Estimasi Kerugian Ekonomi Petani Bawang Merah (Studi Kasus Kabupaten Brebes)
DOI:
https://doi.org/10.25047/jii.v22i3.3598Keywords:
variabilitas curah hujan, pertanian bawang merah, produktivitasAbstract
Perubahan iklim yang terjadi secara global berpengaruh pada perubahan curah hujan di beberapa wilayah di Indonesia. Pertanian adalah salah satu sector yang bergantung pada kondisi cuaca. Variabilitas curah hujan berdampak pada pertanian di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Curah hujan yang tidak diprediksi pada Bulan Mei 2015 menyebabkan Sungai Pemali yang melintasi Kecamatan Wanasari meluap dan merendam lahan pertanian bawang merah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dampak variabilitas curah hujan dan mengestimasi kerugian ekonomi yang diakibatkan oleh banjir. Penelitian melibatkan 100 responden dari Kecamatan Wanasari. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif, metode kehilangan pendapatan dan perubahan produktivitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabilitas iklim meningkatkan organisme pengganggu tanaman di lahan pertanian bawang serta banjir. Kerugian akibat banjir adalah Rp 1,624,552,700.
Downloads
References
Kurniawati, F. 2012. Pengetahuan dan adaptasi petani sayuran terhadap perubahan iklim (Studi Kasus: Desa Cibodas, Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat. Tesis. Universitas Padjajaran, Bandung.
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. 2011. Pedoman Umum Adaptasi Perubahan Iklim Sektor Pertanian. Kementerian Pertanian, Jakarta.
Nurdin. 2011. Antisipasi perubahan iklim untuk keberlanjutan ketahanan pangan. Jurnal Pengembangan Inovasi.
Maulidah S, Santoso H, Subagyo H, dan Rifkiyyah Q. 2012. Dampak perubahan iklim terhadap produksi dan pendapatan usaha tani cabai rawit (Studi Kasus di Desa Bulupasar, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri). Jurnal SEPA. 8(2)Februari 2012: 51-182.
Dinas Pengelolaan Sumberdaya Air Provinsi Jawa Tengah. 2014. Peta Rawan Banjir Jawa Tengah 2014. psda.jatengprov.go.id [Mar 23 2016].
Setiyawan DA, Hemawati D. 2010. Pengendalian Banjir Sungai Pemali Kabupaten Brebes. Tesis. Universitas Diponegoro, Bogor.
Kementerian Lingkungan Hidup. 2012. Panduan Valuasi Ekosistem Gambut.
Badan Pusat Statistik. 2015. Kecamatan Wanasari dalam Angka 2015.
Wibowo S. 2007. Budi Daya Bawang. Penebar Swadaya, Jakarta.
Udiarto BK, Setiawati W, Suryaningasih E. 2005. Pengenalan Hama dan Penyakit pada Tanaman Bawang Merah dan Pengendaliannya. Lembang (ID): Badan Penelitian Tanaman Sayuran.
Suwandi. 2014. Budidaya Bawang Merah diluar Musim. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. IAARD Press, Jakarta.
Purba R. (2014). Produksi dan keuntungan usaha tani empat varietas bawang merah di luar musim (off season) di Kabupaten Serang, Banten. Jurnal Agriekonomika vol 3(1) (2014): ISSN 2301-9948
Pahlevi, MA, Sarjanti E, dan Suwarsito. 2018. Karakteristik Banjir Rob dan Penilaian Kerugian Petani Tambak di Kabupaten Brebes. Jurnal Sainteks vol 15 (2) Oktober 2018.
Idawati, Fatchiya, Tjitropranoto. 2018. Kapasitas Adaptasi Petan Kakao terhadap Perubahan Iklim. Jurnal TABARO vol 2(1) Mei 2018.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Amalia Dwi Marseva, Eka Intan Kumala Putri, Ahyar Ismail

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Copyright Notice
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).