaksini, L. D., & Nusraisyah, A. (2021). Analisa Kandungan bahan organik Kecamatan Tenggarang, Bondowoso, Curahdami, Binakal dan Pakem untuk Penilaian Tingkat Kesuburan Tanah Sawah Kabupaten Bondowoso (2). Jurnal Ilmiah Inovasi, 21(2), 73–85. https://doi.org/10.25047/jii.v21i2.2594

Issue

Section

Article

Similar Articles

<< < 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.