Efikasi Mikroorganisme Lokal Limbah Organik sebagai Biofertilizer Alternatif dalam Memacu Pertumbuhan Tanaman

Authors

  • Selviana Anggraini Universitas Bina Insan https://orcid.org/0000-0003-2798-3492
  • Maria Paulina Universitas Bina Insan, Lubuklinggau
  • Erna Siaga Universitas Bina Insan
  • Santa Maria Lumbantoruan Universitas Bina Insan
  • Risma Chantrika Az-Azahra Universitas Bina Insan, Lubuklinggau
  • Aella Septiani Universitas Bina Insan

DOI:

https://doi.org/10.25047/jii.v22i2.3333

Keywords:

biofertilizer, limbah organik cair, mikroorganisme lokal, pertumbuhan tanaman

Abstract

Salah satu aspek penting dalam budidaya tanaman adalah pemupukan. Pemupukan yang baik dan berimbang akan berdampak positif bagi kelangsungan tanaman. Penggunaan mikroorganisme lokal ekstrak daging keong mas pada media air kelapa, sebagai pupuk alternatif adalah bentuk teknologi tepat guna dalam mendukung konsep pertanian terpadu dan berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan produk formula mikroorganisme lokal ekstrak daging keong mas pada media air kelapa, yang mampu meningkatkan pertumbuhan tanaman. Percobaan ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan 5 perlakuan, yang terdiri atas kontrol positif (NPK Mutiara), Kontrol negatif (akuades) dan 3 perlakuan penyiraman dengan formula MOL. Indikator pertumbuhan tanaman yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun, panjang akar, diameter batang, berat basah dan kering tanaman. Data hasil penelitian dianalisis secara sidik ragam menggunakan aplikasi statistik 8, jika berbeda nyata maka akan diuji lanjut menggunakan LSD pada taraf 5%. Secara keseluruhan, hasil penelitian menunjukkan introduksi MOL ekstrak keong mas pada media air kelapa berbagai konsentrasi, mampu meningkatkan pertumbuhan tanaman. Masing-masing perlakuan memberikan efek yang berbeda dalam meningkatkan pertumbuhan. Analisis sidik ragam terhadap efektivitas Mol ekstrak keong mas pada media air kelapa berbagai konsentrasi sebagai pemacu pertumbuhan, didapatkan perlakuan B (konsentrasi 5%) sebagai perlakuan terbaik. Hal ini terbukti dari kemampuan konsentrasi tersebut dalam meningkatkan tinggi tanaman, panjang akar, berat kering dan basah tanaman tanaman mentimun. Oleh karena itu, perlakuan tersebut berpotensi untuk dikembangkan sebagai biofertilizer, pengganti pupuk kimia sintetis dalam memacu pertumbuhan tanaman dan pemenuhan kebutuhan pemupukan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

R. R. Manullang, R. Rusmini, and D. Daryono, “Kombinasi Mikroorganisme Lokal sebagai Bioaktivator Kompos Combination Of Local Microorganism As Compose Bioactivators,” J. Hutan Trop., vol. 5, no. 3, p. 259, 2018, doi: 10.20527/jht.v5i3.4793.

M. Sawoy, A. R. Tiro, and Hidayatussakinah, “Pengaruh Penggunaan Pupuk Organik Mikroorganisme Lokal Media Nasi dan Bonggol Pisang Terhadap Pertumbuhan Tanaman Bayam Cabut (Amaranthus gangeticus),” Biolearning J., vol. 08, no. 2, 2021.

J. K. Jumriani K, P. Patang, and A. Mustarin, “Pengaruh Pemberian Mol Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kangkung Darat (Ipomea reptans Poir),” J. Pendidik. Teknol. Pertan., vol. 3, p. 19, 2018, doi: 10.26858/jptp.v3i0.5450.

G. Gustomi, L. Nurusman, and S. Susilo, “Pengaruh Pemberian Mikroorganisme Lokal (MOL) Rebung Bambu Surat (Gigantochloa vesticillata (Willd.) Munro) terhadap Pertumbuhan Bayam Merah (Amaranthus tricolor L.),” Bioeduscience, vol. 2, no. 1, p. 81, 2018, doi: 10.29405/j.bes/81-87121336.

E. Yudiawati and E. Kurniawati, “Pengaruh Berbagai Macam Mikroorganisme Lokal (Mol) Terhadap Pertumbuhan Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum Mill) VARIETAS PERMATA PADA TANAH ULTISOL,” J. Sains Agro, vol. 4, no. 1, 2019, doi: 10.36355/jsa.v4i1.241.

