Karakteristik Fisiologis Tanaman Jagung Manis (Zea mays L. Var. saccharata Sturt) pada Kondisi Kekurangan Air dan Aplikasi Pupuk Kalium
Physiological Characteristics of Sweet Corn (Zea mays L. Var. saccharata Sturt) Under Water Shortage Conditions of Potassium Fertilizer
DOI:
https://doi.org/10.25047/jii.v23i2.3929Keywords:
jagung manis, karakter fisiologis, kondisi kekurangan air, pupuk KaliumAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kafakteristik fisiologis jagung manis pada kondisi kekurangan air dan aplikasi pupuk Kalium. Penelitian ini dilakukan menggunakan RAL 2 faktor dengan tiga kali ulangan. Faktor pertama yaitu kondisi optimum (kontrol) dan kondisi kekurangan air, sedangkan faktor kedua yaitu: 200 kg KCL/ha, 250 kg KCL/ha dan 300 kg KCL/ha. Parameter pengamatan terdiri dari laju fotosintesis, laju transpirasi, daya hantar stomata dan konsentrasi CO2 dalam sel yang dilakukan pada tanaman umur 30 HST dan 60 HST. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi kekurangan air pada jagung manis menurunkan semua parameter fisiologis, aplikasi pupuk Kalium tidak memberikan pengaruh yang nyata pada setiap parameter dan interaksi perlakuan tidak meningkatkan karakter fisiologis tanaman jagung manis
Downloads
References
K. Mariani, S. Subaedah, and E. Nuhung, “Analisis Regresi Dan Korelasi Kandungan Gula Jagung Manis Pada Berbagai Varietas Dan Waktu Panen,” Agrotek J. Ilm. Ilmu Pertan., vol. 3, no. 1, pp. 55–62, Oct. 2019, doi: 10.33096/agr.v3i1.72.
M. Syukur and A. Rifianto, Jagung Manis. Jakarta: Penebar Swadaya, 2013.
N. Herlina and A. Prasetyorini, “Pengaruh Perubahan Iklim pada Musim Tanam dan Produktivitas Jagung (Zea mays L.) di Kabupaten Malang,” J. Ilmu Pertan. Indones., vol. 25, no. 1, pp. 118–128, Jan. 2020, doi: 10.18343/jipi.25.1.118.
D. Lestari, “Pengaruh Cekaman Kekeringan dan Pemberian Pupuk K terhadap Fisiologis dan Pertumbuhan Tanaman Jagung Manis (Zea mays L. Var saccharata Sturt),” J. Ilm. Inov., vol. 20, no. 2, Aug. 2020, doi: 10.25047/jii.v20i2.2236.
S. Sarief, Kesuburan dan Pemupukan Tanah Pertanian. Bandung: Pustaka Buana, 1993.
D. Astutik, D. Suryaningndari, and U. Raranda, “Hubungan Pupuk Kalium dan Kebutuhan Air terhadap Sifat Fisiologis, Sistem Perakaran dan Biomassa Tanaman Jagung ( Zea mays ),” vol. XI, no. 1, pp. 67–76, 2019.
U. Jaisyurahman, D. Wirnas, Trikoesoemaningtyas, and H. Purnamawati, “Dampak Suhu Tinggi terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Padi,” J. Agron. Indones. (Indonesian J. Agron., vol. 47, no. 3, pp. 248–254, Jan. 2020, doi: 10.24831/jai.v47i3.24892.
C. Felania, “Pengaruh Ketersediaan Air Terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau ( Phaceolus radiatus ),” Pros. Semin. Nas. Pendidik. Biol. dan Biol. Jur. Pendidik. Biol. Fak. MIPA, Univ. Negeri Yogyakarta, pp. 131–138, 2017.
F. B. Salisburi and C. W. Rosa, Fisiologi Tumbuhan. Bandung: Institut Teknologi Bandung, 1992.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Datik Lestari, Fitri Krismiratsih, Rizal Perlambang CNAWP, Mira Andriani, Theo Mahiseta Syahniar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Copyright Notice
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).