N. Soverda and E. Evita, “Peran Mikroorganisme Lokal Rebung Bambu Terhadap Pertumbuhan Dan Kandungan Protein Tanaman Kedelai,” J. Ilm. Ilmu Terap. Univ. Jambi|JIITUJ|, vol. 4, no. 2, pp. 223–233, 2020, doi: 10.22437/jiituj.v4i2.11610.

D. Darnianti, “Dampak Pemberian Larutan Mikro Organisme Lokal (Mol) Pada Pertumbuhan Bunga Krisan Inodorum (Chrysanthemum Inodorum) di Desa Sukamara Kabanjahe,” JUITECH J. Ilm. Fak. Tek., vol. 5, no. 1, 2021, [Online]. Available: http://portaluniversitasquality.ac.id:5388/ojssystem/index.php/JUITECH/article/view/532.

F. J. Panjaitan, O. K. Lele, R. A. Taopan, and Y. Kurniawan, “Aplikasi Beberapa Jenis dan Dosis Mikroorganisme Lokal Limbah Tomat dan Sayuran dalam Meningkatkan Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Cabai (Capsicum Annum L.),” Agrotekma, vol. 5, no. 1, pp. 72–81, 2020.

A. A. Kunja, “Efektifitas Bahan Mikro Organisme Lokal (Mol) terhadap Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah (Allium ascalonicum L.),” Savana Cendana, vol. 5, no. 02, pp. 35–37, 2020, doi: 10.32938/sc.v5i02.945.

T. Tony, S. Setiawan, R. Rahman, and Y. Rasud, “Uji Berbagai Jenis Mikroorganisme Lokal (Mol) Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Pakchoy (Brassica Rapa L) secara Hidroponik,” J-PEN Borneo J. Ilmu Pertan., vol. 3, no. 1, pp. 1–7, 2020, doi: 10.35334/jpen.v3i1.1569.

B. N. Fitriatin, E. T. Sofyan, and A. Yuniarti, “Pemanfaatan Mikroorganisme Lokal untuk Meningkatkan Produksi Padi di Desa Cileles Kecamatan Jatinangor,” Dharmakarya, vol. 10, no. 3, p. 264, 2021, doi: 10.24198/dharmakarya.v10i3.26891.

Sumarlin, S. Alimuddin, E. Nuhung, J. R. Ashar, and Mahasiswa, “Kandungan Hara Pupuk Organik Cair dari Keong Emas dengan Interval Fermentasi yang Berbeda,” J. AGrotekMAS, vol. 1, no. 2723–6196, pp. 16–23, 2020.

S. Madusari, G. Lilian, and R. Rahhutami, “Karakterisasi Pupuk Organik Cair Keong Mas (Pomaceae Canaliculata L . ) dan Aplikasinya Pada Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq .),” Teknologi, vol. 13, no. 2, pp. 141–152, 2021.

V. Andriani, “Aplikasi Keong Mas (Pomacea canaliculata L.) sebagai Pupuk Organik Cair pada Pertumbuhan Tanaman Melon (Cucumis melo L) Var. Japonica dan Tacapa,” Simbiosa, vol. 8, no. 2, p. 100, 2019, doi: 10.33373/sim-bio.v8i2.1968.

N. Kurniawan, A. P. Lestari, and D. Martino, “Pengaruh Pemberian Mikroorganisme Lokal Keong Mas Pengganti Pupuk Anorganik pada Tanaman Kedelai,” Saintifik, vol. 6, no. 2, pp. 130–135, 2020, doi: 10.31605/saintifik.v6i2.260.

J. Purba, R. Situmeang, and L. R. Sinaga, “Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair Keong Mas (Pomacea canaliculata) dan Penggunaan Mulsa Plastik Hitam Perak Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Terung Unggu (Solanum melongena L).,” J. Rhizobia, vol. 1, no. 1, pp. 1–15, 2019, doi: 10.36985/rhizobia.v8i1.68.

Zulputra and T. Hidayat, “Kata kunci : MOL, pupuk organik cair, kacang panjang, mikroorganisme,” J. Sungkai, vol. 6, no. 1, pp. 50–59, 2018.

Published

2022-08-30

How to Cite

Anggraini, S., Paulina, M., Siaga, E., Lumbantoruan, S. M., Az-Azahra, R. C., & Septiani, A. (2022). Efikasi Mikroorganisme Lokal Limbah Organik sebagai Biofertilizer Alternatif dalam Memacu Pertumbuhan Tanaman. Jurnal Ilmiah Inovasi, 22(2), 148–154. https://doi.org/10.25047/jii.v22i2.3333

Issue

Section

Article

Similar Articles

<< < 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.